** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com 
**http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2006011201413015

     
     
     
     
Belanja Publik Minim! 

       
      H.Bambang Eka Wijaya





      "BELANJA untuk publik dalam RAPBD 2006 Provinsi Lampung hanya 27,5 
persen!" ujar Umar. "Sisanya yang jauh lebih besar untuk belanja aparatur, 
eksekutif, dan legislatif!"

      "Perlu diperjelas, yang dimaksud aparatur, eksekutif, dan legislatif itu 
hanya tingkat provinsi!" sambut Amir. "Jadi tidak termasuk belanja aparatur dan 
guru di tingkat dua, yang sejak otonomi daerah masuk APBD kota dan kabupaten 
masing-masing! Jadi bisa dibandingkan, yang 27,5 persen untuk tujuh juta 
penduduk, sedang 72,5 persen untuk aparatur, eksekutif, dan legislatif yang 
jumlahnya jauh lebih kecil!"

      "Dari 27,5 persen untuk belanja publik atau lazim disebut anggaran untuk 
rakyat--Anggur--itu pun, kalau dikurangi PPN, PPh, dan keuntungan pelaksana 
proyek, nilai efektifnya mungkin tinggal 20 persen atau seperlima dari total 
RAPBD!" timpal Umar. "Dari situ bisa dibaca, orientasi RAPBD pada kepentingan 
rakyat bukan sekadar setengah hati, malahan cuma seperlima hati!"

      "Mudahnya, RAPBD itu belum sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan 
rayat!" tegas Amir. "Dibanding zaman Orde Baru yang selalu menjaga anggaran 
berimbang baik dalam arti pendapatan dan belanja maupun antara belanja aparatur 
dan Anggur, maka komitmen terhadap kepentingan rakyat dalam RAPBD sekarang jauh 
lebh buruk!"

      "Memang! APBD 2005 juga defisit Rp142 miliar, hampir 20 persen dari total 
APBD!" sambut Umar. "Dengan proporsi net Anggur pada persentase itu juga, 
tampak dalam pengelolaan APBD Pemprov lebih besar pasak dari tiang!"

      "Lucunya, defisit anggaran itu selalu dibandingkan dengan anggaran negara 
Amerika Serikat--AS!" tukas Amir. "Tak mereka sadari, defisit anggaran AS itu 
sering terjadi akibat belanja militer mereka di luar negeri, yang secara nyata 
menjadikan setiap perang di negara lain sebagai show room dan uji coba mesin 
perang produk negerinya! Banyak negara kemudian membeli senjata baru buatannya, 
sehingga defisit itu secara tidak langsung selalu tertutup dengan jumlah lebih 
besar dalam penerimaan negara dari hasil penjualan mesin perang!"

      "Di negeri kita defisit anggaran juga tertutupi oleh tambahan dana dari 
lembaga-lembaga donor asing untuk mengatasi kemiskinan! " timpal Umar. "Maka 
itu, kalau AS selalu unjuk mesin perang, kita promosi kemelaratan dan 
penderitaan rakyat!"

      "Tapi unjuk penderitaaan rakyat yang laris itu, hasilnya bukan 
sungguh-sungguh digunakan kepentingan rakyat!" tegas Amir. "Dari porsi RAPBD 
mudah dilihat, kepentingan dan penderitaan rakyat digembar-gemborkan hanya 
untuk memuaskan kepentingan elite semata!"

      "Maka itu, meski setiap pembahasan RAPBD ketimpangan Anggur itu diprotes 
LSM dan gerakan prorakyat, setiap kali pula usaha untuk mengutamakan 
kepentingan rakyat itu gagal!" timpal Amir. "Tanpa kecuali kali ini, sejarah 
agaknya berulang!" ***

      H
     


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


** Forum Nasional Indonesia PPI India Mailing List **
** Untuk bergabung dg Milis Nasional kunjungi: 
** Situs Milis: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ **
** Beasiswa dalam negeri dan luar negeri S1 S2 S3 dan post-doctoral 
scholarship, kunjungi 
http://informasi-beasiswa.blogspot.com **

Kirim email ke