kejadian yang dialami oleh Lina Joy juga dialami di mesir, apabila seorang 
muslim convert ke agama lain bukan cuma dipersulit, tapi bahkan ada ancaman mau 
dibunuh lah, ada kasus dimana telah terjadi penganiayaan...
   
  saya jadi curious neh, pertanyaan saya:
   
  1. apakah didalam ajaran islam, apabila seorang muslim yg convert ke agama 
lain, tidak diperbolehkan?,  apakah didalam ajaran islam orang tersebut harus 
terkena hukuman? even harus dibunuh?
   
  bukankah agama adalah hak pribadi seseorang, sehingga bukan urusan ulama 
bahkan hak neg untuk membatasi kebebasan seseorang untuk memeluk atau berpindah 
agama.
   
  anyway, saya mau komen neh tulisan mba dibawah yg menyatakan di dalam agama 
nasrani juga terdapat hal yg sama dengan ajaran islam mengenai hukuman mati 
bagi orang yg convert, apakah mba bisa memberikan bukti klo ada aturan dari 
gereja secara tertulis yang menuliskan hukuman untuk orang2 yang pindah agama, 
even di injil yg menuliskan hal tersebut...? contohnya yg paling jelas di 
khatolik roma, jgnkan menghukum orang yg pindah agama..mba.., Paus Johannes II 
aja yg ditembak oleh orang muslim, sampai harus kehilangan satu ginjalnya aja, 
mengampuni bahkan sampai dia mau mencuci kaki orang muslim tersebut sebagai 
tindakan kerendahan hati n pengampunan yg diberikan oleh Paus kepada orang 
muslim tersebut.
   
  coba deh mba bayangin, klo kejadian penembakan Paus tersebut, digunakan oleh 
Paus sebagai ajakan dan seruan bagi selurh umat nasrani sedunia untuk memusuhi 
orang2 moslem, bisa2 seluruh umat kristen n khatolik seluruh dunia, yang 
notabene lebih banyak jumlahnya dari jumlah orang muslim, mereka semua pada 
berebut untuk balas dendam sama umat moslem..bisa jadi perang..mba.., tapi itu 
gak terjadi...Paus memilih untuk mengampuni , alasannya cuma dua : kasih n 
pengampunan..
   
  saya jadi curious klo ayatollah khomeini ato abu bakar baashir ditembak sama 
orang kristen fundies misalnya, n sampai ginjalnya harus hilang satu, apakah 
khomeini ato abu bakar baashir bisa melakukan tindakan yang dilakukan oleh 
Paus, memeluk, mengampuni bahkan mencuci kaki orang kristen fundies yang 
ditembak itu? 
  mba bisa jawab gak?....the point is jangan samakan orang ato ajaran nasrani 
dengan orang ato ajaran lain...
   
  didalam ajaran kristen, semua org bebas memeluk dan pindah agama..., apakah 
ada di jaman sekarang, orang kristen yg pindah ke islam, dilarang oleh gereja 
bahkan dihukum? karena agama dan iman itu adalah pilihan dan panggilan 
seseorang, tidak ada paksaan didalamnya.
   
  klo memang didalam islam, memang ada hukuman mati bagi orang2 yang pindah 
agama...menurut saya itulah ajaran islam, gak perlu bawa2 agama lain supaya 
disama2kan dengan islam sebagai justifikasi hal tersebut..menurut saya argumen 
mba..adalah argumen hipocrite, dangkal, n cemen...
   
  semestinya..mba bangga lah dengan ajaran yang mba anut, terima itu sebagai 
kebenaran yang harus mba imani, bahwa didalam ajaran yang mba anut, hukuman 
mati dijatuhkan untuk orang2 yang pindah agama..., gak usah minder atau gak 
Pede sehingga seolah2 kebakaran jenggot kalang kabut mencari agama lain untuk 
pembenaran hal tersebut...
   
