Betul mas. Hidup yang sulit, yang menerpa kebanyakan dari umat Muslim dinegeri 
kita, tidak bertambah baik bila disikapi cara yang tak indah. 
  Justru inilah, yang mbak Patricia ingin serukan. Mengapakah, kaum Muslimin, 
yang hidupnya rata rata tidak indah (80%), diterpa kenaikan harga harga 
kebutuhan se-hari hari, sulitnya mencari pekerjaan dan pendidikan bagi anak 
anak, hidupnya kian dibebani dengan ulah sebagian kaum Muslim fanatik, yang 
hanya mencari perbedaan, permusuhan, memburukkan agama lain, menggunakan 
kekerasan?
   
  Melihat yang indah, adalah baik, sejauh kita tak membuang muka melihat 
onggokan sampah perilaku  manusia yang mengotori kehidupan kita berbangsa. 
keindahan kita dapati dalam mengirup keimanan ajaran yang kita imani, yang 
semua sama mulianya, sama indahnya, sama unggulnya, bila dihayati secara mulia..
   
  Ajakan MUI, misalnya, untuk melaknat sesatkan sebuah kelompok umat Muslim, 
TIDAKLAH membuat kaum Muslim bertambah ,mulia, sebaliknya, malah mendorong 
beberapa orang untuk berbuat kekerasan.
   
  Keinginan melihat sesuatu yang indah, takkan membuat sampah perilaku sebagian 
manusia menjadi tamansari penuh mawar dan bunga bunga yang harum...
  

agussyafii <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          hehehehe siapa bilang nyepi dan berawang-awang?
sekali-kali maen ke rumahku ciledug ya..

hidup sudah susah tambah susah kalo disikapi cara-cara yang tidak
indah. tapi terima kasih sudah berkenan membaca tulisan-tulisan saya..
salam untuk keluarga di rumah..

salam,
agussyafii

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Thesaints Now" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kang Agus dan KELUARGA memang sudah KELAMAAN hidup MENYEPI di alam ENTAH
> BERANTAH. jadi tulisannya Mengawang-awang terus enggak melihat
REALITA di
> ALAM NYATA.
> 
> Biarkan aja, enggak perlu di jawab, karena orang yang BAIK pasti
sudah tahu
> kalau masalah yang disebutkan Patricia itu TIDAKLAH INDAH.
> 
> Kalau Kang Agus belum tahu mengapa membahas kekerasan yang dilakukan
> PENJAHAT terhadap orang yang BAIK itu penting, dan ingin tahu apa
bedanya
> KITA dengan MEREKA yang Menyerang Tempat Ibadah itu nanti kita kasi tahu
> sama-sama.
> 
> Mungkin Kang Agus baru tahu kalau Rumah dan Keluarga serta Tempat
Ibadahnya
> diserang PERUSUH di tempatnya yang ANTAH BERANTAH. Kapan Kang Agus
Mau turun
> Gunung nih....
> 
> By the way, Generally saya menikmati tulisan-tulisan anda, namun
makin ke
> sini makin gak jelas kayaknya.....Go a head, keep creative...
> 



                         

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke