Dear all; Selain ke Ubud, aku ke Karangasem juga, di tiga tempat, tapi tidak di kotanya. Pertama di sebuah desa dekat Tirtagangga, mengikuti kegiatan pengobatan gratis oleh beberapa orang dokter yang dikoordinasikan oleh pimpinan Asram Gandhi Bli Benky putera sulung Bu Gedong Bagus Oka. Asramnya ada di desa Candi Dasa, juga di kawasan Karangasem, di tepi pantai yang sungguh indah! Nah di Asram itulah para alumni bekas muridnya Bu Gedong (almarhum) melakukan acara reuni menyusun program kerjasama membangun yayasan atas nama Bu Gedong Bagus Oka untuk memicu kecerdasan masyarakat sekeliling dengan memberikan grant dan award. Selain itu, di Asram akan ada kegiatan kesenian yang ajeg, akan dibangun gedung khusus untuk seni pertunjukan dan seni rupa. Yang terakhir ini urusanku bersama seniman lain Putu Wijaya, Abu Bakar, Sugianto, Sugi Lanus, Anggak, dll. Kami sempat menampilkan sebuah malam kesenian yang diisi dengan pementasan monolognya Abu Bakar dengan menampilkan aktris Iin berjudul "Wanita Batu", pembacaan swejumlah puisiku, menampilkan Putu Wijaya dengan monolog "Semar" dan sebuah tarian kolaborisasi artistik India dan Bali oleh koreografer dari India bernama Nandhini. Semaraklah malam kesenian itu, sehingga meyakinkan semua fihak yang hadir dalam reuni itu pentingnya membangun sebuah gedung kesenian yang siap pakai. Fihak Asram menyatakan "Money is no problem," dengan nada sederhana dan meyakinkan.
Selain ke Tirtagangga dan Candi Dasa, aku sempat ke Pelumben di pantai utara Karangasem tempat untuk diving. Di sana ada rumpon di dasar laut berupa kapal Amerika jenis kargo yang ditenggelamkan oleh Jepang pada PD II yang lalu. Herman, kawanku dari Jakarta, seorang fotografer bawah air mengabadikan rumpon itu dengan kameranya. Perjalanan ke Pelumben sungguh menyenangkan, karena di dampingi Gunung Agung yang elok itu duduk dengan tekun bertapa di sebelah kiri kita sepanjang perjalanan. Selain Karangasem, tentulah aku berputar-putar di Kabupaten Gianyar yang kaya dengan obyek wisata-budayanya. Dan Ubud merupakan kota kecil yang menjadi tujuan penting di Bali. Kali ini Ubud menyelenggarakan Ferstival Writers and Readers selama seminggu, diisi acara sastra berupa diskusi dengan pewngarang, pembacaan puisi, dll. Yang mengisi adalah para pengarang dari mancanegara selain dari Jakarta dan Bali sendiri. Tentu kenal nama Anita Desai, bukan? Dia pengarang Amerika keturunan India, hadir di Ubud. Di Ubud juga sempat dibahas tentang posisi bahasa daerah Bali dalam percaturan bahasa di Indonesia, juga ada pembahasan mengenai Islam oleh pengarang Sardar dari Inggeris. Sungguh meriah festival di Ubud itu! Dan berhasil memberikan warna lain, bahwa di tempat yang biasanya ramai turis itu diselenggarakan acara yang serba eksotik dan bercorak kelangenan, maka kali ini Ubud menampilkan wajah budaya yang serius tapi tetap meriah dan santai. Festival di Ubud ini berlangsung sebagai tahun ketiga, dan akan disusul dengan tahun keempat pada tahun depan. Aku sempat ikut mengisi acara diskusi panel dan juga baca puisi. Untuk yang tahun depan aku akan ikut menghubungi sastrawan Amerika mana yang akan diundang untuk tahun keemapt itu nanti. Selain ke Ubud aku juga ke Sukawati mencari pahat untuk membuat wayang kulit, selain perlengkapan pemenangnya dan unbtuk tangannya. Tentu, aku tidak akan menggunakan kulit, melainkan plastik yang transparan yang nanti diberi warna sehingga bayang-bayang wayangnya akan berwarna. Ya, aku dan Marc Hoffman sedang menyiapkan sebuah pertunjukan wayang kontmporer untuk tahun 2007. Dialah yang akan menjadi dalangnya, sedangkan aku akan membuat wayangnya, dan kisah yang akan ditampilkan adalah karyaku "Byuuur!!!" yang sudah aku pentaskan di TIM di abad yang lampau. Tahun 2007 kita di DC akan memeriahkan dengan kesenian, termasuk arak-arakan Cherry Blossomnya. Aku menyempatkan diri melobi sejumlah anggota DPR dan juga Kabinet SBY untuk mendukung ide kita bersama menyelenggarakan kegiatan kesenian yang elok di AS dan juga menjajagi kemungkinan memiliki Gedung Pusat Kesenian Inbdonesia. Itulah sebabnya aku berlama-lama di Jakarta, mondar-mandir melakukan lobying. Tanggapan mereka semua: POSITIF! Fihak KBRI kita sudah berunding dengan utusan DPR minggu lalu. Alhamdulillah! Salam, Ikra.- ====== *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/