  saya ada analogi neh, seorang anak kecil dipanggil sama ibunya karena memukul 
teman sekelas nya sampai babak belur
  si Ibu berkata "apakah benar kamu mukul teman sekelas kamu sampai babak 
belur?"
  jawab si anak " hhmmm...iya, tetapi si ali juga melakukan hal yang sama 
pernah mukul aku juga sampai babak belur dan si parto juga pernah mukul yanto 
teman sekelas sampai babak belur?"
  kata si Ibu " ibu tidak tanya tentang si Ali, parto atau yanto dan Ibu tidak 
mau tanya tentang perbuatan si Ali, paro ato yanto, tapi apakah benar kamu 
mukul teman sekelas kamu sampai babak belur?"
  jawab si anak " iya.."
  si Ibu berkata : "semua perbuatan kamu, apapun alasannya adalah perbuatan 
kamu sendiri dan tanggung jawab kamu sendiri, apabila kamu selalu membenarkan 
perbuatan kamu karena dengan mencari2 kambing hitam yaitu orang lainjuga 
melakukan perbuatan yang sama, atau membenarkan perbuatan kamu sebagai alasan 
kamu membalas perbuatan jahat yang orang lain perbuat atas kamu, maka kamu akan 
tumbuh menjadi anak yang mau menang sendiri, pendendam, diliputi kebencian, 
defensif, selalu menganggap diri paling benar.
  si Ibu melanjutkan : " janganlah kamu membalas perbuatan orang lain yang 
berbuat jahat terhadap kamu, janganlah kamu membenci bahkan menghukum orang 
lain karena dia berbeda dengan mu, atau kamu membenci teman mu yang "dulu" 
mereka sama dengan mu dan sekarang mereka telah berubah, hormatilah pilihan 
orang lain dan hormatilah perbedaan"
   
  mudah2 orang tua jaman sekarang, mendidik anaknya dengan berakhlak n punya 
rasa cinta kasih bukan saja untuk orang2 yang sama dengan mereka tapi juga 
untuk orang2 yang berbeda dengan mereka, solidaritas untuk sesama bukan saja 
untuk sesama yang sama dengan mereka tapi juga untuk sesama yang berbeda, 
mencintai perbedaan, menghormati pilihan orang lain, dan terlebih penting lagi 
mendidik anak bukan sebagai generasi yang penuh kebencian dan pendendam"...
   
   
  rgds,
  Carla 
   
   
   
   
  

aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Oh... ceritanya ngetes.. Wah maaf kayaknya saya ndak lulus. Sudah 
saya bilang bahasa arab saya juga sangat ancur. saya lagi belajar. Saya bahkan 
masih sama bilang hai Cewek untuk menulis di tulisan gaul atau untuk iseng 
teman perempuan yang akrab. Ini biasanya untuk mencairkan suasana.

Mau tahu saya bahkan sering mengucapkan "Hai sayang" pada teman-teman perempuan 
muslimah saya... ini kalau dibilang nggak Islami ah yang benar saja. MAs 
Pradana terlalu menggeneralisir semua orang. 

Dan mas Pradana jika mas menghargai perempuan baik-baik tentu Anda menyapa 
dengan santun dengan menyebut namanya atau sebutan mbak.. menempatkan pada kata 
yang tepat. Ini hanya soal sopan santun.

Saya juga bilang mas sayang (untuk kakak tersayang) dan cah bagus sayang (untuk 
adek tersayang). Dn saya tidak akan ngomong sayang pada laki-laki bukan mahram 
saya... memang nanti saya dianggap cewek murahan apa? Intinya penempatan kata..


Banyak orang yang paham agama islam tidak untuk dilaksanakan tapi untuk 
menggugat agamanya sendiri. ISlam sangat menghargai orang yang memeluk agama 
lain. Tidak ada pemaksaan dalam masuk Islam. Namun ketika orang sudah masuk 
Islam, maka jika dia keluar status hukumnya murtad. begitu pula agama lain 
bukan.

