Khawatir? oh tidak samasekali. Karena saya yakin akan tebalnya 
budaya Jawa dipusat wilayah Kejawaan ini. Jawa adalah wayang, 
gamelan, sendratari, candi, bahasa kawi, dan semua adalah petilsan 
Hindu Buddha.

Bukan Jawa yang harus disesuaikan dengan ke Islaman, tetapi 
sebaliknya, semua agama yang masuk kemari harus menyesuaikan diri 
dengan kebudayaan Jawa. kebudayaan Jawa dengan jilbab dan baju koko? 
ya bukan Jawa lagi!

Kebudayaan Indonesia yang sudah tercemar budaya luar, baik Eropa 
ataupun gurun pasir, sudah bukan budaya Indonesia lagi.

Dikalangan dimana saya bergerak, budaya jawa Surakarta masih sangat 
dipelihara. Kemenakan saya semua bisa nembang dan menari Jawa 
klassik. jangan lupa pengaruh keraton Pakubuwono dan Mangkunegoro. 
RTidak kecil mbak.

Bahkan disini, di kedutaan besar Indonesia di Vienna, ada kursus 
gamelan untuk para pencinta budaya Timur, semuanya orang kulit putih.

Kami, kawula Surakarta hayuningrat, masih memuja wayang kulit yang 
berkisahkan Mahabharatta dan Ramayana. Kami juga masih menyandang 
nama Jawa, Dewanto, Priambodo, Kuncoroyakti, Suryodiningrat, 
Djatikusumo, dan bukan nama nama dari negara seribu satu malam...

Ba'ashir? Dia hanya sebutir pasir dalam samudra budaya Jawa, mbak. 
Bukan penentu. Juga semua yang namanya mirip mirip dia..

Saya sering pulang dan pemerhati budaya Surakarta Hayuningrat lho 
mbak. I know what happen there. 

