Untuk kita pikirkan.... Apabila Allah telah melukiskan fenomena alam sebagai Tanda-tanda dari eksistensi-Nya, dengan sendirinya dalam diri kita akan timbul dorongan pemikiran untuk menyelidiki fenomena itu sedemikian rupa. Dengan mengenali hukum-hukum yang menguasai dan mengatur alam semesta dan Tanda-tanda dari Allah itu manusia akan memperoleh dan menambah pengetahuannya dan dengan perantaraan pengetahuan itu iapun bisa melangkah maju kedepan untuk menguasai dan mengawasi perkembangan-perkembangan kekuatan alam itu sehingga akhirnya dapat menggunakannya untuk kepentingan yang mengarah kepada kemajuan dan kesejahteran umat manusia.
Dengan demikian manusia telah menempatkan dirinya pada kedudukan yang tinggi sesuai dengan untuk mana ia telah diciptakan oleh Tuhan. Dan untuk seterusnya hendaklah dia senantiasa waspada dan hati-hati akan penggunaan dari segala nikmat yang dinugerahkan dan disediakan Allah baginya itu dengan mengarahkannya untuk kebaikan dan kemanfaatan umat manusia. Penyimpangan manusia dari tujuan untuk apa ia diciptakan adalah merupakan pengingkaran nikmat itu sendiri dan untuk itu Allah telah memperingatkan manusia. "Dan (ingatlah juga) , tatkala Tuhanmu mema'lumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) , maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih. ".....(QS. 14: 7). Adalah benar bahwa Tuhan tidaklah dapat dijamah dengan panca indera fisik kita, akan tetapi adalah suatu kebenaran pula, bahwa Dia selalu menampakkan Diri-Nya dengan menzahirkan sifat-sifat-Nya. "Dia tidak dapat dicapain oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus dan lagi Maha Mengetahui.".....(QS. 6: 103). Setiap alam semesta ini adalah bagian dari ciptaan-Nya dan semuanya itu menunjukkan akan adanya Dia, menyanyikan lagu pujaan-Nya dan mengagungkan Dia. Akan tetapi penghayatan Tuhan yang luar biasa sekali adalah dengan perantaraan kemakbulan do'a dan dengan menjadikan diri kita sebagai penerima dari kata-kata-Nya. Kedua hal ini adalah merupakan cara untuk mendekati-Nya dan bersatu dengan Dia. "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu......."....(QS. 40:60). "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) , tentang Aku, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku akan mengabulkan permohonan orang yang berdo'a, apabila ia memohon kepada-Ku maka hendaklah memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran." .....(QS. 2: 186). Kepada mereka yang tetap teguh dalam iman mereka kepada-Nya, Dia juga menzahirkan Diri-Nya pada setiap langkah kehidupan mereka dengan berbagai cara. "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: 'Tuhan kami adalah Allah', kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka itu, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): 'Jangan kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih dan bergembiralah kamu dengan memperoleh surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah Pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan diakhirat dan didalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh pula didalamnya apa yang kamu minta. "....(QS. 41: 30, 31). Dikalangan agama Islam, penghayatan Tuhan secara terus-menerus dengan mendekatkan dan mempersatukan diri dengan-Nya adalah hal yang sudah umum sekali . Sebenarnya Allah tidak pernah menarik diri dari makhluk-makhluk-Nya. Adalah kita yang sering berpaling daripada-Nya dan menutup pintu hati kita untuk bertemu dengan-Nya. Kita lebih suka menutup tirai kamar gelap kita dan berpura-pura seakan-akan tidak ada sinar dan berusaha menghindarkan diri kepada kegelapan. Kita tutup rapat-rapat telinga kita dengan secabik kain katun wol, kemudian mengatakan bahwa tidak ada jawaban atas permohonan-permohonan kita. Sungguh-sungguh kita sudah hampir lupa akan kebiasaan mendo'a dengan merendah diri dengan sungguh-sungguh, yang benar-benar keluar dari lubuk hati yang dalam disertai dengan hati yang khusyu'. Mereka yang dengan penuh keyakinan menegaskan bahwa , "Tuhan telah mati" tentu saja akan menghadapi kesukaran untuk memberikan penjelasan dan pembuktian dari asumsi mereka itu. Bahwa Dia memang telah menciptakan alam semesta dan dahulunya hidup, akan tetapi sekarang tidaklah demikian lagi. Didalam lubuk penegasan itu ada juga keyakinan bahwa Dia dahulu telah mendengar dan bicara sepanjang abad, akan tetapi sekarang mereka beranggapan bahwa Dia itu tidak lagi mendengar dan bicara , dan oleh karena itu Dia tidak hidup lagi. Sebenarnya Dia itu mendengar dan bicara sekarang ini sebagaimana Dia dahulu senantiasa telah mendengar dan bicara dan akan senatiasa demikian juga dikemudian hari sepanjang masa. Untuk itu yang diperlukan hanyalah iman, tetap membuka hati kita dan menempatkan diri kita senada dan seirama dengan Dia , sembari merendahkan diri dengan kesungguhan yang sebenar-benarnya. Wassalamualaikum wr.wb. H. Nadri Saaduddin Kelompok Studi Islam Ahmadina Jalan Imam Bonjol 12 A Balaikandi Koto Nan Ompek Telp. +62-0752-92367 Mobile:081363259195 Payakumbuh 26225 Sumatera Barat __________________________________________________ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/