Saya punya pengalaman hampir sama tapi, ketika ditugasi oleh bokap untuk 
merancang rumah sendiri beberapa tahun yang lalu sepertinya gak PD tuh 
hehehe,bukan sombong saya udah banyak merancang rumah2 tinggal ato gedung2 
lainnya yang nota bene kerja professional, eh ketika diminta disain rumah 
sendiri malah grogi,akhirnya saya meminta teman saya sesama arsitek tugas tsb.
   
  ya kalo hubungan sama cerita yang saya baca mengenai perjodohan 
tersebut,tentu orang tua gak akan ada ingin ngeliat anaknya besok2 "susah" 
hidupnya,karna nanti2 yang kena imbasnya juga ortu,betulkan mbak? ;)
  klo menurut saya pribadi lo, hal utama dalam menentukan pasangan adalah 
saling pengertian,sang pasangan haruslah punya wawasan jauh 
kedepan,asik,gaul,gak jaim2an,but bisa menempatkan diri pada sikon or dimane 
berada,nyantee aja mbak :) ya bisa seilir semudik satu dengan yang lain kata 
orang jambi hehehe btw tetep cinta dong... mengenai kerjaan saya yakin tuhan 
itu adil pada semua cos telah ada garis tangan masing2,karna kita tidak bisa 
membaca mau jadi apa kita 5 ato 10 tahun kedepan,dan jangan sekali2 menilai 
orang dari lahiriah ato penampilannya or don't just the book by the cover ntar 
bisa ketipu hehehe
   
  tapi selami apa yang ada didalam diri orang tersebut,tak kenal maka tak 
sayang kata pepatah lama, so menurut saya segitu aja deh sory ya kesannya 
menggurui btw hanya sharring aja kok, ngomong2 saya juga sekarang lagi 
menikmati "hunting" pasangan niy ;) ada yang mau kasih rekomendasi??
   
  tengkiyu..
Budi Jb at India


                
---------------------------------
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to