Dalam aturan Allah yang saya pahami maka orang Islam yang pindah agama akan 
diperingatkan selama tiga hari untuk kembali masuk Islam. kalau tidak maka dia 
memang akan dibunuh. HUkumnya sama pula dengan Nasrani bukan? Seperti yang 
terjadi di Spanyol umat Islam di bakar, di salib dibunuh hidup-hidup untuk 
pindah agama.

Menurut Anda tidak ada hak kebebasan beragama dalam Islam. Saya akan bilang, 
silakan anda beragama apapun. Bertaat dengan agama anda apapun, anda akan 
dilindungi nyawa, harta dan sebagainya. Bahkan kalau atheis (Islam juga 
melindungi warganya yang atheis)

Tapi kalau sudah memilih beragama Islam pikir masak-masak kenapa Anda masuk 
agama Islam. 

Agama bukan barang mainan, gonta-ganti, dijual untuk uang, dihinakan untuk 
dilecehkan, daiacak-acak, digugat, atau sebagainya. Agama berkaitan prinsip 
hidup, pedoman dalam berbuat yang akan dipertanggungjawabkan dihadapan Allah. 
Kebebasan hidup itu harus dipertanggungjawabkan. Kecuali jika kita ingin hidup 
laksana binatang tanpa aturan dan menghagai aturan agama. 


Mau menyerang Islam tidak mempunyai kebebasan beragama, saya malah ingin 
bertanya kenapa Anda memilih agama ISlam? Atau mas bukan umat Islam? maaf ya 


indrawan santoso <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kog jadi jauh begini ya?
Yang saya tanyakan kalau Indonesia bersyariat apakah akan terjadi kasus seperti 
Lina Joy di Malaysia?
Orang yang berpindah agama dari islam ke non islam akan dianggap kafir dan 
diancam dibunuh, dipersulit dinegaranya. Sedangkan orang yang pindah dari non 
islam ke islam akan menjadi muamalaf...hee..hee...dimana kebebasan beragamanya 
ya!
Dimana perlindungan minoritasnya ya?

". Pradana Boy Ztf" wrote:
Saya jadi penasaran, seberapa canggih sih bahasa Arabnya Mbak Aris dan
kelompoknya ini.

Saya punya pengalaman menarik menyangkut penggunaan bahasa Arab ini.
Sewaktu saya kuliah S1, saya menyapa teman perempuan saya: "hai cewek..."
tanpa saya sadari di belakang ada akhwat, yang seketika itu juga langsung
mengucapkan istighfar: "astagfirullah..." seru dia. Saya mengira, cara
saya menyapa teman perempuan itu yang tidak sopan sehingga sang akhwat
menegur saya dengan istighfar.

"mas, besok lagi jangan begitu," sang akhwat mulai berpetuah pada saya.
"kenapa?" saya balik bertanya.
"kalau laki2 dipanggil ikhwan, kalau perempuan dipanggil akhwat. jangan
cowok dan cewek, itu tidak islami. masya allah," begitu keyakinan dia.
"lho, kenapa ikhwan dan akhwat islami?" tanya saya lagi.
"karena bahasa arab, jadi itu lebih islami." jawab sang akhwat...

kontan saya tertawa dan lalu dengan agak emosi saya bilang: "mbak, kalau
berbahasa arab islami, kenapa anda ngomong dengan saya pake bahasa
indonesia? saya bertahun-tahun belajar bahasa arab dan kalau hanya ngomong
bahasa arab aja saya tidak kesulitan... kenapa juga anda tidak ngomong b
arab kalau beli sesuatu, naik angkot dan sebagainya..."

sang akhwat lari menjauh dari saya, meninggalkan saya yang sedang emosi.

---------------------------------
Get your email and more, right on the new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links

The great job makes a great man
pustaka tani 
nuraulia


---------------------------------
Get your email and more, right on the new Yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



         

                
---------------------------------
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke