Naga-naganya sih begitu pak Arismunandar... bahwa Pak Al-Badruuni itu sahabatnya Imam Samudra sudah menjadi rahasia umum ... :))
Lha kalau KOMPAS ngotot agar hukuman mati kan berarti apabila hukuman mati dihapuskan di negeri ini, Imam Samudra dkk tak jadi dihukum mati tho...... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ohhh, rupanya Pak Radityo menganggap Pak Al-Badruuni itu dekat dengan teroris.... > Tahu dari mana Pak Radityo bahwa Imam Samudra dan para pengebom di Bali itu sohib (sahabat) Pak Badruuni???? > Juga, tahu dari mana Pak Radityo bahwa Kompas menolak hukuman mati karena ingin menyelamatkan Imam Samudra dkk??? > > Gara-gara tudingan Pak Radityo ini bisa-bisa Pak Badruuni ditangkap polisi! he..he...he... > > Satrio Arismunandar > Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 > Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 > Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184558, 79184627 > > http://satrioarismunandar6.blogspot.com > > "If you know how to die, you know how to live..." > > > > ----- Original Message ---- > From: Radityo <[EMAIL PROTECTED]> > To: ppiindia@yahoogroups.com > Sent: Thursday, April 26, 2007 11:37:37 PM > Subject: [ppiindia] Re: Harian Kompas dan Yahudi lakukan kampanye menolak hukuman mati > > Saya yakin seyakinnya, Allah SWT telah memberi bimbingan kepada para > pengelola Harian KOMPAS. > > Upaya keras mereka untuk menolak hukuman mati adalah untuk > menyelamatkan sohib-sohib pak Ahmad Al-Badruuni seperti Imam Samudra > dan para teroris pengebom di Bali agar selamat dari hukuman mati. > > Bukankah itu malah menolong mereka? > > wass, > > rd > > --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, Ahmad Al-Badruuni <al_badruuni@ ...> > wrote: > > > > Sudahlah, > > > > Mereka sampai kapanpun akan tetap ingkar kepada aturan dan > ketetapan Sang Pencipta. Mau dibikin aturan kayak gimanapun kalau > itu dari Islam , pasti ditolak....apalagi hukuman MATI...Mbak Aris > khan tahu kemana mereka pergi kalau sudah mati?jadi so pasti takut > banget sama hukuman mati. > > > >