http://www.antara.co.id/arc/2008/3/11/obama-tolak-dampingi-hillary-dalam-pemilu-as/

Obama Tolak Dampingi Hillary dalam Pemilu AS

Washington (ANTARA News) - Senator Barack Obama, Senin, dengan tegas menolak 
gagasan bahwa ia akan menjadi wakil presiden Amerika Serikat berpasangan dengan 
Senator Hillary Clinton.
Obama mengeluarkan pernyataan pada pertemuan terbuka di Columbus, Mississipi, 
demikian laporan CNN.

Hillary, pesaing Obama untuk menjadi calon presiden dari Partai Demokrat, dan 
suaminya mantan presiden Bill Clinton, telah menyarankan tiket bersama 
Hillary-Obama --dan Obama berada di posisi kedua, tapi ia dengan tegas menolak 
gagasan tersebut.

"Senator (Hillary) Clinton berjuang keras. Ia ulet. Saya menghormati dia untuk 
itu. Ia berusaha sekuat tenaga untuk meraih pencalonan. Tetapi saya ingin 
setiap orang benar-benar jelas. Saya tidak mencalonkan diri untuk jadi wakil 
presiden. Saya mencalonkan diri untuk menjadi presiden Amerika Serikat," kata 
Obama kepada pendukungnya. 

"Dengan penuh hormat, saya menang dua kali di banyak negara bagian sama seperti 
Senator (Hillary) Clinton. Saya telah meraih lebih banyak suara rakyat 
dibandingkan Senator (Hillary) Clinton. Saya meraih lebih banyak delegasi 
dibandingkan Senator (Hillary) Clinton. Jadi, saya tak tahu bagaimana seseorang 
yang berada di posisi kedua menawarkan jabatan wakil presiden kepada orang yang 
berada di urutan pertama," katanya.

Pembicaraan mengenai "tiket impian" Hillary-Obama meningkat pada akhir pekan, 
saat pendukung Hillary melontarkan gasan itu sebagai cara menyelesaikan 
persaingan ketat mereka.

Obama berkampanye di Mississippi sehari sebelum negara bagian tersebut 
menyelenggarakan primarinya Selasa, sementara Hillary terus mengincar hadiah 
besar berikutnya dalam kalender partai Demokrat, Pannsylvania.

Tiga-puluh tiga delegasi dipertaruhkan Selasa, dan dalam persaingan ketat 
partai Demokrat, setiap delegasi sangat penting. 

Menurut perkiraan CNN, Obama sekarang unggul atas Hillary, masing-masing 
mengantungi 1.553 dan 1.438 delegasi.

Seorang calon memerlukan 2.025 delegasi untuk meraih pencalonan partai Demokrat 
guna maju ke pemilihan umum AS. 

Obama menang dalam kaukus Wyoming, Sabtu lalu, dan mengantungi tujuh delegasi 
lagi, sementara Hillary meraih lima delegasi.

Ketika berbicara di Biloxi, Mississippi, mantan presiden Bill Clinton berkilah 
bahwa satu tiket presiden yang dikantungi istrinya, dan Obama berada di posisi 
nomor dua, akan menjadi "kekuatan yang nyaris tak dapat dihentikan".

Namun Obama mengejek pendapat tersebut dan memperingatkan pendukungnya bahwa 
"mereka sedang berusaha memperdayakan anda", sewaktu pesaing Hillary itu 
berkampanye di Columbus, Mississippi, sebelum persaingan pencalonan Selasa.

Hillary telah berulangkali berusaha meremehkan upaya Obama dengan melontarkan 
keraguan mengenai mandatnya untuk menjadi orang nomor satu. Dan ia belum lama 
ini meningkatkan serangan dengan iklan yang menyatakan ia takkan dapat 
menangani suatu krisis berat, demikian laporan Xinhua.(*)


      
____________________________________________________________________________________
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke