>
>
> +++ Ya ampuuunnn pak, kalau umat Kristen (Katholik misalnya) meminta umat
> Kristen yang lain haluan bikin agama sendiri mah repot atuhhh.
>






minjem istilah om Gus.. " Gitu Aja kok Repot "

Kalem pak.. xixixixixixixi


> Biarin aja semua pakai nama Kristen, emangnya kenapa? Kisten Katholik,
> Kristen Protestant, Kristen Advent, Kristen Bethany, Kristen Unitarian,
> Kristen Liberal, Kristen Orthodox, Kristen Syria, dan dan dan..
>






Gapapa sih.. cuman ada yang saya khawatirkan.. satu saja
hem.. tapi sebaiknya tidak saya tulis dulu.

>
>
> Begitu juga umat Buddha,kalau yang beraliran Theravadda menuntut Buddhist
> mahayana keluar dari kelompok Buddha, mau jadi apa kita ini?
>






Kalo saya ditanya... saya buka referensi.. saya mau dijadikan apa oleh
Tuhan, sampe harus dilahirkan ke Bumi?
Hehehe simple aja..


>
> Pakai preman atawa gak pakai preman gak perlu sok benar sendiri kan?
> kemuliaan kita kan tidak bersandar pada label, tetapi pada hidup kita?
> Setuju?
>





Merasa benar sendiri bukan sesuatu yang diajarkan secara benar. Merasa benar
sendiri bukanlah suatu yang bisa dibenarkan. Merasa benar sendiri adalah
suatu kebenaran yang seakan-akan benar. Merasa benar sendiri bukanlah
kebenaran yang paling benar.
Namun, benar tetaplah benar. Kebenaran adalah benar dan benar adalah suatu
kebenaran.
Hidup adalah benar. Karena hidup suatu kebenaran.

Karena hidup adalah suatu kebenaran, maka kebenaran adalah hidup yang benar.





>
>
>
>
> ---------------------------------
> Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
.:-F E R D I A N-:.


[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to