http://www.indomedia.com/bpost/072005/16/nusantara/nusa1.htm



Bogor, BPost



Markas Ahmadiyah Diserbu Massa
Bogor, BPost



Warga muslim Bogor dan Front Pembela Islam (FPI) yang menamakan dirinya Gerakan 
Umat Islam Indonesia (GUII) bergerak lagi. Jumat (15/7), mereka menyerbu Kampus 
Mubarak di kawasan Parung Bogor yang merupakan sekretariat Pengurus Besar 
Jamaah Ahmadiyah Indonesia. Mereka meminta jamaah Ahmadiyah segera meninggalkan 
kawasan tersebut.

Penyerbuan ini merupakan tindakan kali kedua. Sabtu (9/7) lalu, massa juga 
menyerbu tempat ini. Saat itu, sedang digelar acara tahunan jamaah Ahmadiyah. 
Akibatnya, bentrokan pun terjadi dengan belasan orang mengalami luka-luka.

Gerakan yang dilakukan ribuan orang ini dimulai pukul 13.50 WIB. Sebagian besar 
dari mereka mengenakan jubah putih, sorban, dan peci. Selain membawa sejumlah 
poster yang berisikan tuntutan pembubaran Jamaah Ahmadiyah, massa juga membawa 
bendera Palestina dan bendera yang bertuliskan kalimat tauhid serta potongan 
kayu, bambu, besi dan batu.

Massa yang dipimpin Habib Abdurrahman ini melakukan long march dari Masjid Al 
Hidayah, Jampang, sekitar 500 meter dari Markas Ahmadiyah. Sebelumnya, massa 
memang berkonsolidasi di masjid ini seusai Shalat Jumat.

Massa memang bukan warga yang tinggal di dekat gedungjamaah Ahmadiyah itu. 
Mereka datang dari berbagai daerah. Saat long march, mereka menerobos rombongan 
Kapolres dan sejumlah ulama dari Bogor yang sebenarnya akan mengajak mereka 
negosiasi. 

Saat berorasi di depan massanya, Habib Abdurrahman memberi batas waktu Jumat 
sore kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk membubarkan kegiatan mereka. Bila 
deadline itu terlewati, maka massa akan menghancurkan gedung-gedung yang 
berdiri di lahan yang cukup luas itu. 

"Kalau pukul 16.00 WIB saya mengangkat tongkat saya, maka tidak ada yang dapat 
menghentikan kita," teriak Habib Abdurrahman disahut teriakan Allahu Akbar dari 
massanya.

Untuk menghindari benturan, aparat mengambil langkah mengevakuasi sekitar 100 
jamaah Ahmadiyah yang bersembunyi di dalam markasnya. Menggunakan empat bus dan 
empat truk polisi, mereka kemudian dilarikan dari kawasan tersebut. 

Saat proses evakuasi berlangsung, massa melakukan aksi anarkis dengan melempari 
kendaraan itu dengan batu, bambu, dan kayu.

Untuk menghindari amukan massa, aparat kepolisian mempercepat laju kendaraan 
pengangkut jamaah Ahmadiyah ini. 

Selain itu aparat juga mengamankan seorang yang diduga provokator yang 
mengompori massa agar melemparijamaah Ahmadiyah itu. Akhirnya, provokator itu 
tertangkap. Setelah diamankan polisi, provokator itu malah dihajar oleh massa. 
Pemuda berumur 22 tahun itu membantah sebagai provokator. 

Sementara massa lainnya terlihat duduk tenang sambil mengumandangkan salawat 
dan kalimat tauhid. Menurut Kapolres Bogor AKBP Agus K Sutisna, jamaah 
Ahmadiyah itu dibawa ke Kejaksaan Negeri Bogor di Cibinong. Setelah Kampus 
Mubarak bersih dari jamaah , massa memasang spanduk bertuliskan 'Disegel Oleh 
Umat Islam Indonesia'. dtc 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke