Mbak, mungkin ITB memang pernah membuat prototip UAV tapi kan harus diuji
dulu di lapangan sebelum dapat diproduksi secara massal. Saya setuju bahwa
di masa yang akan datang lebih baik semua alutista tentara kita diproduksi
sendiri seperti halnya senapan, meriam,peluru kendali dan peluru biasa yang
sekarang sudah dapat diproduksi sendiri. Beberapa jenis kapal patroli cepat
juga sudah bisa dibuat di dalam negeri.
Khusus mengenai UAV ini harus diakui bahwa buatan Israel lebih unggul
dibanding yang buatan AS meskipun yang pertama mengembangkan UAV adalah AS
untuk perang Vietnam. Juga buatan Israel lebih murah. Dalam perang melawan
pasukan tank Syria keunggulan UAV Israel ini diakui oleh AS. Kini AS
mengembangkan UAV yang mampu terbang lama (satu sudah dicoba terbang dari
Kalifornia ke Australia tanpa mengisi bahan bakar di jalan) dan juga dibuat
yang tidak terdeteksi radar (stealth technology).
Soal hubungan dagang dengan Israel saya kira tidak perlu menjadi masalah
besar. Mesir, Maroko  dan Turki bahkan menjalin hubungan diplomatik.
Beberapa negara Timur Tengah sudah berdagang dengan Israel. Mengapa umat
Islam Indonesia tidak meributkan hal itu?
Selama ini beberapa peziarah dari Indonesia juga pergi ke Yerusalem, baik
yang Islam maupun yang Keristen.
So what, gitu loh.
KM
 
-------Original Message-------
 
From: ppiindia@yahoogroups.com
Date: 10/10/06 09:00:20
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Menhan: Soal Pesawat dari Israel ==>napa ga make
buatan sendiri??
 
Mungkin krn pak Menhan Lulusan UI jd kurang informasi teknologi dari 
reken-rekan yang di ITB, karena menurut budi rahardjo di ITB sudah 
dikembangkan UAV. Kenapa tidak menjajaki dulu produk dalam negeri, 
kalo nanti masih kurang memuaskan kan bisa diperbaiki dan 
dikembangkan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. Kalo semuanya musti 
impor sedangkan didalam negeri tersedia, kapan produk INDO bisa 
mendunia???
Artikel yg saya ambil dr blogg 
http://rahard.wordpress.com/2006/09/30/impor-uav-dari-israel/

Baru saja saya membaca sebuah berita di Koran Tempo mengenai 
keinginan Indonesia untuk membeli Unmanned Aerial Vehicles (UAV) 
dari Israel. Wah? Ini cukup mengherankan bagi saya karena saya 
mengetahui ada beberapa penelitian di ITB yang telah berhasil 
menghasilkan UAV ini. Sedikitnya ada dua kelompok di kampus yang 
telah berhasil mengembangkan UAV ini. (Saya sudah melihat presentasi 
mereka.)
UAV ini akan digunakan dalam kegiatan intelijen / militer (TNI) 
sehingga sifatnya sangat rahasia dan stragegis. Bukankah untuk hal-
hal yang strategis seperti ini sebaiknya kita kembangkan di dalam 
negeri sendiri? Kita dapat melakukannya! Kita wajib melakukannya. 
Ini negara kita yang harus kita lindungi bersama-sama.

Pertanyaannya adalah:
Mengapa membeli UAV dari luar negeri? Toh kita bisa membuat sendiri.
Kalaupun membeli, mengapa membeli dari Israel? Ingat, kita tidak 
memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Ya saya paham bahwa 
tingkat teknologi yang dikembangkan oleh Israel memang sangat maju 
(tinggi). Tapi … ini masalah strategis.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ananto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> ......"Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama 
seperti
> Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel
> adalah negara yang punya agama," tutur Juwono.(ahm)
> 
> AP:
> menhan mengutip omongannya GD tuh... :-p statement itu kan yang 
jadi alasan
> utama GD dalam membuka hubungan dagang dengan Israel... :))
> 
> salam,
> ananto
> 
> 
> On 10/9/06, RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > *** dasar FPI.. ha ha ha
> >
> >
> >
> > Menhan: Demo FPI Soal Pesawat dari Israel Tidak Tepat
> > Kris Fathoni W - detikcom
> >
> > Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) memerotes rencana Dephan 
membeli
> > pesawat tanpa awak dan siskomsat dari Israel. Namun, protes 
tersebut
> > dinilai tidak tepat. Sebab pengelola terbesar dalam rencana
> > pembelian pesawat tersebut adalah Filipina, bukan Israel.
> >
> > "Sekarang ini tidak ada satupun alutsista termasuk radar atau
> > pesawat tanpa awak yang murni dari satu negara," kata Menteri
> > Pertahanan Juwono Sudarsono, usai acara buka puasa di Komplek
> > Perumahan Menteri, Widya Chandra, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, 
Senin
> > (9/10/2006).
> >
> > Juwono juga mempertanyakan konsistensi FPI dalam melakukan protes
> > tersebut. Karena dia menilai, saat ini telah banyak unsur Yahudi
> > yang berada di Indonesia.
> >
> > "Uang dari orang-orang Yahudi banyak beredar dalam berbagai 
bentuk.
> > Antara lain patungan antara AS dengan Yahudi, Kanada dengan 
Yahudi,
> > bahkan India dengan Yahudi," jelas Juwono.
> >
> > Selain itu Juwono juga menambahkan, kalau Indonesia telah 
melakukan
> > kerjasama dengan negara-negara yang terdiri dari orang Yahudi
> > ataupun memiliki pengaruh dari Yahudi sejak tahun 1968.
> >
> > "Selama ini kita juga berhubungan dengan negara tanpa agama 
seperti
> > Rusia dan Cina. Harusnya FPI juga melarang, paling sedikit Israel
> > adalah negara yang punya agama," tutur Juwono.(ahm)
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > 
*********************************************************************
******
> > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia
> > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.
> > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
> >
> > 
*********************************************************************
******
> > 
__________________________________________________________
_____
> > Mohon Perhatian:
> >
> > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
> > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
> > 3. Reading only, http://dear.to/ppi
> > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
> >
> > Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke