"Kinerja ekonomi Arab Saudi juga kalah dengan negara miskin sumberdaya alam seperti Singapura. Apalagi dibandingkan Jepang. Jadi bukti empiris menunjukkan Arab Saudi, yang berbahasa Al Quran dan didukung oleh ideolog ekonomi syariah, tidak mencapai kemajuan berarti..."
Lha iya pasti to mas! Perekonomian Saudi itu apa sih? kan hanya digelembungkan oleh migas? kalau tak ada itu mau apa? Itupun di-motori oleh para expatriates dari Barat. Lha perekonomian Jepang kan didasari oleh prinsip ETHOS kerja yang mahakeras, dibandingkan dengan manusia Saudi. Bahkan bekas supir saya, seorang Muslim yang ber-tahun tahun kerja kontrak di Jeddah mengakuinya, bagaimana ethos kerja orang Saudi yang lemas sekali itu.. Singapura, juga mirip negara negara kecil makmur di Eropa, seperti Swiss, Austria, Liechstentein, Monacco, Luxemburg, hampir tak memiliki sumber daya alam. TETAPI sumber daya manusianya sangat andal! Nah, lihatlah bagaimana manusia Singapu! Bukan main. Yang satu ngglandoti Kitab suci, yang lain andalkan brain... Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Erwin Wirawan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalo boleh mengomentari penerapan ekonomi syariah di dunia nyata. Bukan di > dunia imaginasi teori. > > Kita tentu bisa mengasumsikan bahwa Arab Saudi telah melaksanakan ekonomi > syariah. Arab Saudi adalah negara bersyariat Islam dengan konstitusi Al > Quran. Selain itu di Arab Saudi juga ada faktor Umar Chapra. Umar Chapra > adalah sebagai salah satu penggiat atau mungkin tepatnya ideolog ekonomi > Islam. 37 tahun dia di Arab Saudi termasuk diberi kewarganegaraan Arab > Saudi. IDB juga berpusat di sana. Jadi Arab Saudi bisa dijadikan bukti > empiris perkembangan ekonomi syariah. > > Dengan mengamati penampilan ekonomi Arab Saudi maka kita perlu > mengkhawatirkan ekonomi syariah. Kita tentu sangat mempertanyakan apakah > ekonomi syariah itu bisa diaplikasikan. > > Arab Saudi kaya hanya karena minyak. Arab Saudi kaya hanya mengandalkan > sumber daya alam. Arab Saudi tak memberikan sumbangan apa-apa bagi peradaban > modern. Kinerja ekonomi Arab Saudi juga kalah dengan negara miskin > sumberdaya alam seperti Singapura. Apalagi dibandingkan Jepang. Jadi bukti > empiris menunjukkan Arab Saudi, yang berbahasa Al Quran dan didukung oleh > ideolog ekonomi syariah, tidak mencapai kemajuan berarti. Jauh dibandingkan > kemajuan ekonomi barat sekarang. > > Jadi bisakah ekonomi syariah itu diterapkan di dunia nyata??? Mohon > pencerahnnya. > > salam > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > blog: http://artculture-indonesia.blogspot.com > > > > --------------------------------- > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage. > > [Non-text portions of this message have been removed] >