ck..ck...pengetahuan Mbah akan agama Budha, saya angkat topi..
Dengan demikian Yesus yang lahir dari rahim maria, bukan Tuhan ya 
mbah karena dia sangat terbatas. Saya paham, mbah akan kesulitan 
menjelaskan hal ini dan mungkin akan berkata tidak usah membahas 
akidah agama or agama cuma konsep. Tapi mbah sangat mahir 
menjelaskan konsep akidah agama Budha.

Saya bisa mengerti (meski saya bukan seorang budhist) konsep akidah 
agama Budha karena mbah bisa menggambarkannya dengan mudah dan 
karena dalam Islam juga diajarkan Sifat-Sifat Tuhan yang bukan Tuhan 
persona (=tuhan yang dimanusiakan), tetapi saya tidak akan bisa 
mengerti konsep ketuhanan trinitas (Tuhan persona)karena tidak ada 
yang bisa menggambarkannya dengan mudah.

Mengenai perkataan seorang sufi, Khurasan Bayazid, ini...saya 
menjadi merenung bagaimana kalau manusia tidak mempunyai keinginan? 
Tapi..kemudian renungan saya diBATASI oleh pemikiran bahwa semua ini 
dalam rangka or konsep "kebebasan dan kemerdekaan pribadi" dan 
perkataan sufi tsb merupakan kemerdekaan puncak dalam ajaran sufi, 
yang merupakan dimensi batiniyah agama Islam.

wassalam,
Mo lanjut neh mbah ke kebebasan-2


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "RM Danardono HADINOTO" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan <linadahlan@> wrote:
> >
> > ----------------------
> Secara metafisik, Tuhan sendiri adalah Zat yang Tidak Berbatas. 
> Jadi, Tuhan sendiri merupakan Kebebasan Mutlak- -- (bukan bebas 
> mengartikan  Tuhan...:-)--.
> Segala bentuk keterpisahan adalah pembatasan dan pada tingkat 
> tertentu merupakan penghambaan. Hanya dalam Tuhan kita benar-benar 
> bebas, dan Tuhan telah memberikan kepada kita kebebasan 
berkehendak 
> agar kita dapat secara bebas menyerahkan kebebasan kehendak ini 
> kepada Kehendak Tuhan dalam rangka meraih kemerdekaan murni, yaitu 
> kemerdekaan dari penjara ego kita yang terbatas dan dari penjara 
> nafsu kita yang tak bertepi, yang melahirkan gelombang 
> keinginandan hasrat maya yang tidak ada cukupnya, yang pada 
akhirnya 
> akan menjadi suatu kebutuhan dan ketergantungan bagi manusia. 
Suatu 
> kali dipertanyakan kepada pemimpin sufi Khurasan Bayazid,"Apa yang 
> kau inginkan?" Beliau menjawab, "Saya ingin agar tidak 
berkeinginan"
> ------------------------
> 
> DH: Setuju. Secara metapisik yang kita sebut Tuhan, adalah "zat" 
> yang tak terbatas.
> 
> menarik, perbandingan dengan konsep keTuhanan yang lain. Dalam 
> ajaran Siddharta, yang dikenal sebagai "Tuhan" adalah sesuatu yang 
> tak terbatas.
> 
> "Udana VIII: 3:
> 
> Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu Yang Tidak Dilahirkan,
> Yang Tidak Menjelma, Yang Tidak Tercipta, Yang Mutlak. Duhai para
> Bhikkhu, apabila tidak ada Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak
> Menjelma, Yang Tidak Diciptakan, Yang Mutlak, maka tidak akan
> mungkin dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan,
> pemunculan dari sebab yang lalu...."
> 
> Apa yang disebut dengan "Yang Tidak Dilahirkan, Yang Tidak 
Menjelma,
> yang Tidak Tercipta..." itu mengacu pada nibanna, yakni suatu
> kondisi yang terbebas dari penderitaan dan kekotoran batin atau
> mewujudnya sifat-sifat "Tuhan" dalam diri manusia. Jadi tidak
> mengacu pada suatu Tuhan persona sebagaimana yang diyakini oleh
> penganut agama samawi. 
> 
> Kata "didalam Tuhan" yang mbak Lina gunakan, sejajar dengan 
> pengertian "mengikuti hukum alam ilahi" dalam mewujudkan nibhana, 
> yang akan membawa manusia dalam kondisi spiritual yang tertinggi.
> 
> Sesuai dengan apa yang mbak Lina katakan, kebebasan manusia, 
> mencakup kebebasan tidak mengikuti hukum alam nibhana, yang 
akhirnya 
> mengakibatkan kondisi manusia yang kian menjauhi kesempurnaan 
> spiritual.
> 
> Apa yang mbak Lina gambarkan, sebagai kalimat Khurasan 
Bayazid,"Apa 
> yang kau inginkan?" Beliau menjawab, "Saya ngin agar tidak 
> berkeinginan", adalah tepat, apa yang sang Siddharta ajarakan 
dalam 
> azas "anatta", atau "Tiada Aku".
> 
> Dalam pembebasan diri dari keinginan ini, yang dalam konsep 
> buddhawi, dinamakan "kemelakatan", maka manusia akan "terbang" 
> menjauhi kondisi duniawi yang penuh kesengsaraan (dukkha), dan 
> ketidaksempurnaan.
> 
> Sebaliknya, kemelekatan ini, yang terwujud dalam ikatan nafsu, 
> angkara, ambisi, dlsb. menimbulkan perilaku manusia yang merusak 
> (konflik, penindasan, kemaksiatan, kebohongan).
> 
> Dalam mencapai kondisi spiritual yang tinggi, Siddharta 
mengajarkan 
> mengenai Delapan Jalan Mulia (athangikamagga), yakni:
> 
> I. Pemahaman Benar (Samma Ditthi)
> II. Pemikiran Benar (Samma Sankappa)
> III. Ucapan Benar (Samma Vaca)
> IV. Perbuatan Benar (Samma Kamanta)
> V. Penghidupan Benar (Samma Ajiva)
> VI. Usaha Benar (Samma Vayama)
> VII Perhatian atau Kesadaran Benar (Samma Sati)
> VIII. Meditasi Benar (Samma Samadhi)
> 
> Dalam mengemudi mobil,. secara tekhnis, kita bebas menancap gas, 
> mengikuti rambu lalulintas demi kesejahteraan semua pengguna 
jalan, 
> atau juga melindas pejalan kaki, menabrak pohon, masuk jurang.
> 
> Semua adalah pilihan kita.
> 
> Sufi Khurasan Bayazid,"Apa yang kau inginkan?" Beliau 
> menjawab,  "Saya ingin agar tidak berkeinginan"
> 
> You are right!
> 
> 
> Salam
> 
> danardono
>






***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke