SUARA PEMBARUAN DAILY  (9/7/2006)
 
---------------------------------
 Oligarki Soeharto Berkaki Tiga   
  
   Judul Buku:  Korupsi Kepresidenan
  Penulis:  George Junus Aditjondro
  Penerbit:  LKiS Yogyakarta, 2006
  Tebal:  xx + 492 halaman
   
  
  akyat Indonesia sempat dikejutkan dengan kebijakan pemerintah mengampuni 
aneka kesalahan mantan Presiden Soeharto melalui Surat Ketetapan Penghentian 
Penuntutan Perkara (SKP3 - yang kemudian dinyatakan tidak sah) yang diterbitkan 
Jaksa Agung, Abdul Rahman Saleh, tertanggal 11 Mei 2006 lalu. Alasannya, 
kesehatan Pak Harto dalam enam tahun terakhir tidak kunjung membaik. Dengan 
demikian, statusnya bebas demi hukum.
  Fenomena itu mengingatkan kita pada gagasan filsuf Prancis, Paul Ricoeur. 
Dalam salah satu tulisannya di majalah Esprit, dengan judul Le pardon, peut-il 
guérir? (1995), ia menyatakan bahwa soal pemberian ampunan bukanlah sesuatu 
yang cuma-cuma atau gratis. Ada syarat yang harus dipenuhi. Si pelaku harus 
mengakui, menebus, dan bersedia memperbaiki kesalahannya. 
  Karena itulah, lumrah jika perlawanan publik atas keputusan pemerintah 
tersebut makin kuat. Kejahatan-kejahatan yang diperbuat Soeharto dan 
kroni-kroninya, termasuk KKN, seharusnya diselesaikan secara elegan. Ada 
kekhawatiran, pemberian maaf itu justru akan menjadi bumerang di kemudian hari. 
Katakanlah, kejahatan kemanusiaan masa lalu tidak bisa diselesaikan. Yang 
menyedihkan, kebijakan tersebut potensial menjadi kendala bagi pemberantasan 
korupsi.
  Meskipun tidak dimaksudkan sebagai bentuk resistensi atas keluarnya SKP3 yang 
resmi mengampuni Soeharto, kehadiran buku karya George Junus Aditjondro ini 
merupakan usaha penulis untuk membongkar pelbagai praktik korupsi, kolusi, dan 
nepotisme (KKN), baik di era Soeharto ataupun pascakejatuhan Soeharto. 
  Menurut George Junus Aditjondro, kerajaan ekonomi dan politik yang dibangun 
Soeharto selama lebih tiga dasawarsa adalah berbentuk "oligarki". Sistem 
kekuasaan ekonomi-politik ini, yang hampir 2300 tahun lalu sudah diamati oleh 
filsuf Yunani, Plato (427-347 SM) itu adalah suatu bentuk masyarakat di mana 
kekayaan menentukan kekuasaan, di mana kekuasaan politik berada di tangan 
segelintir orang kaya, sementara orang-orang miskin tidak punya kekuasaan 
apa-apa (hlm. 4).
  Kalau dikaji secara komprehensif, oligarki Soeharto itu berkaki tiga. Kaki 
pertama adalah "istana", yang juga merupakan lingkaran dalam oligarki itu. Yang 
dimaksud adalah keluarga besar Presiden di Jalan Cendana. Karena itulah, 
perjanjian-perjanjian bisnis dengan keluarga Soeharto, lebih sering dilakukan 
di Cendana.
  Kaki kedua ialah "tangsi", yang sekaligus merupakan lingkaran pelindung 
pertama "istana". Yang dimaksud adalah komunitas militer dan Polri dari 
kalangan purnawirawan, perwira tinggi sampai para prajurit, yang bertugas 
memelihara modal besar. 
  Kaki ketiga adalah partai penguasa yang dimainkan oleh Golongan Karya 
(Golkar). Kaki ketiga ini merupakan benteng perlindungan kedua bagi 
bisnis-bisnis istana, yang sekaligus berfungsi menyamarkan keberpihakan para 
serdadu dalam melindungi bisnis keluarga istana. 
  Dengan ketiga jalurnya -jalur A (ABRI), jalur B (birokrasi), jalur G (kader 
Golkar, berasal dari tiga ormas pendiri Golkar, yaitu MKGR, Kosgoro, dan 
SOKSI)- partai penguasa ini menjadi benteng sakti dalam melindungi bisnis 
istana dan sekaligus menyipilkan bisnis keluarga Soeharto.
  Sinergi antara ketiga pilar dalam oligarki Soeharto itu berjalan mulus. Itu 
terjadi berkat pembagian tugas antara sang diktator dan istrinya yang praktis 
diatur dari rumah. Soeharto mengurusi negara, sementara Ibu Tien Soeharto 
mengurusi kelancaran bisnis keluarga mereka. Persaingan bisnis yang tidak sehat 
di antara anak-anak Soeharto mulai tampak setelah meninggalnya sang Ibu Negara. 
Bahkan keretakan itu muncul jauh sebelumnya. 
  Lalu bagaimana evolusi oligarki Soeharto tersebut setelah empat kali 
pergantian presiden di negara ini? Pada dasarnya, sistem oligarki itu tetap 
mengalami reproduksi, dengan pergeseran warna dan permainan di sana-sini. Tapi 
pada prinsipnya, sistem oligarki tersebut masih bertumpu pada tiga pilar yang 
sama, tentu saja dengan disertai modifikasi-modifikasi yang tak kalah canggih 
dengan Soeharto. Nilai plus buku ini karena dilengkapi dengan data-data valid 
tentang kejahatan-kejahatan Soeharto dan para penerusnya, baik yang tersimpan 
rapi di dalam negeri ataupun yang tersebar di luar negeri. Karena alasan 
itulah, buku ini layak dibaca! 
  [Syaiful B, Pustakawan di Yogyakarta]
 
---------------------------------
 Last modified: 6/7/06
 
                
---------------------------------
Was Sie schon immer wissen wollten aber nie zu Fragen trauten? Yahoo! Clever 
hilft Ihnen.
                
---------------------------------
Yahoo! Messenger -  kostenlos* mit Familie und Freunden von PC zu PC 
telefonieren. 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke