Jumlah Penduduk Dunia Terus Bertambah
   
  Oleh: Berndt Riegert dari Hamburg
   
  Walau pun jumlah angka kelahiran menurun, ternyata tiap tahunnya penduduk 
dunia bertambah sekitar 78 juta jiwa. 
  
 
  Nantinya pertumbuhan penduduk terjadi hanya di negara-negara berkembang. Di 
sana jumlah penduduk bertambah dari 5,4 miliar orang menjadi 7,9 miliar orang. 
Sebaliknya, jumlah penduduk negara-negara industri tetap pada kisaran 1,2 
miliar orang.
   
  Ramalan terbaru Badan Kependudukan PBB menyebut, terdapat pertumbuhan 
penduduk yang pesat dari perkiraan PBB dua tahun lalu. Tingkat kesuburan 
beberapa negara-negara berkembang di tahun-tahun belakangan ini memang 
berkurang, namun di negara-negara miskin lainnya tingkat kesuburan meningkat 
pesat. Demikian ditekankan juru bicara Yayasan Penduduk Dunia dari Jerman 
Catherina Hinz:
   
  Menurut direktur ilmiah organisasi non pemerintah Population Reference Bureau 
Carl Haub, hingga 50 tahun mendatang angka kelahiran rata-rata dunia, juga di 
negara-negara berkembang terus menurun. 
   
  Tingkat kesuburan negara-negara berkembang seperti Kosta Rika, Thailand atau 
Tunisia terus menurun. Sementara di Ghana, Kenya atau Indonesia penurunan 
tingkat kesuburannya melambat atau berhenti sama sekali. Lain lagi dengan 
Republik Niger, Uganda dan Nigeria yang malah sama sekali tidak terlihat adanya 
penurunan tingkat kesuburan.
   
  Di kawasan selatan Sahara Afrika, 75 persen penduduknya berada di bawah garis 
kemiskinan. Warga di sana harus hidup dari dua Dolar per hari dan tingkat 
pertumbuhan penduduk sangat tinggi. Hingga tahun 2050 penduduk Afrika akan 
meningkat dari 900 juta jiwa menjadi hampir dua miliar jiwa. Negara yang 
struktur usia penduduknya lebih muda, seperti Afganistan, Uganda, Republik 
Niger atau Kongo, bahkan mengalami peningkatan jumlah penduduk hingga tiga kali 
lipat. 
   
  Makanya menurut Catherina Hinz ada kebutuhan mendesak: "Di negara-negara itu 
harus dilakukan aksi keluarga berencana yang lebih ketat. Banyak negara donor 
seperti Jerman menyadari situasi di Uganda dan memulai tindakan untuk 
melambatkan laju pertumbuhan penduduk dengan keluarga berencana, pendidikan dan 
pelayanan kesehatan reproduksi yang lebih baik. Hal tersebut juga merupakan 
strategi pembangunan yang dicanangkan di kawasan Afrika Timur.“
   
  Menurut Catherina Hinz, di Afrika saja setiap tahunnya 70 juta Dolar Amerika 
dibutuhkan untuk kegiatan keluarga berencana karena buruknya penyediaan alat 
kontrasepsi. 
  Jumlah penduduk yang paling besar menurut Carl Haub, direktur ilmiah 
"Population Reference Bureaus“ terdapat di Asia: “Asia masih akan tetap 
mendominasi. Asia sangat besar, penduduk India berjumlah 1,1 miliar jiwa dan di 
China terdapat 1,3 miliar penduduk. Negara bagian di India, Utar Pradesh 
memiliki 185 juta penduduk dan menjadi wilayah paling tinggi nomor 6 jumlah 
penduduknya di dunia.”
  
  

         
---------------------------------
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke