kalop nurut aku sih tidakan poligami itu bukanlah tidankan pengecut, namun itu 
adalah salah satu tindakan yang  berani, kenapa demikian?????
Karena pada saat kita mau putusin poligami atau tidak, atau sebaliknya, mo 
poliandri atau tidak, pastilah ada tantangan baik dari istri atau suami 
pertama, nah dalam hal seperti ini apabila tetap diambil "ya" maka akan terjadi 
konfrontasi dari masing masing yang akan dimadu, sehingga terjadi peperangan 
dalam rumah tangga itu, jadi......... dalam peperangan rumah tangga itu bila 
menang, maka terjadilah poligami atau poliandri...........
masa iya sih brani berperang dikatakan pengecut.................
hehehehheheh
salam

Listy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  Kadang-kadang 
juga heran..
 
 Ada nasehat, jika menikah, utamakan lihat agamanya,
 
 Jangan hanya lihat cantik/tampan atau hartanya,
 
 Yang ada, yang sering terlihat,
 
 Seorang wanita yg dijadikan istri kedua,
 
 Sepertinya diiming-iming dengan harta.. :-)
 
 Untuk membantu perekonomian, karena status janda, 
 
 Atau,
 
 Dengan alasan untuk meningkatkan taraf kehidupan..
 
 Apakah ini bukan karena alasan harta..??
 
 Aku jadi ikutan bingung macam Mang Ucup..
 
 He..he..heee..
 
 _____  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
     
                       

       
---------------------------------
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to