Assalaamu'alaikum
 
Yah sekarang mudah ditebak mana yang beragama masih setingkat TK, SD, ...SI, 
S2..dst
baik yang mengaku beragama Islam, Kristen maupun yang lainnya.
 
Sebetulnya kita itu butuh pendidikan Budi Pekerti yang harus diajarkan si 
sekolah2, biarlah agama diajarkan oleh orang tuanya di rumah.
 
wassalam

Nugroho Dewanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

bung bobby,

senang sekali membaca posting anda.... bacaan anda
banyak sekali dan berbobot, mulai rumi sampai erich
fromm....

art of loving dari fromm memang luar biasa... di zaman
kuliah dulu saya berikan buku itu untuk seseorang, tapi
dianya ternyata lebih suka nonton film ketimbang
membaca buku.... akhirnya batal deh saya mengawini
dia hehehe....

alhamdulillah anda memahami bahwa manusia
ciptaan tuhan itu memang berbeda-beda isi
kepalanya.... bukankah itu bukti kebesaran tuhan....?

syukur pula anda mengerti kalau kita membicarakan
perbedaan antar agama, rasanya memang bakal tak
ada habisnya.... wong barang dari sananya sudah
beda kok.... niscaya urusan cuma akan jadi kusut
dan bikin emosi....

tapi kalau kita cari persamaannya, jelas akan lebih
bermanfaat untuk kehidupan bersama di dunia fana
ini....

btw, pahlawan-pahlawan badminton kita tadi pagi
sudah memberi contoh karya nyata mengharumkan
nama bangsa di pentas dunia.... ada taufik hidayat
yang dari namanya saja sudah paten islam.... ada
nova dan lilyana yang gemar mengenakan salib
di dada....

