Wah..ternyata biayanya gede juga yah!!...tapi.. kalo biayanya pake uang dari kantong sendiri it's oke lah...sah..sah aja kan?? kalo menduga-duga or itung2an dengan pikiran kita sendiri kayaknye enggak fair deh..kecuali kalo dah ada temuan bahwa uang yang dipake itu uang negara baru..good topik tuh...
--- fauziah swasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Kalau saya jadi bingung nih mau komentar (tapi > pengen komentar > hehehe... lagi pusing nulis). Masalahnya saya tidak > tau lengkap > kondisinya, mungkin ada yang bisa ngasih info lebih > lanjut? Misalnya: > > - jumlah undangan 2000 orang atau 2000 undangan? > Kalau 2000 undangan > kan harus siapin makan buat sekitar 4500 orang. > Kalau 2000 orang > paling tidak siapin makan buat 2400 orang. Mungkin > untuk acara > perkawinan ini, dianggap kurang layak kalau tamu > dijamu dg nasi rames > (mungkin ada tamu negara juga?). Dan bingung juga > kali kalau > mengundangnya terlalu pilih2, soalnya baik SBY > maupun Aulia Pohan > pasti punya banyak teman baik dan kolega, belum juga > teman kedua > pengantin. > > - biaya2 yang tercakup kan macem2, apa 2 M itu sudah > termasuk > "antaran", dokumentasi, baju pengantin, > pernak-pernik hiasan, acara > dari midodareni sampe resepsi, dll.. nggak jelas. > > - Uang 2 M itu mungkinkah patungan antara 2 > keluarga? bukan cuma dari > SBY. Semoga bukan uang sumbangan dari pengusaha. > > - Pernah ada nggak sebelumnya Presiden atau pejabat > tinggi mantu yang > ngasih tau biayanya pada publik? Mungkin ini sudah > ada niat baiknya. > Juga dg pernyataan bahwa dia tidak menerima > bingkisan dan memanfaatkan > Istana Bogor shg tidak perlu menyewa gedung/hotel. > > - Jadi polemik karena (mungkin) ekspektasi kita yang > tinggi. Maunya > presiden cuma melaksanakan resepsi buat keluarganya > saja, atau tamu > diberi nasi rames saja. Jadi begitu dengar 2 M > langsung kecewa. Kalau > misalnya biayanya 1 M, masih marahkah kita? Layaknya > berapa ya? kalau > 200 juta, masih terlalu mewahkah? Atau tidak usah > mengadakan walimah > saja sekalian? > > Yah, memang resiko SBY sebagai public figure > terlebih sebagai kepala > pemerintah di sebuah negara yang lagi berdarah2. > Mungkin juga karena > adanya information gap. Sehingga kalau seorang > Presiden melakukan > sesuatu, maka orang akan menjudgenya berdasarkan apa > yg dia lihat atau > apa yang dia inginkan seorang Presiden (dikepalanya) > seharusnya > lakukan, walau dia tidak tau bgmn situasi sebenarnya > yang dihadapi > sampai Presiden mengambil keputusan itu. Apalagi isi > kepala orang > berbeda2, thus ekspektasi berbeda2. Saya dengar, ini > salah satu alasan > mengapa Presiden AS selalu punya public relations > yang sangat handal. > > Kalau soal jumlah kekayaannya dan pejabat negara > lainnya, bukankah > sudah didata oleh KPKPN (bener nggak sih > singkatannya?), dan dipublish > bbrp waktu yl (saya nggak ingat berapa kekayaan > SBY). > Soal gaji, kalau presiden saya nggak ngerti... kalau > menteri -ini > kalau nggak salah ingat- sekitar 35 juta (yang bagi > sebagian menteri > ini merupakan penurunan penghasilan dibanding > sebelum jadi menteri, > yah itu pilihan mereka...). > > Mas Ari, hajatannya mulai besok.. lha sampeyan nggak > baca undangan tho? ;) > > salam, > > fau > PS. btw, kalau anggaran DPR th depan disetujui, > artinya akan sebesar > 1,1 triliun. Dirata2 thd jumlah anggota kl. 540, > maka satu anggota > menelan 2 M pertahun. Wah, sama atau lebih dari gaji > CEO di Jakarta? > Dan jangan lupa: mereka dapat pensiun seumur > hidup... hiks. bravo DPR! > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ngomong ngomong kawinannya kapan ? > > Hari ini ? > > > > > > salam, > > Ari Condro > > > > ----- Original Message ----- > > From: "Carla Annamarie" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > mungkin klo yang mo nikah adalah anak pengusaha > bukan anak presiden, > > beritanya jadi biasa aja... > > tp nikah kan cuman sekali, klo dananya ada n > memang mampu..so > what..?..SBY > > juga punya hak utk menikahkan anankya sesuai > keinginan dunk..:)).apalagi > > baru pertama kali ... > > dlihat dari sisi lain memang ironis klo > dihubungkan dengan keadaan > rakyat > > indo...tp gak fair klo cuman dilihat dari sisi itu > aja... > > kecuali dana 2 milyar itu diambil dari dana > rakyat..baru itu > > "menyedihkan"...:))... > > > __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/