sebetulnya hasil studi-studi terbaru tentang hubungan dyadic (duaan) antara lelaki-perempuan dalam sebuah relasi yang cukup intens, tidak lagi menafsirkan lelaki dan perempuan hanya sebagai nomina, atau sebagai identitas gender.
lelaki dan perempuan mewujud dalam karakter maskulin dan feminin yang bisa saja dimiliki oleh jenis kelamin berbeda. jadi seorang lelaki tak selalu maskulin, sebagaimana juga seorang wanita tak selalu feminin. proporsi kadar maskulinitas-femininitas itu selalu ada dalam sebuah individu dalam takaran yang bervariasi. biasanya karakter itulah yang lebih berperan dalam menentukan siapa yang lebih mendominasi dalam sebuah hubungan. seloroh tentang isti (ikatan suami takut istri), merupakan salah satu contoh paling terang dari kecenderungan penjelasan terbaru itu. jika maskulinitas disetarakan dengan sifat yang lebih dominan, agresif, mengatur, ketimbang femininitas yang dianggap lebih kompromistis, mengalah, dan menghindari konfrontasi, maka pada kasus "isti" itu terlihat maskulinitas tidak selalu berada di pihak suami. lebih dari itu, dominasi ini mau ditakar dari indikator apa? kalau pada fungsi pengambilan keputusan (decion making) dalam sebuah pasangan, biasanya hal itu berada di tangan sang istri, misalnya: mau ambil rumah/kendaraan di mana atau jenis apa? menyekolahkan anak di mana? dan hal-hal strategis semacam itu. suami sering hanya menjadi influencer, tapi pemetok palu jadi atau tidaknya sebuah keputusan dieksekusi berada di tangan perempuan. ini yang dipahami betul oleh para marketer kontemporer. jadi siapa yang lebih dominan? hemat saya harus dilihat kasus per kasus, tak bisa digeneralisasi, apalagi dengan penjelasan quasi-ilmiah, yang seringkali menggunakan stereotip uzur yang sudah lelah mengikuti zaman. salam, ~a~ --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > > Halo, ini Lina Dahlan. > > > > > Memahami Dominasi Lelaki dalam Hubungan > > http://www.conectique.com/tips_solution/sex_about_men/about_men/artic le.php?article_id=5345 > > > > > > > Article ini terkirim oleh fasilitas pengiriman artikel otomatis conectique.com >