Mas Ahmad,

Itu salah satu resiko dari memancingmancing yg mestinya sudah Anda Anda
perhitungkan sejak awal. Dalam konteks salah-benar, rasanya kok nggak aci
ya kalau yg terpancing yg disalahkan. Lagipula, oneliner slogan Anda itu
memang dari sononya sudah bermasalah. Jadi bukan masalah saya terpancing
atau nggak, lihatlah komentar saya (dan Freethinker... tapi saya tidak
mewakilinya ya) lebih sebagai pengelingeling (reminder) untuk Anda agar
selalu memijak bumi. Sayang kalau sekian banyak realitas itu Anda abaikan.
Karena dengan begitu slogan Anda menjadi nggak komplit, nggak komprehensif,
jadi nggak menarik ditawarkan menjadi solusi.

yk


On 8/29/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>    ehmmmm ada yang kepancing yah....
>
> Tapi gpp,dari awal terus terang saya sangat kesulitan berdiskusi dengan
> orang-orang 'keras kepala' seperti kalian (apalagi free-hinker....gimana
> diskusi...negative thinker mulu....)
>
> Ahmad
> Free Thinker <[EMAIL PROTECTED] <freethinker_may%40yahoo.com>>
> wrote:
> Kalau "pokoknya" sudah bicara, diskusi pun mati!!
> Hehehe.... gaya bicara anak kecil pun diadaptasi. "Pokoknya" ..... is the
> best, "Pokoknya" .... benar!
>
> Plus argumentasi NGAWUR!!! atau justru tanpa argumentasi. Ya,
> "pokoknya".... terserah gimana-gimana, ya.... "pokoknya"!! Huahahaa....
>
> Hehehe...
> ----semoga tak pernah kejadian pakai kata, "pokoknya"
>
> Yohanis Komboi <[EMAIL PROTECTED] <ykomboi%40gmail.com>> wrote:
> Hahahah... apa kabar mas Ahmad?
>
> Masih jurus 'pokoknya'? Ayo dong dimulai bukaan dan kembangan lain...
>
> Syahdan suatu saat di lapangan Borasi Manokwari (Papua, in case you don't
> know where) datanglah serombongan tukang sulap dipimpin profdorha....
> ditambah sederet gelaran lain memamerkan kebolehannya. Di akhir show
> mereka,
> awak show membagibagikan tabung kecil berisi tablet putih yg diklaim
> sebagai
> sumber kesaktian tim itu yg ternyata nggak gratis. Harganya ada berkisar
> mulai 5,000 rupiah, ini di saat ikan cakalang (tongkol) ukuran sedang... 5
> kiloan hanya berharga 500 rupiah. Saat saya tanyakan bagaimana kerja 'obat
> sakti' itu, dijawab, POKOKNYA diminum saja, sehari 2 kali pagi-sore.
> Bagaimana kalau obatnya habis? Apa terus jadi nggak sehat / sakti?
> Dijawabnya, bisa beli di dia.
>
> Manokwari jaman itu, yang untuk kemanamana saja harus nge-book tempat
> untuk
> naik Twin-Otter ke Biak, mana waiting-listnya saja bulanan... Lha tapi kan
> pokoknya :-(
>
> Akhirnya keinginan jadi sakti aku telan. Pokoknya dan pokokku ternyata
> nggak bertemu... belum lagi pokokmu.
>
> Selamat mimpi ya. Jangan sampai ngacay lho...
>
> yk
>
> On 8/29/06, Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL 
> PROTECTED]<al_badruuni%40yahoo.com>>
> wrote:
> >
> > Pokoknya syariah Islam is the best........
>
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Reply via email to