Anda mendapat data dari mana ??? 

Berdasarkan data demografi 1998, Poso mempunyai: luas wilayah (28 ribu 
kilometer persegi), jumlah penduduk (400.264 jiwa), pemeluk Islam (245.322), 
Protestan (143.249), Katolik (2.166), Hindu (8.030) dan Buddha (1.597). ( 
http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004/05/12/tml,20040512-03,id.html ).

Sudah Pernah baca data dari DEPAG belum ini tak kasih tahu, Sulawesi Tengah, ( 
Data 2005 ) Islam = 1.577.511 ; Kristen =  322.314 ;  Katolik = 23.829 ; Hindu 
= 77.292 ; Budha = 4.318  http://www.depag.go.id/index.php?menu=page&pageid=17

Yang benar2 mayoritas cuma di Papua, NTT, Sulut dan Bali ( Hindu ), apakah anda 
pernah dengar bahwa Mesjid ditutup oleh masa kayak di Jawa ini ??? dan siapa 
bilang damai, di Bekasi yang udah ada ijin pun di halang2i pembangunan Rumah 
Ibadahnya.

Kok suka sebarkan fitnah tampa dasar ??????




  ----- Original Message ----- 
  From: Mhoel 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 25, 2006 9:22 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!



  Kl tidak ada pen-jihad itu, muslim di yg minoritas wilayah timur tentu sdh
  habis.... sementara kresten di wilayah barat hidup aman, tentram, dan damai
  di wilayah barat yang mayoritas muslim.....

  ----- Original Message -----
  From: "Harry Adinegara" <[EMAIL PROTECTED]>
  To: "el seem" <[EMAIL PROTECTED]>; "forums ws"
  <[EMAIL PROTECTED]>; <tionghoa-net@yahoogroups.com>; "ppi india"
  <ppiindia@yahoogroups.com>; "prol" <proletar@yahoogroups.com>
  Sent: Friday, September 22, 2006 7:22 PM
  Subject: [ppiindia] Tibo dkk : Eksekusi Kami Didepan Umum!!

  >
  > Di alam serba kumuhnya sikon ,ekonomi, politik dan keamanan, mengherankan
  aku :ada juga suara yang menyejukkan. Suara seorang individu yang tidak mau
  terhanyut oleh political correctness yang kumuh yang melanda negara/bangsa
  saat ini.
  >
  > Suara AS Hikam, anggota DPR dari partai PKB adalah suara perkecualian
  dari suara minor yang keluar dari hampir semua penggede/birokrat Indonesia
  dalam menangani problim negara saat ini.
  >
  > Rupanya tidaklah ber-lebih2an bahwa suaraku, si ikan kecil , wong cilik
  disini mengena telak obyeknya yakni ketidak tentuan pelaksanaan hukum di
  Indonesia. Salah satu postingananku pernah aku men-sinyalir bahwa apabila
  sampai Tibo di eksekusi itu adalah ibaratnya upaya appeasing fihak2
  fundamentalis menjelang "eksekusi"(belum pasti) Amrozi cs.
  > Juga AS Hikam mengeluh seperti ikan kecil disini, bahwa urusan Munir
  juga belum tuntas. Aku kira soal Munir juga akan disapu dibawah karpet.
  >
  > Yang sangat mengejutkan, juga berita yang menyebut bahwa Tibo cs
  dilarang untuk menerima sakramen terachir dan ibadah terachirpun dilarang
  disampaikan oleh kerabat dan pamilinya.
  > Bagaimana nanti dengan Amrozi cs, apakah mereka tidak diperbolehkan
  sholat terachir menjelang eksekusi mereka?
  >
  > Rupanya kerusuhan di belahan Timur Indonesia,Sulawesi, Maluku, Irian
  bisa terjadi dan kelihatannya konflik agama dan etnis ini tidak akan terjadi
  apabila pemerintah2 mulai dari Gus Dur, Megawati dan SBY tegas melarang
  barisan pen-jihad ngelurook ke belahan Indonesia Timur. Siapa2 yang pegang
  kekuasaan dalam ketiga pemerintahan ini perlu dimintai tanggung jawabnya.
  Terutama birokrasi seperti Hankam/Polisi harus dimintai pertanggungan jawab
  yang membolehkan para penjihad pergi ke Indonesia Timur waktu itu.
  >
  > Harry Adinegara
  >
  >
  >
  > >
  >
  >
  >
  >
  > :
  >
  > AS Hikam: Eksekusi Tibo Perparah Ketidakpercayaan terhadap Yudhoyono
  > [JAKARTA] Dipaksakannya eksekusi mati terhadap Tibo cs, semakin menambah
  > daftar buruk penegakkan hukum, serta penanganan konflik, dan pengungkapan
  > kasus secara tuntas di Indonesia. Lebih jauh, juga memperlihatkan
  > ketidakadilan terhadap golongan minoritas, yang akan memperparah
  kekecewaan
  > terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono .
  >
  > Demikian dinyatakan oleh AS Hikam, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai
  > Kebangkitan Bangsa (FPKB), Rabu (20/9). Menurutnya, preseden buruk dalam
  > penegakkan hukum di Indonesia itu tak perlu terjadi, andai Yudhoyono
  > memiliki kearifan, serta ketegasan dalam menentukan kebijakan. Lebih
  lanjut,
  > Hikam mengatakan keputusan eksekusi mati atas Tibo itu, terlihat lebih
  > merupakan desakan dari pihak yang mengingkan adanya pertukaran, sebagai
  > bentuk rasa keadilan. "Mereka berpendapat kalau para terdakwa bom Bali
  > dihukum, kenapa Tibo tidak," ucapnya.
  >
  > "Seharusnya kasus pengeboman dilihat secara berbeda," ujarnya. Kasus-kasus
  > konflik, yang meski terjadi melibatkan agama, tidak perlu digiring terlalu
  > jauh dan dipertajam pada konflik antar agama. Tapi tetap harus dilihat
  dalam
  > konteks penegakkan hukum, dan tidak mengabaikan prinsip-prinsip
  kemanusiaan
  > dan keadilan.
  >
  > Hikam mengingatkan, bahwa proses penyelesaian konflik Poso harus dilakukan
  > dengan tuntas. Terkait dengan Tibo, ada deretan pelaku serta aktor
  > intelektual yang telah disebutkan secara gamblang, dan masih membutuhkan
  > pengungkapan lebih lanjut. "Pengungkapannya akan lebih mudah bila Tibo
  masih
  > ada," katanya.
  >
  > Konflik yang terjadi di Poso jangan dianggap remeh. "Bagaimana bila
  ternyata
  > aktor intelektualnya bukan di Poso, tapi disini (Jakarta)," ucapnya.
  > Ditegaskan Hikam, konflik Poso, eksekusi terhadap Tibo cs, masuk dalam
  > daftar kasus yang harus dituntaskan pengungkapannya bersama dengan
  > kasus-kasus HAM, yang juga belum pernah tuntas.
  >
  > "Pembunuhan Munir, dan kasus-kasus penculikan aktivis HAM," ucapnya. Dia
  > menegaskan jangan sampai berbagai kasus-kasus itu berhenti pada pihak yang
  > menjadi kambing hitam, tapi tak pernah tuntas hingga aktor intelektualnya.
  > [B-
  >
  > >
  > .
  > >
  > >
  >
  > >
  > >
  > >
  >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  > >
  >
  > __________________________________________________________
  > Don't just search. Find. Check out the new MSN Search!
  > http://search.msn.click-url.com/go/onm00200636ave/direct/01/
  >
  >
  >
  >
  >
  > ---------------------------------
  > On Yahoo!7
  > Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas.
  >
  >
  > ---------------------------------
  > On Yahoo!7
  > Messenger: Make free PC-to-PC calls to your friends overseas.
  >
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >
  >
  >
  >
  ***************************************************************************
  > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
  yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  >
  ***************************************************************************
  > __________________________________________________________
  > Mohon Perhatian:
  >
  > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
  > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
  > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  >
  > Yahoo! Groups Links
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  >
  > Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
  > using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin
  > accept no liability for any loss or damage arising
  > from the use of this E-Mail or attachments.
  >

  Disclaimer: Although this message has been checked for all known viruses
  using Trend Micro InterScan Messaging Security Suite, Bukopin 
  accept no liability for any loss or damage arising
  from the use of this E-Mail or attachments.


   

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke