Ini sih pengalaman pribadi,
Tapi semakin tua semakin menyadari bahwa disanalah sang iblis bersarang,
Setiap kita punya niat baik selalu terbersit "buatku mana?"
Ada tempat-tempat yang intrinsik merangsang berbuat jahat
Pada prinsipnya hanya keturunan Adamlah yang diberikan kapasitas untuk
belajar, sedangkan Iblis tidak akan mengetahui sesuatu kecuali diberitahu
Jadi dalam suatu konspirasi yang komplek peran Iblis hanyalah tukang kipas,
rancangan slanjutnya terserah anda.
Persis seperti hama belalang, kalo satu dua eko sistim masih bisa
menyeimbangkan  tapi kalo sudah satu bangsa, bencana yang diakibatkan,
katastropik (Timurleng, Hitler, Suharto, Amerika ?)
Kesimpulannya : Iblis itu given, kenyataannya memang sudah ada. Daripada
kita memperdebatkan KebijaksanaanNya, lebih baik mencari jalan bagaimana
menghindar dari bujuk rayu Iblis.
Mudah-mudahan dengan sering bertobat kita bisa terhindar dari malapetaka
dunia akhirat
WaLlahu a'lam,
Samudjo
----- Original Message -----
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <ppiindia@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, July 14, 2005 5:11 PM
Subject: [ppiindia] Re: Mengapa diciptakanNya iblis?-->Ulil: Allah itu
Penjahat?


> Ikutan ah ...
> Hidup ini gak seru tanpa iblis. Semua orang akan lolos sensor semua
> dan masuk sorga semua...:-). Pertanyaan yang senada juga akan
> timbul: Mengapa diciptakan Malaikat? lalu Mengapa diciptakan manusia?
> Nabi SAW pernah bersabda bahwa setiap manusia diciptakan bersama
> seorang jin pedamping yang mengorbankan nafsu rendahnya, dan seorang
> malaikat pendamping, yang mengilhamkan kebaikan & kemuliaan
> kepadanya. Lagi2 manusia harus memilih antara bisikan-bisikan tsb.
> Seru kan?
>
> Tuhan itu, sebagai Maha Guru, mengajarkan manusia tentang
> kebijaksanaan, tanggung jawab, indahnya hidup. Tanpa ada halangan,
> hidup ini menjadi tak berarti. Tidak ada motivasi. Semua sudah
> indah. Semua sudah tersedia. Semua dijamin bakal masuk surga. Begitu
> kan mau kita? Kalau betul begitu diciptakan kehidupan didunia ini,
> saya malah khawatir malah kita tidak akan bisa merasakan cinta or
> kasih Tuhan, dan menjadi manusia yang tidak tau bersyukur.
>
> Membaca ayat AlQur'an tidak hanya mendapatkan jawaban yang dogmatis.
> Anda akan dituntun menjadi seorang yang logis dan tidak pasif.
> Pernah baca pengalaman Jeffrey Lang (dalam bukunya Even Angels Ask)
> dalam membaca AlQur'an? Coba deh baca.
>
> Kalau dikatakan Tuhan itu egois, sayapun bisa bersepakat karena Dia
> menciptakan segala mahluk supaya mahluk tsb dapat merasakan
> eksistensiNya, kasihNya, cintaNya, KeadilanNya, kuasaNya etc...:-)
>
> Namun dari semua pertanyaan-pertanyaan itu, Tuhan telah menyatakan
> dalam QS2:30 : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para
> Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di
> muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
> (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
> menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
> Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku
> mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
>
> wassalam,
>
>
>
>
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Al Quran ayat berapa bung ? sebenarnya saya menginginkan jawaban
> dari sisi scientific and logic, bukan dogmatis...
> > "Jika Tuhan sayang pada Manusia, dan menginginkan manusia sebagai
> khalifah di muka bumi, kenapa tidak dihancurkan atau dimusnahkan
> saja iblis itu, karena sudah membangkang pada perintah Tuhan, sama
> akibatnya kepada manusia yang membangkang pada Tuhan juga akan Tuhan
> hancurkan.
> > Jadi kita tidak perlu khawatir untuk digoda-goda iblis yang
> membuat kehancuran di muka bumi ciptaan Tuhan ini.
> >
> > A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Ketika diciptakan Iblis itu baik. Ribuan tahun dia
> > bertasbih kepada Allah. Hanya ketika dia disuruh sujud
> > kepada Adam dia membangkang. Setelah itu dia berjanji
> > menyesatkan manusia.
> >
> > Manusia juga begitu. Ada yang menjadi baik dan ada
> > yang menjadi jahat.
> >
> > Allah memberi waktu pada mereka hingga ajal atau hari
> > kiamat. DiberiNya juga kita petunjuk agar tidak
> > tersesat.
> >
> > Jawaban pertanyaan anda ada di dalam Al Qur'an.