Salam

danardono







--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Mbah.. mungkin sesekali mbah bisa menjenguk kelahiran tercinta, 
waktu lebaran saya main ke klewer berulangkali,.....Dan syariat 
Islam tidak akan menghancurkan budaya yang sesuai syariat Islam.... 
terlebih hanya mengikat kuat terkhusus untuk umat ISlam. Kenapa mbah 
harus khawatir?
>    
>   Tidak dengan syariat Islam pun, anak mudanya sudah meninggalkan 
budaya jawanya...bukan hanya budaya jawa, budaya minang, semua 
budaya tergilas budaya hedonis, hura-hura, liberalisme....., sopan 
santun kehalusan solo mulai pudar....
>    
>   Segala sesuatu adalah mungkin tergantung sudut pandang persepsi 
kita. ^_^ Waktu telah berubah..mbah, Ada Abu Bakar Ba;asyir atau 
tidak  sedikit demi sedikit hidup  berputar...Hanya saja kita harus 
memilih...
>    
>   salam,
>   aris
> 
> RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>   Saya kenal sekali kota kelahiran, Surakarta Adiningrat ini.
> 
> Disinilah benteng budaya Jawa, yang justeru akan menghindarkan 
> terjadinya syariatisasi masyarakat Jawa dan Surakarta.
> 
> Dari generasi ke generasi budaya leluhur Jawa diwariskan. Juga 
> generasi muda tanah Surakarta selalu mengenang kejayaan masa Hindu 
> Buddha yang spiritually langgeng itu. Ini juga terbukti dari 
tradisi 
> baik Pakubuwanan dan Mangkunegaran, sejak masa kerajaan Mataram.
> 
> Dan ini takkan diubah oleh satu atau seribu Ba'ashir, yang tak 
> menjunjung budaya Jawa itu. Takkan mungkin diterima masyarakat.
> 
> Syukurlah.
> 
> salam
> 
> danardono
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah 
> wrote:
> >
> > Mbah, 
> > Ini mewakili anspirasi hati mbah ya. ^_^ Kota kelahiran mbah. 
> Solo kini berbeda dengan masa mbah dulu. Saya optimis, suatu saat 
> keputusan Wakil Walikota (baru wakil ya, belum walikotanya) ini 
akan 
> berubah. Poro pinisepuh sampun digantosaken tiyang anom (orang-
orang 
> tua telah digantikan orang-orang muda)....., orang-orang muda yang 
> Insya Allah berkeinginan tak jauh berbeda dengan impian saya. ^_^ 
> Just matter of time...
> > 
> > Sayang sekali wakil walikota ini perlu menafsirkan ulang Sila I 
> pancasila... Ketuhanan Yang Maha Esa....Benarkah Syariat ISlam 
> bertabrakan dengan sila I tersebut. Apalagi Abu Bakar mengatakan 
> tidak akan memaksa pemeluk lain untuk melaksanakan syariat ISlam 
> ^_^. 
> > 
> > NIlai Ketuhanan yang Maha Esa dimasukkan dalam sila pertama, 
> spirit Ketuhanan adalah spirit of life semua manusia yang mewadahi 
> kenyataan plural....nggih kan mbah. BUkan spirit of pluralism.
> > 
> > salam,
> > aris
> > 
> > 
> > 
> > RM Danardono HADINOTO wrote:
> > Kota Solo Tak Tertarik Usulan Ba'asyir
> > Minggu, 18 Juni 2006 | 17:41 WIB
> > 
> > TEMPO Interaktif, Solo:Pemerintah Kota Solo tidak tertarik 
membahas
> > usulan pengasuh Pesantren Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir 
yang
> > menginginkan adanya peraturan daerah bernafaskan Islam di kota 
itu.
> > 
> > Menurut Wakil Wali Kota Solo, Hadi Rudyatmo, peraturan seperti 
itu
> > akan bertabrakan dengan UUD 1945 yang secara tegas menyebutkan 
> Negara
> > Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila. "Kemajukan
> > masyarakat Kota Solo harus juga menjadi pertimbangan. Jadi 
rasanya
> > kami tidak akan membuat Perda Syariat Islam," kata Rudyatmo, 
> Minggu 
> > siang.
> > 
> > Kalangan DPRD setempat juga sependapat dengan
> > Rudyatmo. Menurut Ketua Fraksi Persatuan Demokrat,
> > Supriyanto, Kota Solo tidak memerlukan adanya peraturan
> > yang mengatur agama tertentu. Menurut dia, masyarakat
> > Kota Solo sangat majemuk dan pluralis. Dia justru
> > khawatir bila ada peraturan yang mengatur agama tertentu
> > akan membuat persoalan bagi agama yang lain.
> > "Biarkan masyarakat yang majemuk ini tetap dalam
> > koridor agamanya masing-masing," kata dia.
> > 
> > Ba'asyir yang baru saja bebas dari penjara mengajukan
> > usul agar Pemerintah Kota Solo membuat peraturan
> > daerah yang mengatur tentang keharusan melaksanakan
> > syariat Islam pagi para pemeluknya. Kepada sejumlah pejabat yang
> > mengunjunginya di Pondok Pesantren Al
> > Mukmin, Ngruki, Sabtu lalu, Ba'asyir
> > mengatakan hal itu.
> > 
> > "Misalnya kewajiban menjalankan salat lima waktu, bila
> > ada umat Islam yang tidak mengerjakannya polisi harus
> > menindaknya. Perda juga harus memuat ketentuan lain
> > seperti kewajiban puasa di bulan Ramadan, kewajiban
> > haji bagi yang mampu, mengenakan jilbab bagi muslimah.
> > Juga dilarang menjalankan judi, minum keras dan
> > sebagainya,'' ujarnya.
> > 
> > Amir Majelis Mujahidin Indonesia ini juga mengatakan
> > alasan usulannya lantaran umat Islam merupakan mayoritas penduduk
> > Indonesia. Adapun kewajiban bagi setiap mukmin adalah saling
> > mengingatkan dan saling menasehati. ''Saya
> > tidak mungkin mengusulkan ini di Amerika Serikat yang
> > warga muslimnya hanya sedikit. Perlu ditegaskan,
> > terhadap kaum non-muslim kita tidak boleh memaksa
> > mereka melakukan ajaran Islam,'' kata Ba'asyir.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
*********************************************************************
> ******
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
> Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> > 
> 
*********************************************************************
> ******
> > 
> 
_____________________________________________________________________
> _____
> > Mohon Perhatian:
> > 
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
> dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> > 
> > Yahoo! Groups Links
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > The great job makes a great man
> > pustaka tani 
> > nuraulia
> > 
> > 
> > ---------------------------------
> > Yahoo! Groups gets better. Check out the new email design. Plus 
> there's much more to come. 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
*********************************************************************
******
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> 
*********************************************************************
******
> 
_____________________________________________________________________
_____
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi 
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> 
> Yahoo! Groups Links
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> The great job makes a great man
>   pustaka tani 
>   nuraulia
> 
>               
> ---------------------------------
> Yahoo! Messenger with Voice. PC-to-Phone calls for ridiculously 
low rates.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>







------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/Q0DZdC/hOaOAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke