Maaf Mba Aris,
Anak yang belum akil baliq masih tetap anak-anak ... Jadi tetap Pedophilia ... Jimmy www.friendster.com/okberto add by [EMAIL PROTECTED] http://okberto.multiply.com I honor the place in you where the Spirit of Truth of the entire Universe resides. I honor the place in you, of Love, of Light, of Truth and of Peace. I honor the place in you, where if you are in that place in you, and I am in that place in me, there is no experience of separation. _____ From: aris solikhah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Mas, CMMIIW sepahaman saya dalam sirah-sirah Rasulullah menikah dengan Aisyah pada usia 7 tahun, namun baru 'mencampurinya' saat usia 9 tahun kala Rasulullah hijrah di Madinah dan mendirikan negara Islam. Penegakan negara Islam ini diawali dengan pendirian masjid Nabawi sebagai pusat aktivitas baik kenegaraan, umat, masyarakat dan ibadah serta strategi-strategi pengembangan Islam. Di saat itulah Rasulullah mendirikan rumah-rumah mungil yang temboknya melekat dengan masjid tersebut untuk para istri beliau. Rumah yang sangat sederhana sekali. Tipe RSSSS Pernikahan Ini akan terkait keimanan mas. Sebab Abu Bakar dan istrinya yang pada awalnya malah menawarkan Aisyah untuk dinikah. Alasan kedua Aisyah adalah istri yang dipilihkan langsung Allah melalui mimpi beliau. Maaf redaksionalnya kira-kira begini. Suatu hari setelah Khatijah meninggal, Rasullulah bermimpi berjumpa dengan Jibril dan dihadapkan pada beliau seorang perempuan yang ditutup wajahnya dengan kain. dan Jibril berkata," Ini adalah istrimu dunia akhirat," Maka ketika kain itu dibuka, wajah Aisyah yang terlihat. Walau Rasulullah tahu Aisyah nanti jadi istrinya, manusia mulia pemalu seperti beliau segan untuk melamar dahulu. Abu Bakar yang membujuknya untuk meminang anaknya. Kita juga perlu melihat bahwa anak usia 9 tahun saat itu berbeda dengan saat sekarang, kita bisa memperbandingkan cetakan kaki Rasul di museum di Turki (kalau ndak salah). Betapa masa itu manusia ukurannya jumbo, iyalah kita bisa melihat orang arab bawaannya besar. Gizi mereka terjamin karena makananya daging dan gandum melulu mirip orang Barat kan, genetisnya tinggi besar-besar. Jika ada seseorang yang ingin mengatakan Rasulullah melakukan kekerasan terhadap perempuan dibawah umur, saya jadi teringat salah satu pasal UU perlindungan Anak thn 2002, yang telah berhasil diperjuangkan rekan-rekan gender. Terungkap salah satu pasal bahwa orangtua berkewajiban mencegah pernikahan anak yang dibawah 18 tahun. Anak-anak didefiniskan orang berusia dibawah 18 tahun. beda dengan Islam, dewasa bila sudah menstruasi atau mimpi basah. Aisyah sudah mengalaminya. Pembatasan usia di bawah 18 tahun adalah lagi-lagi hasil ratifikasi Indonesia dalam pertemuan PBB tahun 1990 tentang KHA (konvensi Hak Anak). ^_^.. Orang lebih menginginkan free sex bebas dan pacaran rupanya ya daripada nikah dini. Iyalah.. dengan pornografi dan aksi yang marak, anak-anak akan cepat 'matang'. Lha kalau matang dilarang nikah sebelum usia 18.. ya kemana tujuannya kalau tidak free sex, pacaran, jajan. NBA kian marak bukan? Metode ini sama dengan metode ratifikasi konvensi di pertemuan WTO, APEC, yang menelurkan UU Migas, UU privatisasi Air, UU bebas hambatan cukai dll. Struktur keluarga diserang, sumberdaya alam pun dieksploitasi, bye-bye Indonesia. Jadi kalau ada yang menggugat pernikahan Rasulullah, silakan gugat saja Allah, kenapa Allah memilihkan Aisyah khusus untuk Rasul.... ada yang berani !!!! dan ikutan buat buku sperti Ibu Musdah Mulia. ........ Menggugat Allah. A'udzubillah min dzalik wa'aluhu;alam bishawab [Non-text portions of this message have been removed]