Jangan2 Biksu Agung Paramitha ini anteknya Tiongkok dan Rusia yang tidak setuju kalau Myanmar itu ditindak lanjuti sebagai pelanggar HAM dengan seruan di tingkatkannya blokade ekonomi. Yang jadi pertanyaan sewaktu Kardinal Sin memimpin peaple power di Filipina tempo lalu apa gereja Katolik di Indonesia menentang adanya demo2 ini ya? Atau mungkin Biksu Paramatha ini getol dan suka bergumul ria dengan para militer, diktator dan para koruptor? No big deal lho cuman tanya, jangan yang anggota Walubi naik pitam. Kok Biksu Paramatha ini seneng seru2-in orang agar bermoral ya, mana bisa sih. Lha gimana sih Biksu ini, rakyat yang sudah di-injak2 selama 40 tahun-nan lebih oleh para diktator militer yang korup,dan mereka para biksu Myanmar ini menyerukan dengan cara demo albeit sangat damai koq di anjurin jangan demo. Apa Biksu Paramatha itu tidak punya naluri tentang keadilan ya? Harry Adinegara
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/10/tgl/01/time/143646/idnews/836408/idkanal/10 ===== Biksu Myanmar Sebenarnya Tak Usah Demo, Tapi Seruan Moral Anwar Khumaini - detikcom Jakarta - Gonjang-ganjing di Myanmar belum berakhir. Biksu, wartawan dan masyarakat menjadi korban kekerasan junta militer Myanmar. Namun perwakilian agama Budha di Indonesia menyayangkan aksi turun ke jalan yang dilakukan di Myanmar. "Dengan alasan apa pun, sebenarnya mereka tidak usah turun langsung untuk berdemonstrasi. Harusnya mereka lebhi mengedepankan tindakan-tindakan yang bersifat seruan moral," kata Bhiksu Agung Paramitha di Kantor Center for Dialogue dan Coorporation Among Civilizations di Jl Kemiri, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2007). Biksu Agung Paramitha yang juga perwakilan Walubi, meminta kepada junta Myanmar, umat Budha, dan masyarakat untuk menahan diri dan mengembalikan stabilitas keamanan Myanmar. Caranya dengan mengedepankan dialog yang simpatik dan efektif. Sementara itu, Komite Indonesia Agama untuk Perdamaian mengeluarkan seruan keprihatinan. Bahkan mereka menyatakan belasungkawa dan kesedihan mendalam atas jatuhnya korban akibat tindak kekerasan. "Kami menyerukan agar para penguasa Myanmar segera menghentikan segala bentuk kekerasan dan membebaskan semua tahanan, serta memulai sebuah dialog damai dengan kelompok agama dan pihak oposisi," ujar juru bicara Komite Indonesia Agama untuk Perdamaian, Teo Bela (mly/sss) (sumber: www.detik.com) Recent Activity 21 New Members Visit Your Group New web site? Drive traffic now. Get your business on Yahoo! search. Yahoo! Groups Health & Fitness Find and share weight loss tips. Moderator Central An online resource for moderators of Yahoo! Groups. . --------------------------------- Sick of deleting your inbox? Yahoo!7 Mail has free unlimited storage. Get it now. [Non-text portions of this message have been removed]