> > Bacalah!:)
> >
> > --- Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > > ada yang bisa memberikan jawaban atas
> > > pertanyaan-pertanyaan berikut ini yang selalu
> > > menggelitik logika akal sehat saya (scientific
> > > approach ) :
> > >
> > > 1. Kenapa Tuhan menciptakan iblis ???, kalau memang
> > > Tuhan sayang pada manusia, dan iblis adalah semacam
> > > produk yang gagal (scrap produk), kenapa tidak
> > > dimusnahkan saja iblis itu, toh sebagai the creator
> > > of iblis, sebagai sang maha powerful, seharusnya
> > > mudah saja Tuhan menghancurkan iblis.??? kenapa
> > > iblis dibiarkan hidup sampai akhir jaman untuk
> > > mengganggu manusia, sehingga banyak manusia yang
> > > tersesat dan menghadapi ancaman siksaan dari sang
> > > creator.
> > >
> > > 2. Sejak awal Tuhan menciptakan manusia dengan
> > > tujuan agar manusia sebagai khalifah di muka bumi,
> > > tapi  mengapa pada saat itu Tuhan menciptakan adam
> > > dan hawa justru diciptakan di surga, dan kemudian
> > > menciptakan larangan untuk tidak mendekati pohon
> > > kholdi, jika memang dari awal bahwa manusia akan di
> > > turunkan di bumi sebagai khalifah, lantas cerita
> > > adam dan hawa memakan buah kholdi itu konteksnya apa
> > > ? sehingga sebagai hukuman dibuang ke dunia, tanpa
> > > hukuman pun bukankah Tuhan memang sudah menghendaki
> > > dari awal penciptaan manusia, bahwa manusia
> > > diciptakan untuk menjadi kalifah di muka bumi.
> > >
> > > mohon pencerahan ....
> > >
> > >
> > > bootstraper Jenar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Mungkin sederhana saja jalan pemikiran Ulilm bahwa
> > > tidak ada sesuatu pun di luar Tuhan.
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Akal Ulil yang "pas-pasan" mengantarkan dia pada
> > > kesimpulan bahwa Tuhan itu jahat (the Villain)...:)
> > > Karena kalau Tuhan itu tidak jahat, berarti tidak
> > > monotheist dong, begitu kira-kira kesimpulannya.
> > >
> > > Padahal bagi orang yang berakal, Allah itu Maha
> > > Pengasih lagi Maha Penyayang. Dia Maha Baik. Bukan
> > > penjahat atau Tuhan Kejahatan.
> > >
> > > Ibarat presiden, presiden itu membawahi semua
> > > rakyatnya. Baik rakyat yang jahat maupun rakyat yang
> > > baik. Rakyat yang baik mendapat imbalan yang baik.
> > > Rakyat yang jahat mendapat hukuman. Presiden itu
> > > sendiri baik. Bukan penjahat. Jika jahat, tentu
> > > rakyat
> > > akan menurunkannya.
> > >
> > > Nah Allah jauh lebih baik dari itu. Allah adalah
> > > Tuhan
> > > semesta alam. Orang yang baik akan diganjarnya
> > > dengan
> > > surga. Yang jahat dihukumnya di neraka.
> > >
> > > Sederhanakan logika orang yang benar-benar
> > > menggunakan
> > > akalnya? Tapi kalau otaknya pas-pasan, paling-paling
> > > kesimpulannya: Tuhan itu jahat..:)
> > >
> > > Coba saja kalau Ulil dituduh sebagai penjahat, marah
> > > kan? Apalagi Allah. Menyatakan Allah sebagai
> > > penjahat
> > > adalah perbuatan yang kurang waras...:)
> > >
> > > Allah Maha Baik:
> > > "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
> > > Maha Penyayang" [Al Fatihah:1]
> > >
> > > Setan yang menyuruh berbuat jahat:
> > > "Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan
> > > kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan
> > > (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan
> > > daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas
> > > (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. " [Al
> > > Baqoroh:268]
> > >
> > > Allah melalui nabiNya melarang berbuat jahat:
> > > "Dan Syu'aib berkata: "Hai kaumku, cukupkanlah
> > > takaran
> > > dan timbangan dengan adil, dan janganlah kamu
> > > merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dan
> > > janganlah kamu membuat kejahatan di muka bumi dengan
> > > membuat kerusakan." [Huud:85]
> > >
> > > Allah menghukum penjahat:
> > > "Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi
> > > Allah-lah kemuliaan itu semuanya. Kepada-Nyalah naik
> > > perkataan-perkataan yang baik dan amal yang saleh
> > > dinaikkan-Nya. Dan orang-orang yang merencanakan
> > > kejahatan bagi mereka azab yang keras. Dan rencana
> > > jahat mereka akan hancur. " [Faathir:10]
> > >
> > >
> > > Tuhan Kebaikan, Tuhan Kejahatan
> > > Oleh Ulil Abshar-Abdalla
> > > 09/05/2004
> > > Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber
> > > kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin
> > > kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan
> > > secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi
> > > monoteisme hal itu tidak berujung kepada
> > > kemusyrikan,
> > > karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan
> > > Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The
> > > Villain)?
> > > Apakah itu tidak menyekutukan Allah?
> > >
> > > Banyak yang beranggapan bahwa pemikiran-pemikiran
> > > saya
> > > sangat "menuhankan" akal. Anggapan ini terutama
> > > disampaikan oleh teman-teman Islam fundamentalis.
> > > Teman-teman ini berpendapat bahwa akal itu, kalau
> > > diikuti, hanya akan menyeret manusia kepada
> > > kesesatan.
> > > Alasannya, akal itu lemah, terbatas, dan karena itu
> > > butuh petunjuk. Petunjuk yang sudah pasti benarnya
> > > hanya bisa datang dari Tuhan. Dengan kata lain, akal
> > > itu adalah "duta besar" Iblis dalam kehidupan
> > > manusia.
> > > Iblis sesat karena menggunakan akalnya, sehingga
> > > ketika diperintahkan sujud oleh Allah kepada Adam,
> > > Iblis menolak: "Khalaqtani min narin, wa khalaqtahu
> > > min thin, Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan
> > > dia
> > > [Adam] dari lempung," demikian kata Qur'an.
> > >
> > > Pertanyaan saya kemudian, apakah betul bahwa sumber
> > > kejahatan itu di luar Tuhan? Apakah tidak mungkin
> > > kejahatan ada dalam Tuhan sendiri? Kalau kejahatan
> > > secara mutlak di luar Tuhan, apakah dalam konsepsi
> > > monoteisme hal itu tidak berujung kepada
> > > kemusyrikan,
> > > karena akibatnya adalah adanya dua Tuhan: Tuhan
> > > Kebaikan (The Hero) dan Tuhan Kejahatan (The
> > > Villain)?
> > > Apakah itu tidak menyekutukan Allah?
> > >
> > > Ini masalah rumit yang sudah menjadi perdebatan
> > > klasik
> > > dari dulu. Mungkin terlalu mewah memperdebatkan hal
> > > ini. Apalagi kita sedang bergairah menghadapi
> > > pemilihan presiden untuk kali pertama. Tetapi,
> > > bagaimanapun juga, perkenankan saya mengutarakan
> > > pikiran saya yang masih bersifat sementara ini.
> > >
> > > Bagi saya, sebagai penganut monoteisme, wawasan yang
> > > lebih masuk akal tentang ketuhanan adalah wawasan
> > > yang
> > > justru memandang Tuhan itu sendiri sebagai "Dzat"
> > > atau
> > > "Being" atau "Wujud" yang sedang berproses juga.
> > > Bagi
> > > teman yang pernah membaca pikiran filosof proses,
> > > Alfred Whitehead, konsepsi ketuhanan yang berwatak
> > > "prosesual" ini sudah pasti tidak aneh dan
> > > mengagetkan. Kebaikan dan kejahatan bersumber dari
> > > Tuhan yang sama, dan dalam diri Tuhan memang
> > > terdapat
> > > dua aspek yang paradoksal. Paradoks ketuhanan itulah
> > > yang kemudian "memancar" (ini istilah khas dalam
> > > filsafat: emanasi (al faidh) ke dalam kehidupan
> > > manusia. Jika manusia diciptakan dalam citra Tuhan
> > > (Imago Dei dalam konsepsi Kristen; atau wa nafakhtu
> > > min ruhi dalam konsepsi Islam), maka dengan
> > > sendirinya
> > > paradoks-paradoks yang ada dalam Tuhan sendiri akan
> > > "mengalir" pula dalam watak dan psike manusia itu
> > > sendiri.
> > >
> > > Sebagaimana Tuhan dalam dirinya mengalami semacam
> > > "proses" yang melibatkan pertarungan antara yang
> > > "Baik" dan yang "Buruk", sebagaimana Tuhan dalam
> > > dirinya mengalami dialektika, maka demikian pula
> > > manusia. Inilah konsepsi yang konsisten mengenai
> > > Tauhid, mengenai Tuhan yang satu: Tuhan Kebaikan
> > > sekaligus Tuhan Kejahatan. Wallahu a'lam Bisshawab
> > > (Ulil Abshar-Abdalla)
> > >
> > > ^ Kembali ke atas
> > > Referensi:
> > > http://islamlib.com/id/index.php?page=article&id=571
> > >
> > >
> > > Bacalah artikel tentang Islam di:
> > > http://www.nizami.org
> > >
> > > __________________________________________________
> > > Do You Yahoo!?
> > > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> > > protection around
> > > http://mail.yahoo.com
> > >
> > >
> > === message truncated ===
> >
> >
> > Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah
> > Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> >
> >
> *********************************************************************
> ******
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
> Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://www.ppi-india.org
> >
> *********************************************************************
> ******
> >
> _____________________________________________________________________
> _____
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
> dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> > YAHOO! GROUPS LINKS
> >
> >
> >     Visit your group "ppiindia" on the web.
> >
> >     To unsubscribe from this group, send an email to:
> >  [EMAIL PROTECTED]
> >
> >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
> Service.
> >
> >
> > ---------------------------------
> >
> >
> >
> >
> > ---------------------------------
> >  Start your day with Yahoo! - make it your home page
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
>
***************************************************************************
> __________________________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke