Kalau jalan ditutup hanya semata-mata mengikuti maunya
Australia, dengan mengorbankan hak rakyat yang biasa
melintas di depannya... lalu namanya apa?


--- Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Apa hubung jalan ditutup dengan harga diri rakyat
> Indonesia?
> 
> Kemacetan lalulintas di Jakarta bukan soal aneh dan
> bukan saja di Jakarta, 
> tetapi agaknya diberbagai kota di Indonesia pun
> kemacetan atau kaos 
> lalulintas itu kejadian tiap hari. Belum lagi
> ditinjau polusi dari kendaraan 
> bermotor.
> 
> Kalau sistem transportasi kota, antar kota maupun
> antar pulau tidak mendapat 
> perhatian untuk diatur secara baik maka arus
> lalulintas maka tetap saja 
> menjadi problem  sekalipun tidak ada ganguan seperti
> disebutkan.
> 
> 
> 
> ----- Original Message ----- 
> From: "Satrio Arismunandar"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> To: "pjtv" <[EMAIL PROTECTED]>; "AJI INDONESIA"
> <[EMAIL PROTECTED]>; 
> "BA-depok" <[EMAIL PROTECTED]>;
> <[EMAIL PROTECTED]>; 
> "ppiindia" <ppiindia@yahoogroups.com>; "Begundal
> Salemba" 
> <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Tuesday, July 19, 2005 3:32 PM
> Subject: [ppiindia] Jalan di Depan Kedubes Australia
> Ditutup, Kemacetan 
> Berkepanjangan
> 
> 
> > Maunya apa sih??? Nasib rakyat di negeri yang
> makin
> > kehilangan harga diri....
> >
> >
>
http://www.suarapembaruan.co.id/News/2005/07/18/Jabotabe/jab04.htm
> >
> >> Jalan di Depan Kedubes Australia Ditutup,
> Kemacetan
> >> Berkepanjangan
> >
> >> JAKARTA - Sejumlah warga Kota Jakarta mengeluhkan
> >> kemacetan yang menjadi-jadi di beberapa jalan
> utama
> >> di Kota Jakarta akibat penutupan sebagian badan
> >> jalan di depan beberapa kantor Kedutaan Besar
> >> (Kedubes) di kota ini. Keluhan serupa juga sudah
> >> menyebar lewat surat elektronik.
> >>
> >> "Hampir setahun kasus pengeboman di depan Kedubes
> >> Australia di Jl HR Rasuna Said, Kuningan terjadi,
> >> tetapi jalur lambat di depannya masih terus
> ditutup.
> >> Setiap kali lewat di Kuningan, banyak pengguna
> jalan
> >> yang menggerutu," keluh Parni kepada Pembaruan di
> >> Jakarta, Senin (18/7).
> >>
> >> Setiap hari, Parni, warga Cibubur itu harus
> melalui
> >> jalan di depan Kedubes Australia tersebut menuju
> >> kantornya di kawasan yang sama.
> >>
> >> "Saya pusing setiap kali pulang kerja. Mau
> mengemudi
> >> sendiri, kaki sudah sangat pegal. Mau naik taksi,
> >> para pengemudi taksi pun tak mau melintasi jalan
> itu
> >> dikala jam-jam macet," keluh Nirina, yang
> >> sehari-hari juga berkantor di kawasan Kuningan.
> >>
> >> Pada awalnya, warga memaklumi penutupan jalur
> lambat
> >> di Kedubes Australia dalam rangka renovasi pagar
> >> halaman dan gedung kedutaan Australia yang dibom
> >> pada Kamis 9 September 2004 lalu. "Namun, kami
> >> melihat sendiri bahwa pekerjaan pagar sudah
> beberapa
> >> bulan lalu selesai, dan tidak terlihat lagi para
> >> pekerja yang mengerjakan tembok tinggi yang
> seperti
> >> benteng itu. Namun anehnya, jalur untuk umum di
> >> depan kedubes sampai hari ini masih saja ditutup
> dan
> >> mengakibatkan kemacetan setiap melintasi jalan
> itu,"
> >> katanya.
> >>
> >> Menurut informasi dari Departemen Luar Negeri RI,
> >> Kedutaan Australia telah meminta kepada
> Pemerintah
> >> RI, juga tembusan surat pada Gurbernur DKI, agar
> >> jalur lambat di depan kedubes itu ditutup
> selamanya.
> >> "Kalau itu ternyata telah direalisasikan,
> terkesan
> >> pihak kedutaan asing itu sangat arogan," kata
> Parni.
> >>
> >>
> >> Sebab, setengah jalur jalan di depan Kedubes
> Amerika
> >> telah dipasangi pagar beton. Demikian juga jalan
> >> tembus ke Bundaran Hotel Indonesia (HI) telah
> sekian
> >> lama ditutup untuk kepentingan umum, demi
> >> kepentingan Kedubes Inggris. "Kalau jalur lambat
> di
> >> depan Kedubes Australia ditutup selamanya, sangat
> >> tidak masuk akal. Sebab, terletak di jalur yang
> >> sangat padat dan berada di segi tiga emas, yang
> >> tentunya sangat mengganggu kelancaran lalu
> lintas,"
> >> kata Parni.
> >>
> >> Dia menyayangkan, kenapa Pemprov DKI, khususnya
> >> Pemerintah Kota Jakarta Selatan, sampai hari ini
> >> tetap saja mendiamkan penutupan jalan tersebut.
> >> Padahal, untuk mengatasi kemacetan, Pemprov DKI
> >> sedang berupaya membangun jalur bus way dan
> >> monorail.
> >>
> >> "Mengapa untuk keperluan satu gedung di Kuningan
> >> itu, kemacetan dibiarkan makin parah setiap hari?
> >> Sebagai bangsa kita tidak hanya dilanda banyak
> >> masalah, tapi yang lebih parah lagi kita
> kehilangan
> >> harga diri bila berhadapan dengan bangsa asing
> yang
> >> mendikte kita sampai pada pengaturan jalan raya,"
> >> katanya.
> >>
> >> Dalam surat elektronik yang beredar dan diterima
> >> beberapa warga Jakarta disebutkan, warga Jakarta
> >> harus protes atas penutupan jalur lambat di depan
> >> Kedubes Australia itu. "Hidupkan klakson tanda
> >> protes, atau sebarkan stiker seruan membuka
> kembali
> >> jalur lambat tersebut," demikian bunyi surat
> >> elektronik tersebut.
> >>
> >> Warga juga mempertanyakan peran Dewan Perwakilan
> >> Daerah pilihan rakyat. (N-6)
> >>
> >
> >
> > __________________________________________________
> > Do You Yahoo!?
> > Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam
> protection around
> > http://mail.yahoo.com
> >
> >
> >
>
***************************************************************************
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat
> Persahabatan. Menuju Indonesia 
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://www.ppi-india.org
> >
>
***************************************************************************
> >
>
__________________________________________________________________________
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
> (kecuali sbg otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg
> akan dikomentari.
> > 3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari:
> [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only:
> [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email:
> [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
> 
> 



                
____________________________________________________
Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke