Ini sekadar sidebar dari serunya komentar mengenai Aa' Gym yang kawin lagi. Ada nggak yang mencoba menghitung kerugian ekonomi Aa' Gym akibat kawin lagi ini ?
1. TV station nasional sudah tidak mau menggunakan Aa' Gym sebagai ustadz lagi. Ini bukan pertimbangan idealis, ini semata-mata praktis. Program yang menggunakan Aa' Gym sebagai ustadz bisa dipastikan ratingnya jelek. (satu-satunya program yang bisa dimasuki Aa' Gym cuma infotainment karena gratis). Yang mendapat limpahan dari hilangnya Aa' Gym tentu saja ustadz-ustadz yang sudah populer di televisi: Yusuf Mansyur, Ustad Jefrey, dll. 2. Frekuensi ceramah Aa' Gym pasti sangat berkurang karena para ibu-- sebagai komponen utama fans Aa' Gym-- sudah kehilangan gairah mendengarkan kata-kata seorang ustadz yang tega menyakiti hati perempuan lain. Ini seakan-akan peringatan buat para ustadz dan publik figur "jangan remehkan solidaritas para ibu dalam memboikot." Sekali lagi, ini sekadar sidebar: mencoba memahami kenapa Aa' Gym berani kawin lagi kalo secara ekonomi justru membuat dia bangkrut ?