--- In ppiindia@yahoogroups.com, "kelabu_awan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <linadahlan@> wrote:
> 
> 
> >ketika itu, Presiden yang kuat memegang norma agama dan sosial itu
> >meminta media televisi untuk tidak mempertontonkan pusar
> >perempuan. "Itu sangat mengganggu," kata Presiden saat itu.
> 
> ===> Pusar pria boleh kan bu? tidak menggangu? yang haram kan badan 
> perempuan? Betul nggak bu? atawa cukup koteka?
>
Lina: Kalo pusar pria, tentu Ibu Any SBYnya yang terganggu. Ini kan 
yang ngomong SBYnya...:-)



Kirim email ke