Ida,

Beberapa statement Anda mengandung generalisasi serampangan.

Pada 1968 di Vietnam, "tentara kafir" Hugh Thompson Jr., seorang pilot
helikopter Amerika, mengorbankan nyawanya sendiri untuk melindungi
sebagian penduduk sipil My Lai dari pembantaian rekan-rekannya sendiri. 

Hugh Thompson sengaja berdiri di depan rekan-rekannya dari Kompi
Charlie yang sedang berpesta menghabisi "teroris Vietcong"--perempuan,
anak-anak, orang tua renta. Sekitar 500 tewas, termasuk Hugh Thompson.

Hugh Thompson mengingatkan saya pada tokoh Elias dalam film "Platoon"
dan bahwa tidak semua orang Amerika sebejat Geoge Bush. 

Pembantaian Haditha yang kini lagi hangat dibicarakan hanya terungkap
ke media setelah seorang perwira Amerika, yang dihantui dosa melihat
rekan-rekannya dalam Kompi Kilo membantai "teroris Al Qaeda" di
Hiditha, membocorkan gambar ke media massa.

Saya tidak tahu apakah anak-anak di Hidhita itu Sunni, Shiah, sekuler,
Kristen atau apa saja. Yang saya yakini, mereka tak semestinya
bernasib seperti itu. Mereka tewas akibat kebijakan haus darah
Pemerintahan Bush.

fgaban

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ida" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalo saya bangga jadi orang Indonesia..cuma suasana makin PANASSS 
> aja ngeliat saudara2 seiman dibantai kafir itu...bukti kekosongan 
> iman dalam diri mereka....dan semakin ANEH ketika pembantaian 
> terjadi secara berulang2 sementara disini malah mempererat hubungan 
> militer dengan mereka....
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Farid Gaban" <faridgaban@> 
> wrote:
> >
> > Selama dua hari terakhir saya membaca berbagai aspek dan detil 
> tentang
> > pembantaian anak-anak Irak di Haditha dan Ishaqi oleh pasukan 
> Amerika.
> > Mau muntah dan menangis rasanya. Mengingatkan saya pada 
> Pembantaian My
> > Lai di Vietnam 1968, pada film "Platoon" (Oliver Stone) dan "Full
> > Metal Jacket" (Stanley Kubrick), yang berisi kemunafikan para
> > pengambil keputusan di Gedung Putih dan Pentagon.
> > 
> > Dan keesokan harinya, kepala saya yang belum pulih benar seperti
> > ditampar keras membaca pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
> > mengemis "hubungan militer permanen dengan Amerika" (halaman muka
> > Kompas, 7 Juni 2006), lengkap dengan presiden kita berfoto bersama
> > sang penjahat perang.
> > 
> > Saya membaca banyak reaksi orang Amerika sendiri tentang 
> pembantaian
> > Haditha itu, para keluarga korban 9/11, veteran perang, ibu yang
> > anaknya tewas dikirim George Bush ke medan perang dan serdadu yang
> > memilih desersi ketimbang melakukan kejahatan perang. Mereka malu
> > memiliki pemerintahan George Bush sekarang.
> > 
> > Dan hari ini saya malu menjadi orang Indonesia, negeri yang 
> mengemis
> > "hubungan militer permanen" dari pemerintahan yang amoral dan 
> memalukan.
> > 
> > Farid Gaban
> >
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke