Tapi iblis-iblis asli itu sangat "Kebangetan",  dan yang lebih "Kebangetan" 
lagi, kok iblis bertopeng manusia ini (bakar2 tempat ibadah orang lian, gorok 
leher, kampakin perut sampai terburai ususnya, dilempari batu kepalanya sampai 
bonyok dll dll) apa tidak baca ayat2 kursi supaya iblis2 aslinya ngacir??? Yang 
aneh lagi manusia2 ini suka mencincang orang,  dan selalu mengatasnamakan 
"Allahu Akbar" dan teriakannya cukup jelas dan terdengar khalayak ramai ???
  Kalau atas nama syaitan aja masih bisa 
dimaklumi.................................
   
   
  Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Mengapa ada-ada saja? Biar seru tauuuu!!!...:-)

Bung Iwan ini kayak malaikat aja. Waktu malaikat bertanya ama 
Tuhan,"ngapain sih Tuhan jadiin manusia pemimpin di bumi? dah tau 
manusia itu biang mengada-ada"...:-)

Kalo pikiran saya pribadi sih, kalo malaikat dijadiin pemimpin 
dibumi, gak seru. Bumi sepi, sunyi, senyap. Wong malaikat kerjanya 
memuji Allah dan patuh sama Allah aja!!!

Kalo iblis and the gang dijadiin pemimpin dibumi, lho..sapa yang mau 
digodain? Iblis ntar nganggur...lebih bahaya kan pengangguran 
itu...:-). Hmmm Iblis itu dunianya ghaib, jadi gak bisa jadi 
pemimpin di dunia materi...:-)

Tapi bung, saya percaya juga dengan pendapat bhw Tuhan itu 
menciptakan manusia sama, SECARA UMUM namun berbeda/spesifik, SECARA 
INDIVIDU. Secara umum, manusia akan melakukan sesuatu demi sesuatu. 
Secara individu, melakukan apa dan demi apa, itu yang spesifik.

Sorry kalo gak menjawab. Ini memang bukan jawaban. Cuma sebuah 
pendapat yang tiba2 muncul membaca komentar sampeyan.

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear Miliser
> 
> Mengapa ada orang mengatasnamakan agama lantas memenggal 3 
kepala siswa sma, merampok atas nama agama (fai ?) untuk membiayai 
perjuangan menegakan agama katanya, ada orang membakar`rumah ibadah 
agama lain atas nama agamanya, ada orang meledakan bom dan dirinya 
sendiri untuk membunuh orang lain juga atas nama agama.
> kenapa manusia menjadi semakin barbar dan idiot karena agama, 
bukankah agama seharusnya menuntun manusia menjadi lebih beradab dan 
santun serta mencintai sesama tanpa memperhatikan keyakinan masing-
masing. Sudahkan kitab membaca kita suci secara baik-baik dan 
benar ? kalau ada sebuah hadist (katanya ) yang menghalalkan orang 
untuk mengkampak perut seorang yang menghina nabi, haruskah kita 
mempercayainya ?
> hanya akal sehat yang harus secara kernih mencerna semua hal 
yang masuk ke otak kita, kecuali firma Tuhan yang tak terbantahkan.
> mengapa ada-ada aja...
> 
> salam
> iwan
> 
> 
> ---------------------------------
> Sponsored Link
> 
> Don't quit your job - take classes online and earn your degree 
in 1 year. Start Today
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



         

 
---------------------------------
Sponsored Link

$200,000 mortgage for $660/mo - 30/15 yr fixed, reduce debt, home equity - 
Click now for info

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to