Artikel ini akan membahas teknik kerokan atau
 kerikan untuk pemula.
 Saat tubuh anda terasa demam, kepala pusing, badan
lunglai, kadang disertai gejala flu, mungkin anda
sedang terkena penyakit lokal yang disebut Masuk
Angin. Jika anda manusia modern, maka usaha pertama adalah dengan mencari 
obat-obatan ke apotik atau toko obat.

Tapi ketika obat-obatan sudah tidak mampu lagi
mengobati sakit anda, cobalah pengobatan alternatif
yang sudah dipercaya selama berabad-abad oleh nenek
moyang kita, kerokan(tm) atau kerikan(tm)
(selanjutnya akan disebut kerokan). Jika anda sudah
pernah melihat sendiri, kerokan adalah hal yang
sangat mudah dilakukan, akan tetapi jika anda belum,
artikel berikut diharapkan akan membantu anda.

Alat dan Bahan :
  
Untuk memulai kerokan, alat yang perlu dipersiapkan
adalah sebagai berikut:
  
1. Zat penghangat, bisa berupa balsem gosok,
remason(tm) atau minyak kayu putih. Alternatif lain
adalah menggunakan minyak tanah (serius, jaman dulu
pakai ini), tapi ngantri untuk mendapatkannya hanya
akan menambah pasien. Untuk anak kecil (balita)
sebaiknya gunakan bawang merah.
  
2. Koin untuk pengerok. Sebaiknya gunakan uang Rp
100 lama, 100 kuningan (yang katanya ada campuran
emas), atau 500 kuningan. Hindari menggunakan koin
yang berbahan alumunium (koin mata uang baru),
karena memiliki sisi yang tajam. Penggunaan koin
mata uang asing tidak disarankan, karena carinya
susah (*hayyyah*). Kecuali jika anda tinggal di luar
negeri.
  
3. Tissue, atau lap untuk membersihkan koin saat
kerokan.
  
4. Tempat yang bersih, lapang, dan nyaman untuk
berbaring.
  
5. Sarana hiburan: televisi, radio, atau i-pod.
Jika tidak ada, majalah atau koran juga bisa.

Algoritma kerokan :
  
A. Persiapan Kerokan
1. Usahakan tubuh korban pasien dalam keadaan
bersih. Kalau masih bisa berdiri, usahakan mandi
terlebih dahulu.
  
2. Pasien ditidurkan telungkup, usahakan dalam
posisi senyaman mungkin.
  
3. Aktifkan sarana hiburan, hal ini akan sangat
membantu mengurangi kebosanan saat mengerok/dikerok.
HP tidak perlu dimatikan.
  
4. Diagram koin saat melakukan kerokan adalah
sebagai berikut :

Ket:
W : gaya tekan tangan
V : kecepatan gerak
Ø : sudut koin

B. Kerokan
1. Untuk mempersiapkan tubuh, agar tidak kaget saat
dikerok, usapkan minyak gosok ke punggung terlebih
dahulu.
  
2. Mulailah mengerok dari punggung kanan, diawali
dari 4-5 cm sebelah kanan tulang belakang ke arah
uar. Arah pengerokan mengikuti tulang rusuk,
 menghasilkan garis melengkung.
  
 3. Koin agak ditekan, jangan terlalu kuat dan
jangan terlalu lemah, yang sedang-sedang saja.
Lakukan berulang-ulang dengan arah yang sama. Jika
dalam 10-15 kali kerok warna berubah menjadi merah,
berarti pasien benar-benar sedang sakit. Sedangkan
jika tidak, sebaiknya hentikan saja, karena hanya
akan menyiksa pasien (lecet-lecet) .

4. Lanjutkan dengan bagian kiri yang sejajar dengan
kerokan yang dilakukan di nomer 3.

Keterangan: saat kerokan ini, kadang-kadang daki
terkumpul di ujung koin. Gunakan tisu atau handuk
untuk membersihkannya.
  
5. Ulangi langkah 3 dan 4, sekitar 2-3 cm dibawah
kerokan sebelumnya. Usahakan tetap pada daerah
diantara tulang rusuk. Begitu seterusnya sampai ke
bawah.

C. Setelah Kerokan
1. Usapkan lagi minyak gosok ke punggung, gunakan
handuk untuk membersihkan sekaligus memijat
punggung.
  
2. Minumlah minuman yang hangat, atau kalau bisa
makan bubur kacang ijo dan STMJ.
  
3. Gunakan baju yang hangat dan nyaman. Jika anda
belum bisa membuat bubur kacang ijo.

4. Rendam kaki dengan air hangat.
5. Tidur

Tips :
1. Jangan terlalu sering kerokan, karena dapat
menimbulkan kecanduan (kerokan addiction syndrom).
  
2. Hindari menggunakan pakaian dengan punggung
terbuka setelah kerokan. Karena orang-orang akan
Watch Your Back!(tm).
  
3. Jika anda punya modal, bukalah usaha "SPA dan
KEROK", sepertinya akan diminati oleh wanita modern
yang suka pakai baju minim.
  
4. Jika sakit berlanjut, hubungi dokter. Jangan
saya!


                                
---------------------------------
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke