REFLEKSI: http://www.gatra.com/artikel.php?id=97682
Kasus Penghinaan Presiden Yudhoyono Merasa Terpukul Soal Rumor Jaguar Jakarta, 7 September 2006 18:16 Juru bicara Kepresidenan, Andi Mallarangeng, saat memberi kesaksian dalam sidang penghinaan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan terdakwa Eggi Sudjana mengatakan, Presiden merasa terpukul dengan pernyataan Eggi soal rumor mobil Jaguar. "Beliau keberatan dengan pernyataan terdakwa dan sangat terpukul serta gundah gulana. Ini terlihat dari beberapa kali pertemuan antara saya dan beliau," kata Andi saat memberi keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (7/9). Andi mengatakan, pernyataan Eggi soal rumor penerimaan mobil Jaguar dari pengusaha Harry Tanoesoedibjo (Harry Tanoe) kepada Presiden dan beberapa orang di lingkungan Istana, termasuk dirinya, sempat menjadi pembicaraan di lingkungan Istana. Namun, Andi menambahkan, rumor soal Jaguar itu tidak menjadi agenda pembicaraan khusus dan dalam beberapa hari keadaan sudah kembali normal. Dalam persidangan, Andi juga menuturkan dampak yang dialami dirinya soal pernyataan Eggi bahwa ia turut menerima mobil Jaguar dari Hary Tanoe. "Ada beberapa teman yang meski sambil bergurau berkata pada saya minta diajak keliling kota naik mobil Jaguar. Ada lagi yang mengatakan disimpan di mana mobil jaguarnya. Ini secara sosial cukup merepotkan dan membuat saya merasa nelangsa," tuturnya. Juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal yang juga memberi kesaksian seusai Andi, juga menuturkan dampak pernyataan Eggi terhadap dirinya. "Keluarga saya menangis. Istri saya menangis. Ibu saya tidak bisa tidur semalaman. Saya bukan orang kaya, gaji saya pas-pasan. Yang saya punya hanya harga diri dan kepercayaan keluarga kepada saya," tutur Dino. Ia menambahkan, apa yang telah dikatakan Eggi dan kemudian dimuat oleh berbagai media massa sangat melukai hati keluarganya. Dino dalam persidangan mengakui bahwa dirinya kenal dengan Hary Tanoe semasa sekolah. Namun, ia membantah pernah menerima pemberian dalam bentuk apa pun dari pengusaha itu. "Hary Tanoe itu pemilik media, dan memang tugas saya untuk menjaga hubungan dengan media. Namun, untuk Harry Tanoe tidak ada kekhususan dan saya justru harus menjaga jarak dari dia untuk menghindari kesan memberi kekhususan kepada Hary Tanoe," ujarnya. Andi saat memberi keterangan mengatakan ia sudah mengenal Eggi sejak lama. Dan karena itu, setelah Eggi mengeluarkan pernyataan soal rumor mobil Jaguar, ia berharap Eggi meminta maaf kepadanya. Sebelum Eggi datang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Andi juga mengakui Eggi mengirimkan pesan singkat ke telepon genggamnya untuk menanyakan kebenaran rumor Jaguar itu. "Sudah saya jawab kepada Eggi bahwa itu tidak benar. Maka saya kaget ketika Eggi mengeluarkan pernyataan soal itu kepada media massa," ujarnya. Eggi mengatakan ia sudah membuat surat permintaan maaf kepada Presiden dan lingkungan Istana soal rumor Jaguar. Surat itu, menurut Eggi, dititipkan kepada Ketua DPR Agung Laksono yang saat itu hendak menemui Presiden. Namun, baik Andi maupun Dino mengaku tidak pernah mengetahui atau melihat surat itu. Eggi didakwa melakukan penghinaan terhadap Presiden terkait pernyataannya di depan wartawan bahwa Presiden dan beberapa pejabat menerima mobil mewah dari seorang pengusaha. Menurut dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), pada 3 Januari 2006 di lobi Gedung KPK, Jalan Veteran, Jakarta, Eggi di depan wartawan media cetak dan elektronik memberikan pernyataan kepada wartawan bahwa ia ingin mengklarifikasi kepada Ketua KPK atau jajaran KPK tentang adanya pengusaha yang memberikan mobil yang mungkin bermerk Jaguar kepada Kementerian Sekretaris Kabinet (sekab) dan Jurubicara Presiden, juga kepada Presiden yang kemudian dipakai oleh anaknya. Majelis hakim yang diketuai Andriani Nurdin menunda persidangan hingga Kamis, 14 September 2006 dengan agenda mendengarkan keterangan saksi yang dihadirkan oleh JPU. Kamis depan (14/9), JPU kemungkinan akan menghadirkan Menteri Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. [EL, Ant] [Non-text portions of this message have been removed] *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/