- Hp mati bisa disadap?
- Hp idle bisa dijadikan alat menyadap pembicaraan di sekitar areanya?

Rasanya/kaya'nya gak bisa deh.. tapi masih rasanya/kayanya ya.. soalnya
bukan pakar/ahlinya.. Maaf ikutan mangap.. :-)

Tapi kalau untuk melacak 'globally' sih (klo lihat film" itu) mungkin aja
pake
satelit.. mis: telepon satelit byru.. karena 'area' terakhir suatu
nomor/pelanggan
logikanya bisa diketahui si operator. Tapi itupun harus dalam keadaan aktif
(on). Klo lagi mati (off), bisa aja hp berpindah tempat dari 'area' terakhir
dan
tidak tercatat.

CMIIW

Wassalam,

Irwan.K

On 5/3/07, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Mas Nizami dan dkk ahli IT,
> Menarik, bolehkah saya bertanya (kalau ini bukan ngeles, serius nanya),
> Apakah Handphone yang aktif/nyala, tapi nggak digunakan untuk telpon/sms
> dll, maka pembicaraan di sekitar area tempat HP saat itu bisa juga disadap?
> Bagaimana cara metodenya?
>
> Terus, apakah mematikan HP sudah cukup untuk menghilangkan peluang
> penyadapan?Atau ada metode lain?
>
> saya jadi teringat film Enemy State/Country, keberadaan orang bisa dilacak
> dari benda-benda elektronik yang memancarkan gelombang elektromagnetik
> disekitarnya.
>
> Terima kasih,
> salam hangat,
> aris
>
>
>
> A Nizami <[EMAIL PROTECTED] <nizaminz%40yahoo.com>> wrote:
> Sebagai orang IT, saya paham bahwa kita dengan mudah
> menyadap percakapan telpon. Apalagi jika kita
> menguasai perusahaan Telkom.
>
> Dulu di perusahaan sekuritas kita punya alat perekam
> percakapan telpon. Seluruh pembicaraan telpon (waktu
> itu sekitar 12 line) terekam. Jika kita ingin mencari
> percakapan telpon line 1, pada tanggal 20 april jam 4
> sore dengan durasi lebih dari 1 menit, kita bisa
> mencari dengan mudah.
>
> Nah jika Telkom dan Indosat dikuasai asing, maka
> telpon dan handphone presiden, menteri, dan para
> jenderal kita dengan mudah disadap oleh pihak asing
> seperti Singapura.
>
> Artinya ketahanan nasional kita lemah.
>
> Jadi memang harus dibeli kembali tapi tidak boleh ada
> asing yang berpartner.
>
> Jika tidak (mis: harga sangat mahal), mending
> pemerintah buat BUMN Telekomunikasi baru di mana
> seluruh jaringan komunikasi (telpon/hp) presiden dan
> para pejabat lainnya memakai itu.
>
> Wassalam
>
> --- Sulistiono Kertawacana <[EMAIL PROTECTED] <sulistiono%40gmail.com>>
> wrote:
>
> >
> >
> > Ada Konspirasi di Balik Buy Back Indosat
> > [2/5/07]
> >
> http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16633&cl=Berita
> >
> >
> > Belum kelar kajian Komisi Pengawas Persaingan Usaha
> > (KPPU) terhadap keberadaan Temasek di Indosat.
> > Tiba-tiba muncul dugaan adanya konspirasi di balik
> > buy back saham Temasek di Indosat.
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > Isu konspirasi ini bisa dikatakan cukup
> > menghebohkan. Selain diduga melibatkan pejabat KPPU,
> > juga diduga melibatkan pejabat di Kementerian Negara
> > BUMN dan bahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
> >
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke