Bung Ari, apa yang anda katakan benar sans culotte menyandang arti
sejarah revolusi Perancis. Golongan working class yang berupaya
menumbangkan kerajaan absolut itu pakaiannya pakai celana panjang
alias pantalon atau trousers, sedangkan lawannya kaum aristokrat itu
pakai kaus kaki sampai dengkul atau pakai knee breeches.
Menurut kosa katanya memang tanpa celana(dalam) sans culotte itu
tapi arti "dalam"nya ya orang proletar.
Untuk lebih jelas click aja google search engine dan kemudian click
wikepedia nanti ketemu soal sans culotte.
Sampai jumpa, salam,
Harry Adinegara
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> oom harry,
>
> sampean jarang nongol di milis akhir akhir ini, padahal saya mau
nanya,
> artine sans culotte itu apaan yah, kok sering banget di kutip
dalam buku
> buku ttg revolusi prancis. mosok artine thok till tanpa celana
dalam/tanpa
> koloran, kan nggak juga.
>
> buku terjemahan yg saya baca Revolusi Prancis - Francois Furet &
Denis
> Richet, diterjemahkan oleh orang orang UGM dengan buruk sekali,
dan ketika
> membahas sans culotte kok ndilalah, ndak pakai diterjemahkan sama
sekali.
> apa artinya proletar ?
>
> ===
>
> ttg kardinal ratzinger yg baru belajar jadi paus ini, pernah
menjabat
> sebagai Kepala Kongregasi Kepausan untuk Doktrin Iman. Dari
namanya saja
> sudah ketahuan, 'Doktrin Iman'. KOMPAS saja pernah menulis panjang
lebar
> tentang biografinya dengan nada sedikit memelas. Mungkin agak
khawatir
> juga, kalau doi agak nekadan orangnya .... :D
>
> Tariq Ali di situsnya link:
> http://www.counterpunch.com/tariq09162006.htmlmenduga bahwa simbah
> Paus ini tahu benar apa yang dia tulis dan dia katakan.
>
> "I think he knew what he was saying and why.
>
> Choosing a quote from Manuel II Paleologos, not the most
intelligent of the
> Byzantine rulers, was somewhat
> disingenuous, especially on the eve of a visit to Turkey. He could
have
> found more effective quotes and
> closer to home."
>
>
> Jika mister Ratzinger ini lebih peka sedikit, dalam kondisi bom
boman dunia
> barat ke Asia Barat (untuk tidak mengatakan Timur Tengah), dunia
itu dalam
> kondisi tercabik cabik, miskin, kelaparan, dan grassrootnya dalam
kondisi
> yang mudah marah, dan terhina, maka suatu hal yang aneh dari Paus
untuk
> mengutip pernyataan Manuel II Paleologos tersebut.
>
>
> Reaksi muslim tipical sudah dapat diprediksi, namun sebuah dialog
antar
> peradaban tidak pernah dimulai dari hinaan kepada pendiri agama
saingannya.
>
>
> salam,
> Ari Condro
>
>
> On 9/18/06, Harry Adinegara <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Prahara besar bakalan menimpa dunia karena ada "perang dingin"
antar
> > agama. Karena "keseleo" atau slip of the tongue mungkin si Pope
Benedict 16
> > mengutip percakapan antara Kaisar Manuel Paleologos 2 dengan
seorang intelek
> > Parsi yang mensitir bahwa peluasan agama Islam adalah berkat
pedang dan
> > kekerasan.
> >
> > Tinggalkan dulu soal hiruk pikuk keseleo lidah ini karena toh si
Pope ini
> > sudah minta maaf atas keteledorannya, yang dia katakan bukan
pendiriannya
> > dalam me-labeli agama Islam sebagai agama yang getol main kayu.
> >
> > Kita teliti dulu dan coba bandingin dengan kejadian ini dengan
keseleonya
> > lidah Pope Benedict 16 ini.
> >
> > Masih ingat akan Pope John Paul ke2 yang pada tahun 1987(?) yang
telah
> > menjadi korban percobaan pembunuhan oleh Memet Ali seorang
extremist Muslim?
> > Tidak ada kayaknya orang Kresten mengadakan demo apalagi ingin
mengadakan
> > pembalasan kepada orang Islam. Tidak ada , boro2 Vatican minta
agar orang
> > Muslim minta maaf atas percobaan pembunuhan ini, dan idak ada
seorang nun di
> > bunuh di Somalia yang terjadi kemarin gara2 lidah yang keseleo,
tidak ada
> > gereja2 yang dibakari di Gaza. Malahan Pope John Paul 2 ini
mengunjungi
> > Memet Ali di penjara dan mengampuni perbuatannya.
> >
> > Aku tidak bela sini, bela sana, karena aku seorang individu yang
tidak
> > punya kepentingan atas agama ini, agama itu, karena saya seorang
kapir, tapi
> > kapir yang tunduk sama hukum(law of the land) dan bahkan aku
orang alim lho.
> >
> > Harry Adinegara
> >
> >
> >
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:
1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/