Tanah Longsor kembali terjadi menimpa gedung Retop dan Satu Buah  Kendaraan Bus 
bersama puluhan karyawan yang sedang menuju tempat kerja.  Peristiwa Alam yang 
terjadi dini hari, pukul 07.00 Waktu Papua belum  dapat dipastikan berapa 
jumlah korban baik materi maupun korban yang  meninggal. 
  
  sejumlah peristiwa hangat yang terjadi seperti perang saudara di  Tembagapura 
dan pengusiran Wartawan dari Pos Polisi Tembagapura yang  dilakukan oleh 
Jenderal Purnawirawan Purnomo menimbulkan sejumlah  spekulasi yang terus 
memuncak di areal Freeport.
  
  Laporan Front PEPERA Papua langsung dari tempat kejadian di Mil 74  Ridscam 
yang hanya berjarak 10 meter dari titik longsoran mengatakan  proses evakuasi 
masih terus dilakukan terhadap sejumlah upaya untuk  memastikan korban dan 
kerugian. Kami masih capek karena lari lolos dari  maut alam.
  
  Kantor Polisi Timika Di Kepung
  
  Rakyat di Timika kembali mengepung polsek Kwala Kencana dinihari pukul  07.00 
waktu Papua. Kemarahan penduduk Timika ini mencuat setelah salah  seorang 
anggota Polisi AKBP  Yance  Ikomou   prajurit  putra  daerah  yang  hendak   
menduduki  jabatan wakapolres ditemukan dalam keadaan tidak  bernyawa di SP 2 
pada pukul 03.00 Dinihari. 
  
  Belum ada usaha-usaha dari pihak aparat terkait peristiwa ini. Situasi  
Timika tetap tidak kondusif saat ini akibat berhamburan rakyat di  Jalan-jalan 
Kota Timika  bersitegang dengan aparat Polisi. Polsek  Kuala menjadi sasaran 
massa yang tidak puas mendengar kamatian prajurit  Asli Papua. Kedatangan massa 
yang berjumlah lebih dari ratusan orang  ini hendak mengadu pihak kepolisian 
dan aparat terkait untuk  mempertanggungjawabkan kematian Yance Ikomou. 
  
  Dalam sepekan terkahir berturut-turut terjadi konflik yang menegangkan  di 
Timika dimana Freeport beroperasi. Belum redanya perang saudara di  Mil 68 
Freeport, kini warga Timika dihadapkan dalam situasi  menegangkan. PT. Freeport 
ingin mengacaukan situasi di Timika sampai  sekarang keberadaan Freeport terus 
membuahkan konflik. 
  
  Sementara longsor yang terjadi di mil 74 bukan hanya terjadi sekarang,  di 
tahun 2006 bulan Maret pun kembali terjadi longsor. Tidak ada yang  lebih 
terbaik dan maju dari penanganan Freeport. Perusahaan Amerika ini  punya 
keterlibatan aktif dalam sepak terjang masalah di Timika.  Freeport harus 
guling tikar dari sekarang daripada terus menuai konflik  dan merekonstruksi 
konflik horizontal baik antar aparat maupun  masayarakat sipil.
  
  
  Eksekutif Nasonal 
  Front Persatuan Perjuangan Rakyat Papua Barat.
  ( Front PEPERA PB )
  
  
  Jurubicara Nasional
  Arkilaus Baho
  Mobile +6285244979620
  

************************
Email:
--------
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Website:
--------
www.kabarpapua.com
www.papuapost.com

***
 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke