Kalau saya mendasari semua pendapat saya berdasarkan AlQur'an dan 
Hadist karena saya yakin begitulah seharusnya orang beragama (Islam).

Nabi SAW pernah mengatakan bahwa Nasrani adalah sesat, hal ini 
tercatat pada hadist yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tarmidzi 
dari 'Ady bin Haatim,"Golongan Yahudi di murkai atas mereka dan 
golongan Nasrani sesat".

Nabi SAW mengucapkan demikian juga bukannya semau-maunya sendiri 
karena dalam Surah Al-Fatihah, yang merupakan surah pembukaan di 
AlQur'an (penjelasan surah ini terdapat disurah-surah berikutnya),  
telah disinggung di ayat 7,"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah 
Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai 
dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat. 

Ayat 6, ayat sebelumnya, kita memohon ditunjukkan jalan yang lurus. 
Pada ayat 7 ini djelaskan apa itu jalan yang lurus. Jalan lurus 
adalah bla..bla..bla..bukan yang bla bla bla dan bukan yang bla bla 
bla. Ada jalan positif dan ada dua jalan negatif. [Karena ini 
pulalah saya yakin bhw jalan ke Surga itu cuma satu, yaitu jalan 
yang positif, krn yang lainnya negatif]

Para ahli tafsir sepakat bahwa jalan positif adalah jalannya para 
nabi dan rasul beserta pengikutnya dan jalan negatif adalah Yahudi 
dan Nasrani. Lalu pertanyaannya, siapakah pengikut para nabi dan
rasul itu sesungguhnya? Kalau semua para Nabi dan Rasul semua 
menggemakan Ke-esaan Allah yang Tauhid, apakah mungkin Nabi Isa as 
kemudian memproklamirkan dirinya sebagai Tuhan juga or sekutuNya 
(Trinitas). Kalau kemudian dalam Injil dikatakan bhw banyak nabi 
melakukan perbuatan maksiat, apakah Nasrani dapat dikatakan pengikut 
nabi dan rasul?

Yahudi dikatakan sebagai umat yang dimurkai karena dalam sejarahnya 
mereka adalah umat yang ngeyel, pembunuh nabi dan sangat 
mengagungkan kebangsaannya sehingga tega mengubah isi kitab suci. 
Mereka sesungguhnya mengetahui bahwa Allah akan mengutus seorang 
Nabi Terakhir pembawa kebenaran yang akan menjelaskan soal hukum or 
membawa hukum baru (mungkin dalam Kristen disebut Parakletos ?) tapi 
begitu mereka mengetahui bhw nabi tsb bukan dari bangsanya, mereka 
menjadi dengki dan iri. Begitu juga ketika Isa as mengakui dirinya 
sebagai nabi, mereka merasa bukan Isa as yang mereka inginkan karena 
Isa as tidak sehebat raja Daud as or Sulaiman as. Dan ketika Injil 
menyatakan ciri-ciri seorang Nabi Terakhir itu, mereka merubah ciri-
ciri tsb karena dengkinya kepada bangsa Arab. Seharusnya Nabi 
Terakhir itu dari bangsa mereka (itu maunya Yahudi). Bagi Yahudi 
kini, mereka masih menunggu parakletos tsb. Bagi Nasrani, parakletos 
itu adalah  roh kudus (Yesus yang bangkit kembali), bagi Islam 
parakletos itu lah Muhammad saw.

wassalam,




--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Bukan Nabi lagi, Mbah...he..he...bahkan Tuhan bilang gitu 
(sebagian 
> besar tafsir mengatakan begitu...)tapi masalahnya kan gak perlu 
> menghancurkan dan merusak properti orang yang dianggap sesat, 
> sekalipun.
> 
> Nabi dan para sahabat gak pernah memberi contoh menghancurkan dan 
> merusak rumah ibadat agama lain, apalagi properti orang lain.
> Meskipun dalam perang, rumah ibadat tidak boleh dihancurkan.
> 
> tapi besok aja deh, insya allah. dah mo pulang.
> 
> wassalam,
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Danardono HADINOTO 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Dan... pernahkah nabi Muhammad mengatakan, pemeluk Krisen adalah 
> sesat?
> >  
> > Sayang kebijaksanaan seorang nabi jarang membuahkan pencerahan 
> pada sang pemeluk, yang seringkali merasa lebih mafhum dari sang 
> nabi sendiri..
> >  
> > Dalam bahasa Jerman ada ucapan: "päpstlicher als Pap", artinya 
> lebih Paus daripada sang Paus sendiri...
> >  
> > Syusyahh..
> >  
> > Salam
> >  
> > Danardono
> > 
> > Mas Bagong <[EMAIL PROTECTED]> schrieb:
> > Saudara Abdulah:
> > memang kalau mereka sesat, apakah boleh anda menghancurkan atau
> > merusak properti mereka? atau mengapa anda harus mengancam 
mereka?
> > apakah perkataan yang baik tidak cukup untuk mengajak mereka 
> kembali
> > ke jalan kebenaran?
> > Lihatlah apa yang dilakukan nabi anda ketika ia mengajak kaum 
kafir
> > dan musrik untuk kembali jalan kebenaran, ia tidak pernah 
> mengerahkan
> > pasukan perang untuk memaksa orang mengikuti jalannya dia! ia 
> lakukan
> > dengan kata-kata dan kalimat yang baik khan?
> > mengapa pengikutnya tidak melakukan hal yang ia lakukan?
> > DG
> > 
> > 
> > 
> 
*********************************************************************
> ******
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
> Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> http://www.ppi-india.org
> > 
> 
*********************************************************************
> ******
> > 
> 
_____________________________________________________________________
> _____
> > Mohon Perhatian:
> > 
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
> dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > ---------------------------------
> > YAHOO! GROUPS LINKS 
> > 
> > 
> >     Visit your group "ppiindia" on the web.
> >   
> >     To unsubscribe from this group, send an email to:
> >  [EMAIL PROTECTED]
> >   
> >     Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
> Service. 
> > 
> > 
> > ---------------------------------
> > 
> > 
> > 
> > 
> > If you desire happiness, you should seek the cause that give 
rise 
> to it,
> > and if you don't desire suffering, then what you should do is to 
> ensure
> > that the causes and conditions that would give rise to it no 
> longer arise..
> >  
> > Dalai Lama
> > 
> >             
> > ---------------------------------
> > Gesendet von Yahoo! Mail - Jetzt mit 1GB kostenlosem Speicher
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to