Benar...
Daripada nyumpah-nyumpah negara kaya sebagai penjarah, lebih baik kita beresi 
negara Indonesia yang kaya sumber alam tapi tetaaaaaaaaaaaaaap aja miskin. 
  Kagum sama Cina..... Saya ingat waktu ke Xiamen dan Sanya, kota "baru" yang 
berhasil dalam pembangunan. 
   
  Indonesia memang punya masalah kronis dengan KORUPSI. Sulit untuk membangun 
negara kalau mental korupsi sudah mendarah daging. Kekayaan Indonesia cuma 
dinikmati segelintir orang di piramida paling atas. Kasihan negeri ini. 
Orang-orangnya masih terus "bertikai" atas banyak hal, sementara negeri lain 
giat membangun. 
   
  -US

fauziah swasono <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          IMHO, mempunyai SDA melimpah belum jaminan untuk menjadi kaya. Bukan
semata2 karena selalu "dirampok" negara tak ber-SDA. Tetapi lebih
karena angin surga yang menyesatkan. Lupa kalau sebanyak2nya "harta
warisan" suatu saat akan habis juga, sedangkan ilmu malah bisa
berkembang biak. 

Lihat saja kehidupan kita sehari2. Harta warisan dari ortu kalo cuma
dimakanin aja bakal habis juga. Sedangkan ilmu yang diamalkan scr
profesional malah bisa menjamin kehidupan seseorang.

Negara2 kaya SDA semacam Indonesia, negara2 Afrika dan Amerika Latin
banyak yang miskin krn pemerintahnya malas dan korup. Teknologi tidak
dikuasai, uang hasil jualan diembat sendiri. Sedangkan negara2 miskin
SDA justru sadar diri. Jepang, Korea, Singapur, adalah bbrp contohnya.
Jepang yang negaranya mungil dan gak habis2nya kena gempa, malah
sekarang bisa menguasai banyak teknologi canggih dan menjadi the
second largest economy in the world (setelah USA). 

Suka atau tidak, didunia ini, nilai tambah (value added) itu lebih
berharga/mahal daripada barang mentah. Berapa harga getah karet?
Bandingkan dg harga ban mobil. Berapa harga kaca, besi dan plastik?
Bandingkan dg lensa Nikon VR 70-200. It's technology that changes it,
and no average people would have mastered it. Harus diperjuangkan,
dipelajari, dikembangkan. Robot bukan diciptakan dari mengkhayal. Dan
saya pikir, ini bentuk salah satu keadilan Allah. Sehingga orang
"miskin" punya kesempatan untuk maju. Kalau tidak, selamanya orang
miskin tetap miskin karena gak punya harta warisan yang cukup.

Sebagai info, cadangan minyak USA (proved reserves) jauh lebih besar
daripada punya Indonesia. Data akhir 2005: US: 29.3 T barrels dan
Indonesia 4.3 T barrels. 20 tahun yl: US 36.4 T barrels dan RI 9.2 T
barrels.

Sudah, lupakan saja kalau kita itu kaya harta warisan, lebih baik kita
semua bekerja keras dan susul dulu itu Malaysia negara tetangga dan
serumpun yang dulu dibelakang kita sekarang mulai jauh didepan kita.
CMIIW, thanks.

salam,
fau

--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Btw apa yang membuat AS kaya? Darimana kekayaan AS?Apakah
dari SDA-nya sendiri atau 'menjarah' negara lain? ^_^ 
> 
> AS Negara Terkaya Sedunia 
> 
> 
> 
> WASHINGTON, SABTU - Amerika Serikat menjadi negara terkaya di
dunia pada tahun 2005, dengan Produk Dometik Bruto (PDB) mencapai
12,46 triliun dolar AS. 
> 



         

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Reply via email to