salam,



At 12:51 AM 8/22/05 -0700, you wrote:
>A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Bung Robertus, menurut kepercayaan Islam, orang di
>luar Islam termasuk Kristen/Katolik masuk neraka
>karena mempersekutukan Tuhan.
>
>Bobby B reply:
>Bung Nizami, itu interpretasi anda mengenai Islam. Silakan saja anda 
>menginterpretasi spt itu. Ada umat Islam lain yang berpendapat lain. 
>Mengakui kebenaran ada juga di tempat lain buat mereka dan saya bukan 
>berarti mempersekutukan Tuhan tetapi mengakui Tuhan yang mampu berada di 
>mana-mana. Tuhan bisa naik Mercy di Jerman dan dalam waktu yg bersamaan 
>dia juga bisa naik Bajay di kampung kumuh di Jakarta. Buat kami pendapat 
>anda itu lucu, seolah-olah Yang Maha Kuasa kok cuman bisa berada di satu 
>agama saja? Begitu saktikah agama-agama lain sehingga Tuhan tidak bisa 
>menembus "tembok-tembok" agama-agama lain?????
>
>Aku lebih suka berhati-hati jika mau menentukan moral seseorang ataupun 
>menentukan ia masuk neraka atau surga. Jurus interpretasi spt itu akan 
>membawa kita pada kesimpulan bahwa bermilyar-milyar manusia akan masuk neraka.
>
>Jangan angkuh begitu dong.
>
>A Nizami:
>Nah menurut orang Kristen/Katolik apakah orang Islam
>yang mati dalam keIslaman masuk surga?
>
>
>Bobby B wrote:
>Menurut saya yg Katolik biasa aja (bukan intelektual bukan teolog cuman 
>salesman mesin), dan Konsili Vatikan Ke 2 jawabannya BISA. Menurut Konsili 
>Vatikan ke 2, orang dari suku terpencil dan terisolasi pun bisa masuk 
>surga. Apalagi mati dalam KeIslaman! Bukankah Islam itu sama dengan 
>Kedamaian dan Keadilan?
>
>Tetapi kalau Islam dalam arti berjanggut, berjidat biru (itu kan sama 
>dengan Riya?) lalu ngebom sana sini, aku pribadi masih sangsi.
>
>Tapi kalau seperti Munir misalnya aku lebih yakin, yang mengatakan bahwa 
>Islam adalah agama untuk menolak penindasan pada siapapun. Bagi Munir 
>Sholat adalah sebuah deklarasi perjuangan spt itu. Dan aku rasa Munir 
>benar, karena cinta itu tidak mengenal ras atau golongan, makanya rahmatan 
>lil alamin, sebenarnya kata yg snagat tepat, karena pribadi yang mencintai 
>itu mencintai seluruh alam, tidak sektarian, tidak berdasar KTP dll.
>
>
>A Nizami wrote:
>Coba jawab yang jujur.
>
>Bobby B reply:
>Bung Nizami, saya tidak mau berlagak sbg orang yg jujur dan suci. Tapi di 
>sini saya gak bisa bohong, karena informasi yg saya berikan bisa anda cek 
>di internet, maupun di buku-buku.
>
>A Nizami wrote:
>Sebab saya sering mendapati
>orang agama anda yang bilang semua agama sama benar
>dan baiknya, tapi ujung2nya mengajak ummat Islam masuk
>ke agama mereka. Padahal kalau benar, kenapa bukan
>mereka atau anda saja yang masuk Islam.
>
>Ayo, masuk Islam jika anda yakin bahwa semua agama
>sama benarnya...:D
>
>
>Bobby B repy:
>Logika sampeyan ciamik. Kalau semua sama kenapa masih ngajakin masuk 
>Krsiten, la mbok masuk Islam saja.
>
>Pertama-tama saya selalu merasa terhormat kalau ada manusia beragama lain 
>yang sopan dan penuh hormat mengajak saya masuk agamanya. Ini saya rasakan 
>suatu kehormatan. Bayangkan saya diajak masuk club yang paling 
>dicintainya..  walah..walah apalah saya ini. Dengan pemikiran seperti ini 
>juga saya mengatakan rasa haru dan terima kasih buat Bung Nizami atas 
>ajakannya masuk Islam.
>
>Namun..bukannya saya munafik, namun sementara ini saya telah terlanjur 
>betah dengan agama saya, saya belum bisa pindah agama. Jika saya sekarang 
>memaksakan diri untuk itu, namanya saya membohongi diri sendiri dan Bung 
>Nizami. Ini bukan sikap yg terhormat.
>
>Sayang memang di agama Kristen (tentu saja) masih banyak yang memiliki 
>kerangka berpikir lain. Yang bangga jika bisa menundukkan orang lain 
>memasukkan agamanya. Terus mereka juga dengan seenaknya merendahkan agama 
>lain. Sorry for that, tetapi begitulah manusia cepat bangga dan takhabur 
>sok berjasa.
>
>Jadi jelas semua agama tidak sama, baik dari segi agamanya maupun dari 
>pemeluk/manusianya. Agama Yahudi, Kristen dan Islam yg paling mirip. 
>Hindu, Buddha lahir di India. Dari manusianya, pasti juga lain-lain dalam 
>jenjang keimanannya, ada yg masih TK ada dah S1, S2 seterusnya. Jadi jelas 
>sekali bahwa agama itu saling berbeda tapi juga di dalam pengikut2 agama 
>yg sama jg terjadi perbedaan.
>
>Lalu apa yang sebenarnya dimaui kaum pluralis ini dengan mengatakan semua 
>agama sama? Saya kalau gak salah pernah baca bahwa gerakan spt itu 
>disebabkan karena keletihan dan kekecewaan atas peperangan dan kekerasan 
>yg dilakukan atas nama Agama.
>
>Namun jika kita coba baca buku-buku serius yg mengadakan studi banding 
>antara agama-agama maka ternyata memang agama-agama itu punya persamaan. 
>Persamaannya semua agama itu mengandung upaya-upaya manusia untuk 
>berkomunikasi dengan sang Pencipta. Semua agama mengandung uraian 
>ayat-ayat pengalaman manusia bersentuhan dengan Yang Tak Bernama. Dan ada 
>ahli yang berpendapat bahwa pada jenjang pencarian yang tertinggi, tampak 
>sekali adanya persamaan-persamaan pada manusianya.
>-Mereka tampaknya telah memutuskan untuk mencintai daripada membenci,
>-mereka tidak agresif karena mereka telah kehilangan ketakutan,
>-mereka tidak norak membalas "kejahatan" yg dialami dengan urakan, mereka 
>tidak membalas tapi mengajak untuk menuju kebaikan
>-mereka tidak suka berlebihan menggunakan simbol-simbol keagamaan/pamer, 
>tidak berlagak suci dan dibuat-buat  (otentik)
>-mereka mampu melihat hal-hal substansial
>-mereka mempunyai sistem moral yang lebih canggih dan mampu menembus 
>jaman, sistem moral mereka tidak sekedar "boleh-tidak boleh" tapi menembus 
>inti permasalahan, jadi tidak terjebak pada logika on-off Aristoteles.
>-Logika mereka sering terkesan paradox dan aneh, namun sering kali 
>mengagetkan para murid yang belum tercerahkan.
>
>Contoh:
>Maulana Jalaluddin Rumi, " Segala yang dapat kamu pikir itu fana. Yang 
>tidak dapat terpikirkan, itulah Tuhan!" (M II 3107)
>
>Lao Tse, "Yang bicara tidak tahu, yang tahu tidak bicara"
>
>Thomas Aquino, "Puncak dari pengetahuan adalah ketidak tahuan"
>
>Ketiga tokoh berbeda agama (Islam, Tao, Kristen) ini mengatakan satu hal 
>yg sama walaupun berasala dari aliran berbeda, tahun yg berbeda, dan dari 
>tempat yg berbeda. Mereka mengatakan hal yg sama mengenai Tuhan.
>
>Mungkin ini yang dimaksud kaum Pluralis bahwa agama sama pada puncaknya.
>
>Bagaimana Bung Nizami, anda mau memilih yang mana? Anda mencari kedamaian 
>sejati atau anda mau terus mencari perbedaan-perbedaan fana? Jika demikian 
>maka orang Yahudi yang memang lebih awal beragama daripada Islam dan 
>Kristen, bisa mengatakan,
>"kalian Kristen dan Islam bagi kami tidak jauh beda dengan Ahmadiyah. 
>Setelah mengambil Nabi Musa kami, kalian menyisipkan dan menomor satukan 
>Nabi kalian masing-masing".
>
>
>Segitu dulu mau nyambut gawe lagi
>Wassalam
>Bobby Budiarto
>



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




---------------------------------
YAHOO! GROUPS LINKS 


    Visit your group "ppiindia" on the web.
  
    To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
  
    Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


---------------------------------



__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
<font face=arial size=-1><a 
href="http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h1jm89a/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124778478/A=2894352/R=0/SIG=11fdoufgv/*http://www.globalgiving.com/cb/cidi/tsun.html";>Help
 tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now</a>.</font>
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke