<http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=323485&kat_id=23>


Kamis, 14 Februari 2008  19:18:00

------------------------------------------------------------
Pemerintah Secepatnya Teliti WNI Dijadikan Pasukan Malaysia
------------------------------------------------------------


Medan-RoL--  Pemerintah Indonesia diminta secepatnya 
meneliti kebenaran WNI dijadikan Askar Wataniah yang 
dilatih secara militer untuk menjadi pasukan cadangan 
oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia.

"Kasus seperti ini harus secepatnya dituntaskan 
Pemerintah Indonesia, jangan terus dibiarkan berlarut-
larut," ujar pakar hukum internasional Prof. Dr. Suhaidi, 
SH ketika menjawab Antara di Medan, Kamis.

Mengenai rekrutmen WNI yang dilakukan Pemerintah Malaysia 
dikemukakan anggota Komisi I DPR-RI Happy Bone berdasarkan 
laporan yang diperoleh dari Pangdam Tanjung Pura. Suhaidi 
yang juga Guru Besar Fakultas Hukum USU menambahkan, 
mengenai boleh tidaknya rekrutmen milisi itu diatur UU 
atau hak nasional masing-masing negara. 

Meski Kepala Staf Tentera Darat Malaysia telah membantah 
hal itu, karena berdasarkan UU mereka dilarang merekrut 
warga asing untuk dijadikan Askar Wataniah, namun pemerintah 
Indonesia tetap perlu melakukan penyelidikan.

Menurut dia, dengan adanya klarifikasi yang dilakukan 
tentera negara jiran tersebut, pemerintah Indonesia perlu 
mengirimkan tim untuk menyelidikinya. Suhaidi mengatakan 
pemerintah Indonesia perlu secara serius mengusut persoalan 
itu, termasuk menyangkut kebenarannya. "Ini menyangkut 
masalah kedaulatan RI," katanya.antara/mim 





Kirim email ke