Masya Allah! Kok bisa begitu? Padahal saya sejak balita sudah yakin ainul yakin bahwa Siti Hawa (versi bulenya Eve) diciptakan dari tulang rusuk Adam....
--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Sandy Dwiyono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Umat Islam mungkin perlu menelaah mengenai penciptaan Nabi Adam dan Siti > Hawa secara ilmiah dan akademis. Secara tersirat, Allah SWT sebenarnya > "menantang" manusia, untuk membuktikan apa yang telah Ia wahyukan di dalam > kitab suci, secara ilmiah dan akademis. Peran khalifah (pengelola) alam raya > memang demikian, lebih banyak mengolah dan berfikir, terhadap apa yang Ia > wahyukan, dengan sedikit saja "menelan mentah-mentah" hanya dalam hal > peribadatan. Selain dari itu, manusia didorong untuk berfikir dan > menafsirkan sendiri. Yang lebih celaka lagi, jika seseorang terlanjur > mempertuhankan sekedar pendapat atau tafsiran manusia. Sedangkan Tuhan pun > tidak pernah menganjurkan manusia untuk melahap begitu saja apa yang telah > Ia wahyukan, sebelum ia berfikir lebih dulu. Sebab bila manusia lebih banyak > menelan mentah-mentah, artinya ia kembali ke jutaan tahun yang lalu, dan ini > menyalahi kodratnya sebagai pengelola (khalifah) alam raya. Demikian Tuhan > memberikan kebebasan kepada manusia, sebaliknya manusia terkadang membatasi > manusia lain. Tuhan mengirim manusia ke Bumi ini untuk bersenang- senang, > menikmati segala apa yang ada di alam raya. Tentu saja tanpa melupakan-Nya. > > > * > http://www.antara.co.id/arc/2007/4/24/siti-hawa-bukan-berasal-dari- tulang-rusuk-nabi-adam/ > *<http://www.antara.co.id/arc/2007/4/24/siti-hawa-bukan-berasal- dari-tulang-rusuk-nabi-adam/> > > * * > > *Siti Hawa Bukan Berasal dari Tulang Rusuk Nabi Adam?* > > *Sana`a (ANTARA News) - Pengetahuan sejak turun temurun bagi sebagian besar > orang, terutama kaum Muslimin, adalah Siti Hawa sebagai ibu dari sekalian > umat manusia diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam.* > > Sebagian besar ulama pun sering menyampaikannya di acara-acara ceramah bahwa > memang Siti Hawa diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam, yang dari keduanya > umat manusia berkembang sampai hari kiamat kelak. > > Beberapa dai yang muncul di layar-layar kaca tidak sekalipun menyebutkan > adanya perbedaan atau polemik ulama dan fuqaha (ahli fiqh) tentang asal > penciptaan Siti Hawa, sehingga pendapat tersebut layaknya telah baku. Tapi, > beberapa ulama kontemporer tidak sependapat dengan keyakinan umum itu. > > Masalah penciptaan ummul bashar (ibu umat manusia) tersebut kembali diangkat > oleh sejumlah ulama belum lama ini. "Ibunda Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam > adalah keyakinan yang keliru," kata DR Abdul Ghani Shama, seperti dikutip > harian Al-Bayan, Jumat (20/4). > > Menurut Penasihat Menteri Wakaf Mesir itu, keduanya diciptakan dari materi > yang sama, sedangkan keyakinan yang berkembang selama ini adalah berasal > dari "israiliyat" (kisah-kisah yang tidak jelas asalnya). > > "Banyak kisah tentang penciptaan Hawa, sebagian menyebutkan dari tulang > rusuk bengkok Nabi Adam, sebagian kisah menyebutkan dari tulang rusuk lurus. > Ada juga yang menyebutkan bahwa saat Nabi Adam terbangun tiba-tiba di > sampingnya telah ada Siti Hawa," kata DR Aminah Nuseir. > > Guru besar Aqidah dan Filsafat di Universitas Al-Azhar, Kairo, itu > mengingatkan bahwa kisah-kisah tersebut tidak ada dasarnya semuanya adalah > "israiliyat" yang tidak bisa dijadikan dasar. > > "Akidah Muslim yang benar adalah baik Adam maupun Hawa berasal dari 'nafsun > wahidah' (yang satu) yang sangat jelas dipaparkan oleh Al-Qur`an. Jadi, > tidak perlu ditafsirkan dengan kisah-kisah yang tidak jelas," katanya. > > Hal senada juga ditandaskan oleh pakar Muslim, Abdul Fatah Asakir. "Pendapat > sebagian ulama yang menyebutkan Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam, tidak > tepat, karena ia diciptakan dari jenis yang sama," ujarnya. > > Menurut dia, sejumlah hadis yang menjadi sandaran sebahagian ulama tentang > Siti Hawa sanadnya (penukil hadis) lemah. Ia menyebutkan, sejumlah hadis > tersebut yang ia ragukan keabsahannya. > > Tetapi, ulama lain mengingatkan bahwa mereka yang tidak mengakui Hawa > diciptakan dari tulang rusuk Nabi Adam, tidak mengerti Islam, sebab ayat > dalam Al-Qur`an jelas bahwa yang dimaksud dengan "nafsun wahidah" adalah > Nabi Adam. > > "Dengan demikian Hawa dijadikan dari nafsun wahidah artinya diciptakan dari > Nabi Adam lalu umat manusia berkembang dari keduanya," kata DR Musthafa > Al-Shuk`ah, anggota Lembaga Riset Islam Mesir. > > Ia menolak pendapat yang menyebutkan bahwa penciptaan Hawa dari tulang rusuk > Adam adalah didasarkan pada "israiliyat". > > "Mereka yang mengatakan `israiliyat` harus takut kepada Allah," ujarnya. > Penegasan yang sama juga dikemukakan oleh DR Ahmed Taha, guru besar fiqh > lintas mazhab. > > "Setiap orang yang berkeyakinan bahwa Hawa tidak diciptakan dari tulang > rusuk Adam adalah keyakinan yang tidak benar," katanya. > > Ia juga menyebutkan, dalil dari ayat Al-Qur`an yang sama dari dalil ulama > yang mengingkari Hawa dari tulang rusuk Nabi Adam. > > "Hadist lebih menjelaskan lagi bahwa ibunda Hawa memang berasal dari tulang > rusuk Nabi Adam," ujarnya menambahkan. (*) > > > [Non-text portions of this message have been removed] >