Erwin Wirawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:          Kalo boleh mengomentari 
penerapan ekonomi syariah di dunia nyata. Bukan di
dunia imaginasi teori.

Kita tentu bisa mengasumsikan bahwa Arab Saudi telah melaksanakan ekonomi
syariah. Arab Saudi adalah negara bersyariat Islam dengan konstitusi Al
Quran. Selain itu di Arab Saudi juga ada faktor Umar Chapra. Umar Chapra
adalah sebagai salah satu penggiat atau mungkin tepatnya ideolog ekonomi
Islam. 37 tahun dia di Arab Saudi termasuk diberi kewarganegaraan Arab
Saudi. IDB juga berpusat di sana. Jadi Arab Saudi bisa dijadikan bukti
empiris perkembangan ekonomi syariah.

Dengan mengamati penampilan ekonomi Arab Saudi maka kita perlu
mengkhawatirkan ekonomi syariah. Kita tentu sangat mempertanyakan apakah
ekonomi syariah itu bisa diaplikasikan.

Arab Saudi kaya hanya karena minyak. Arab Saudi kaya hanya mengandalkan
sumber daya alam. Arab Saudi tak memberikan sumbangan apa-apa bagi peradaban
modern. Kinerja ekonomi Arab Saudi juga kalah dengan negara miskin
sumberdaya alam seperti Singapura. Apalagi dibandingkan Jepang. Jadi bukti
empiris menunjukkan Arab Saudi, yang berbahasa Al Quran dan didukung oleh
ideolog ekonomi syariah, tidak mencapai kemajuan berarti. Jauh dibandingkan
kemajuan ekonomi barat sekarang.

Jadi bisakah ekonomi syariah itu diterapkan di dunia nyata??? Mohon
pencerahnnya.

salam

[Non-text portions of this message have been removed]



                         


blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com 
   

       
---------------------------------
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke