nggih mas Ari, hal fiqh islam lho ya. Kalau bab akidah dan penerimaan syariat 
ISlam sepahaman bukan terkait fiqh yang boleh beda pendapat. Kan itu masalah 
ushul bukan cabang atau furu'. Misalnya syariat Islam bab ibadah shalat. Ya 
semua umat Islam menerima shalat wajib 5 waktu (bukan tidak mau melaksanakan), 
masalah dia mau pakai shalat mahzab siapa boleh beda kan mas.
   
  Hal ini berlaku  pula syariat Islam pada yang lainnya.  Jadi suatu yang 
alamiah kalau umat Islam setuju syariat Islam. Ini bukan rekayasa suatu ormas. 
CMIIW, ya kalau antum tak setuju khilafah silakan saja....asal antum menerima 
penerapan syariat ISlam secara totalitas. 
   
  Entah mau memakai metode apa nanti antum cara menerapkannya, silakan saja. 
Nah metode penerapannya bisa jadi beda pendapat. Ya silakanlah antum mulai 
melakukan usaha berdasarkan antum pahami, jangan hanya menolak tanpa solusi 
atau hanya sebatas komentar ...atau juga mencari-cari kekurangan ormas lain. 
   
  Terlebih bila kita sendiri belum memiliki hujjah, yah... lihat terlebih 
dahulu sebelum menolak atau menerima pendapat orang lain. Biar objektif..
   
  Boleh pula sepahaman saya, beda dalam hal furu namun metode penafsirannya 
memakai metode penafsiran Islam bukan sembarangan dan sesuka hati. Metode 
tafsir dalam ISlam sudah baku....Insya Allah semua ahli tafsir paham ini. Jadi 
mohon maaf biar tidak diketawain oleh orang-orang yang lebih ahli dalam tafsir. 
Wajar kemudian MUI membuat fatwa berkaitan liberalisme dll, soalnya mereka 
paham itu bukan metode baku dalam menafsirkan Islam, Al Quran dan hadis. 
wallahu'alam bishawab. 
   
  salam,
  aris
   
   
  

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  kan seperti saya bilang dari dulu dulu, kalo fikih islam tuh warna warni,
sifatnya yurisprudensi, ada macam macam penafsiran dan pendapat, pilih a dan
tidak pilih b tidak masalah.

seperti khilafah, buat saya ndak wajib. dan sah sah saja kalau saya tidak
setuju. toh, menurut ht membajak karya orang lain juga bukan perbuatan
terlarang.

On 7/5/06, aris solikhah wrote:
>
> ya sudah... kritik saja pendukung syariat ISlam yang minta uang tapi
> jangan tolak syariat Islamnya h ehe he. Dalam buku Dakwah Islam jilid II
> karya Ahmad Mahmud dikatakan masalah akidah dan penerimaan syariat Islam
> adalah masalah yang ushul tidak ada perbedaan dalam penerimaannya. Kalau dia
> mengaku menerima syariat ISlam tapi belum mau melaksanakan itu beda lagi.
>
> Kadang saya bingung juga kenapa ada umat ISlam ko ya menyukai dan
> mencari-cari sisi-sisi negatif dari agamanya sendiri dan mengatakan menolak
> aturan agamanya sendiri. Saya kadang bingung juga di benar-benar muslim atau
> nggak sih?
>
> maaf ya mas jangan marah lho.. abis saya bingung juga.
>
> Kalau ada umat ISlam nolak syariat ISlam lalu apa bedanya dengan non
> muslim yang memang wajar kalau nolak syariat Islam. ^_^ lihatlah di milis
> ini hampir sama kan isi postingannya umat ISlam yang nolak syariat dengan
> postingan non muslim yang tak setuju syariat ISlam. Bingung saya......
>
> salam bingung
>
> aris
>
>
>
> Ari Condro > wrote:
> poinnya bukan kasih perbaikan pada MMI nya .. poinnya adalah, pendukung
> syariat juga masih suka main duwit ...
>
> oh ya, berita republika, yg menolak perda syariat, menurut KH abu bakar
> ba'asyir = murtad ....
>
> On 7/5/06, aris solikhah wrote:
> >
> > Yang melakukan begitu siapa ya mas Dede boleh tahu? anggota MMI? Oknum
> > atau calo yang mencari peluang? ^_^ cek ricek dulu jangan telan
> > mentah-mentah? Apakah semua wartawan dibegitukan...atau kebalikannya ^_^
> > maaf lho ya mas. Wartawan ada juga yang sebaliknya... (tapi saya yakin
> Tempo
> > nggak kan?)
> >
> > Kalau itu benar terjadi minta teman mas mengadu pada jurbir MMI sebagai
> > bahan masukan untuk membenahi tubuh internal MMI. Kalau itu terjadi lho
> > ya....berani nggak mengadukan hal itu pada MMI.. kan demi kebaikan
> bersama.
> > salam,
> > aris
> >
> >
> >
> > Nugroho Dewanto >
> > wrote:
> > At 07:45 PM 7/4/06 -0700, you wrote:
> >
> > >Beberapa hari lalu saya membaca opini di koran tempo mengenai perda
> > >syariah... waduh saya lupa siapa namanya namun beliau ahli sosiologi
> yang
> >
> > >sekarang sekolah di Amrik.. ada beberapa hal yang ingin dikritisi
> terkait
> >
> > >perda syariah pertama.. labelisasi Perda syariah....
> > >
> > >Padahal orang-orang yang dikatakan Islam Radikal, selalu berusaha
> > >menjauhkan diri dari perbuatan maksiat, menjalin hubungan baik, sopan
> dan
> >
> > >adil terhadap umat non muslim dan beda agamanya. Apakah mereka
> melakukan
> > >korupsi, zina, illegal logging, menerima suap untuk SI, ikut terlibat
> > >lobi-lobi penjualan aset negara, suka goyang erotis dan kemaksiatan
> lain?
> > >
> > >Yang mereka peroleh hanyalah cacian, labelisasi radikal, bodoh,
> teroris,
> > >bego, dan nisbat terhadap label yang buruk? Benarkan mereka sebodoh
> itu?
> > >
> > ===============
> >
> > beberapa kawan saya wartawan asing bercerita, tempo hari ketika
> > meliput pembebasan engkong basyir dimintai duit 500 ribu.
> >
> > orang yang meminta duit menjanjikan akan menempatkan mereka
> > di bis yang, katanya, akan dinaiki si engkong ke sukoharjo. jadi di
> > atas bis nanti mereka bisa bebas mewawancarai si engkong.
> >
> > eh, mereka sudah membayar, ternyata bis tak bisa dinaiki karena
> > dijaga sejumlah pemuda berbaju putih. dengan harapan si engkong
> > naik bis itu, mereka tetap menunggu di sekitar bis untuk sekadar
> > minta wawancara singkat.
> >
> > ternyata si engkong naik ke sebuah mobil lain (kijang?) yang
> > langsung melesat ke jalan raya. pupus sudah harapan mewawancarai
> > si engkong.
> >
> > lewat perjuangan sendiri, dengan berbagai cara, akhirnya mereka
> > bisa juga mewawancarai si engkong setelah dia tiba di pesantren
> > ngruki.
> >
> >
> >
> ***************************************************************************
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
> >
> ***************************************************************************
> > __________________________________________________________
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
> otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]

>
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]

>
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

>
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> > The great job makes a great man
> > pustaka tani
> > nuraulia
> >
> >
> > ---------------------------------
> > Do you Yahoo!?
> > Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ***************************************************************************
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
>
> ***************************************************************************
> __________________________________________________________
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]

> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]

> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

>
> Yahoo! Groups Links
>
> The great job makes a great man
> pustaka tani
> nuraulia
>
> __________________________________________________
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









The great job makes a great man
  pustaka tani 
  nuraulia

                
---------------------------------
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke