RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Komentar:
========

Perkembangan dan pertumbuhan (pesat nya) harta-kekayaan yang
dimiliki oleh para Tuan-Tuan Hakim di Indonesia bisa juga dijadikan
ukuran tentang kelancaran dan perkembangan di bidang Reformasi.

Bagaimana, Bung Marsillam Simanjuntak ? Apakah salah pendapat
kami (RedT) ini ? . . .

Selamat memulai tugas-tugas baru, dan kami do'akan semoga Bung
Marsillam Simanjuntak ===> KUAT- IMAN !

RedTOLERANSI*RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

Achmad Ali Rp 59 Juta/Bulan
Inilah Harta 9 Calon Hakim Agung
 Arry Anggadha - detikcom

 *Jakarta* - Gaji lebih kecil tidak selamanya juga harus lebih miskin.
Itulah yang tampak pada data kekayaan 9 calon hakim yang dibeberkan
Indonesia Corruption Watch (ICW).

Data tersebut diterima para wartawan yang sedang meliput proses seleksi
tahap akhir calon hakim agung di kantor Komisi Yudisial, Jl Abdul Muis,
Jakarta, Selasa (31/10/2006). Data ini berdasarkan laporan para calon hakim
agung ini ke KPK per 1 Juni 2006.

Posisi pertama sebagai calon hakim agung terkaya disabet Munir Fuady dengan
total kekayaan senilai Rp 2,897 miliar. Kekayaan itu bersumber dari
penghasilan tidak tetap Munir sebagai advokat, dosen dan pembicara. Dia
mengajar bidang hukum di berbagai perguruan tinggi.

Duduk di urutan kedua Hatta Ali. Mantan Sekretaris Ketua Mahkamah Agung (MA)
ini memiliki total kekayaan sekitar Rp 1,4 miliar. Hatta yang saat ini
menjabat Direktur Badan Peradilan Umum MA ini memiliki gaji sekitar Rp 8
juta per bulan.

Saat menjabat Sekretaris Ketua MA, Hatta pernah diperiksa KY atas kasus
penyuapan yang dilakukan pengacara Probosutedjo, Harini Wijoso.

Posisi ketiga diraih Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran,
Komariah E Sapardjaja. Meski penghasilannya sebagai dosen yang diterimanya
hanya Rp 2,5 juta per bulan, namun total kekayaan yang dimilikinya mencapai
Rp 1,372 miliar.

Data ICW itu juga menyebutkan, Komariah sempat beberapa kali menjadi saksi
ahli dalam perkara korupsi dengan tersangka Nurdin Halid dan Adhi Warsita
Adinegoro.

Calon hakim agung terkaya keempat adalah Abdul Gani Abdullah dengan total
kekayaan Rp 811 juta. Sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional
Departemen Hukum dan HAM dia memperoleh gaji Rp 7,3 juta per bulan.

Duduk di posisi kelima, Achmad Ali dengan total kekayaaan Rp 547 juta.
Sebagai anggota Komnas HAM, serta anggota Komisi Kebenaran dan Persahabatan
RI-Timor Leste Achmad Ali mempunyai penghasilan sebesar Rp 59,5 juta per
bulan.

Sedangkan posisi keenam ditempati oleh Ahmad Mukhsin Asyrof dengan total
kekayaan Rp 527 juta. Ketua Pengadilan Tinggi Agama (KPTA) Bengkulu ini tiap
bulannya memiliki penghasilan sekitar Rp 11,8 juta.

Data ICW ini menyebutkan, Asyrof saat baru setahun menjabat sebagai KPTA
Bengkulu pernah dituduh melakukan korupsi pada Anggaran Belanja Tambahan
2005. Namun hal itu dibantahnya dan sudah diklarifikan ke Ketua MA dan KY.

Sanusi Husin bertengger di posisi ketujuh sebagai calon hakim agung terkaya
dengan total kekayaan Rp 502 juta. Dosen dan ketua program magister hukum
Universitas Negeri Lampung ini memiliki gaji Rp 9,8 juta per bulan.

Posisi kedelapan diduduki Bagus Sugiri dengan total kekayaan Rp 478 juta.
Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah ini mempunyai gaji Rp 10,79 juta per
bulan. Sugiri sebelumnya juga pernah mencalonkan diri sebagai hakim agung.
Tapi langkahnya terjungkal saat dilakukan uji kelayakan oleh DPR.

Predikat calon hakim agung termiskin versi ICW disandang oleh Aminudin
Salle. Total kekayaan yang dimilikinya Rp 222,5 juta. Padahal sebagai dosen
di Fakultas Hukum Universitas Hasanudin dan Ketua Kopertis Wilayah IX
Makassar, setiap bulannya dia mempunyai penghasilan Rp 11,8 juta.

Penghasilan Aminuddin ini lebih besar dibandingkan penghasilan Hatta Ali
yang duduk di posisi kedua sebagai calon hakim terkaya. Kok bisa ya?*
(djo/sss)*

*Baca juga:*

   - Achmad Ali Dicecar KY Soal SMS Permintaan Dukungan ke
Jenderal<http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/31/time/135652/idnews/701805/idkanal/10>
   - Seleksi Akhir Calon Hakim Agung Tanpa Pejabat
MA<http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/31/time/132908/idnews/701768/idkanal/10>
   - KY Bertanggung Jawab Lahirkan Hakim Agung
Berkualitas<http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/31/time/104015/idnews/701582/idkanal/10>
   - KY Gelar Seleksi Akhir Hakim
Agung<http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/10/tgl/31/time/080358/idnews/701390/idkanal/10>--


****************************************************
"Ada dua hal yang tidak terbatas, yaitu: Alam Semesta ini dan Kebodohan
Manusia;
namun mengenai Alam Semesta tersebut masih saya ragukan . . ." (Albert
Einstein)
****************************************************


[Non-text portions of this message have been removed]




***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke