Ya, seperti yang anda katakan: ...2. Sejak awal Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan agar manusia sebagai khalifah di muka bumi... Yang paling repot ialah, manusia, yang exist baru beberapa milyard tahun ini, mampu mengetahui Tuhan berbuat ini itu karena itu ini, dengan maksud ini itu.. Padahal sang Pencipta sudah selalu exist, jadi sedikitnya sudah ada ber-milyard x bermilyard x bermilyard, dst sebelum yang namanya manusia ini, ada. Lalu manusia tahu apa yang dimaksud sang pencipta? Tidakkah iblis dsb itu sebenarnya hanya penggambaran sisi gelap manusia? Sang Pencipta adalah mahatahu. Jadi, sudah tahu bahwa manusia akan berdosa? dan bahwa manusia harus dihukum? Sering dikatakan, bahwa manusia diberi kebebasan (juga untuk berdosa). Apakah kebebasan manusia ini dibandingkan dengan kebebasan sang Pencipta sendiri? Sang Pencipta terikat janjiNya sendiri, karena sudah terlanjur memberikan kebebasan pada manusia? Waktu saya masih kecil, 7 tahunan, saya dapat mainan, berbentuk kapal kecil. saya muati kapal kecil ini, yang saya layarkan diselokan dibnelakang rumah, dengan semut hitam, yang lalu - of course, panik. Setelah saya bosan, membuat semut semut ini panik, lalu saya tolong mereka, mereka lari pontang panting menghilang di lobang lobang dipekarangan.. Beginikah kira kira sejarah penciptaan? Mula mula dibiarkan berdosa, lalu ditolong? Sebuah pertanyaan falsafah. Hanya sekedar pertanyaan yang menggelitik.. Salam danardono
Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> schrieb: ada yang bisa memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang selalu menggelitik logika akal sehat saya (scientific approach ) : 1. Kenapa Tuhan menciptakan iblis ???, kalau memang Tuhan sayang pada manusia, dan iblis adalah semacam produk yang gagal (scrap produk), kenapa tidak dimusnahkan saja iblis itu, toh sebagai the creator of iblis, sebagai sang maha powerful, seharusnya mudah saja Tuhan menghancurkan iblis.??? kenapa iblis dibiarkan hidup sampai akhir jaman untuk mengganggu manusia, sehingga banyak manusia yang tersesat dan menghadapi ancaman siksaan dari sang creator. 2. Sejak awal Tuhan menciptakan manusia dengan tujuan agar manusia sebagai khalifah di muka bumi, tapi mengapa pada saat itu Tuhan menciptakan adam dan hawa justru diciptakan di surga, dan kemudian menciptakan larangan untuk tidak mendekati pohon kholdi, jika memang dari awal bahwa manusia akan di turunkan di bumi sebagai khalifah, lantas cerita adam dan hawa memakan buah kholdi itu konteksnya apa ? sehingga sebagai hukuman dibuang ke dunia, tanpa hukuman pun bukankah Tuhan memang sudah menghendaki dari awal penciptaan manusia, bahwa manusia diciptakan untuk menjadi kalifah di muka bumi. mohon pencerahan .... bootstraper Jenar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Mungkin sederhana saja jalan pemikiran Ulilm bahwa tidak ada sesuatu pun di luar Tuhan. A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Akal Ulil yang "pas-pasan" mengantarkan dia pada kesimpulan bahwa Tuhan itu jahat (the Villain)...:) Karena kalau Tuhan itu tidak jahat, berarti tidak monotheist dong, begitu kira-kira kesimpulannya. Padahal bagi orang yang berakal, Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia Maha Baik. Bukan penjahat atau Tuhan Kejahatan. Ibarat presiden, presiden itu membawahi semua rakyatnya. Baik rakyat yang jahat maupun rakyat yang baik. Rakyat yang baik mendapat imbalan yang baik. Rakyat yang jahat mendapat hukuman. Presiden itu sendiri baik. Bukan penjahat. Jika jahat, tentu rakyat akan menurunkannya. Nah Allah jauh lebih baik dari itu. Allah adalah Tuhan semesta alam. Orang yang baik akan diganjarnya dengan surga. Yang jahat dihukumnya di neraka. Sederhanakan logika orang yang benar-benar menggunakan akalnya? Tapi kalau otaknya pas-pasan, paling-paling kesimpulannya: Tuhan itu jahat..:) Coba saja kalau Ulil dituduh sebagai penjahat, marah kan? Apalagi Allah. Menyatakan Allah sebagai penjahat adalah perbuatan yang kurang waras...:) Allah Maha Baik: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang" [Al Fatihah:1] Setan yang menyuruh berbuat jahat: "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. " [Al Baqoroh:268] Allah melalui nabiNya melarang berbuat jahat: "Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah takaran dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan membuat kerusakan." [Huud:85] Allah menghukum penjahat: "Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana jahat mereka akan hancur. " [Faathir:10] Tuhan Kebaikan, Tuhan Kejahatan Oleh Ulil Abshar-Abdalla 09/05/2004 Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi monoteisme hal itu tidak berujung kepada kemusyrikan, karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The Villain)? Apakah itu tidak menyekutukan Allah? Banyak yang beranggapan bahwa pemikiran-pemikiran saya sangat "menuhankan" akal. Anggapan ini terutama disampaikan oleh teman-teman Islam fundamentalis. Teman-teman ini berpendapat bahwa akal itu, kalau diikuti, hanya akan menyeret manusia kepada kesesatan. Alasannya, akal itu lemah, terbatas, dan karena itu butuh petunjuk. Petunjuk yang sudah pasti benarnya hanya bisa datang dari Tuhan. Dengan kata lain, akal itu adalah "duta besar" Iblis dalam kehidupan manusia. Iblis sesat karena menggunakan akalnya, sehingga ketika diperintahkan sujud oleh Allah kepada Adam, Iblis menolak: "Khalaqtani min narin, wa khalaqtahu min thin, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia [Adam] dari lempung, demikian kata Qur'an. Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi monoteisme hal itu tidak berujung kepada kemusyrikan, karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The Villain)? Apakah itu tidak menyekutukan Allah? Ini masalah rumit yang sudah menjadi perdebatan klasik dari dulu. Mungkin terlalu mewah memperdebatkan hal ini. Apalagi kita sedang bergairah menghadapi pemilihan presiden untuk kali pertama. Tetapi, bagaimanapun juga, perkenankan saya mengutarakan pikiran saya yang masih bersifat sementara ini. Bagi saya, sebagai penganut monoteisme, wawasan yang lebih masuk akal tentang ketuhanan adalah wawasan yang justru memandang Tuhan itu sendiri sebagai "Dzat" atau "Being" atau "Wujud" yang sedang berproses juga. Bagi teman yang pernah membaca pikiran filosof proses, Alfred Whitehead, konsepsi ketuhanan yang berwatak "prosesual" ini sudah pasti tidak aneh dan mengagetkan. Kebaikan dan kejahatan bersumber dari Tuhan yang sama, dan dalam diri Tuhan memang terdapat dua aspek yang paradoksal. Paradoks ketuhanan itulah yang kemudian "memancar" (ini istilah khas dalam filsafat: emanasi (al faidh) ke dalam kehidupan manusia. Jika manusia diciptakan dalam citra Tuhan (Imago Dei dalam konsepsi Kristen; atau wa nafakhtu min ruhi dalam konsepsi Islam), maka dengan sendirinya paradoks-paradoks yang ada dalam Tuhan sendiri akan "mengalir" pula dalam watak dan psike manusia itu sendiri. Sebagaimana Tuhan dalam dirinya mengalami semacam "proses" yang melibatkan pertarungan antara yang "Baik" dan yang "Buruk", sebagaimana Tuhan dalam dirinya mengalami dialektika, maka demikian pula manusia. Inilah konsepsi yang konsisten mengenai Tauhid, mengenai Tuhan yang satu: Tuhan Kebaikan sekaligus Tuhan Kejahatan. Wallahu alam Bisshawab (Ulil Abshar-Abdalla) ^ Kembali ke atas Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=571 Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- --------------------------------- Yahoo! Mail for Mobile Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- --------------------------------- Start your day with Yahoo! - make it your home page [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] --------------------------------- YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "ppiindia" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. --------------------------------- Kita menjalani kehidupan dengan apa yang kita peroleh, tetapi kita menciptakan kehidupan dengan apa yang kita berikan. (Winston Churchill) --------------------------------- Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/