Sebagai pihak yang terlibat langsung, mbok ya dipaparkan juga kronologi
kejadiannya (lengkap), pak bos.. Agar publik tahu lebih detil apa yang
sedang terjadi.. :D

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

Pada 17 Juli 2008 12:43, dennysb <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   Rekan semua, izinkan kami menyampaikan pernyataan sehubungan kasus
> yang menimpa rekan kami sesama jurnalis. Terimakasih atas perhatiannya.
>
> ===========================================
>
> PWI-Reformasi Menolak Kriminalisasi Pers
>
> Koordinator Nasional (Kornas) Persatuan Wartawan Indonesia Reformasi
> (PWI-Reformasi) menilai, kemerdekaan pers kembali terancam. Tulisan
> Narliswandi Piliang/Iwan Piliang, Ketua Umum Kornas PWI-Reformasi
> berjudul "Hoyak Tabuik Adaro dan Soekanto" di presstalk.info, 18 Juni
> 2008, membuat Alvin Lie melaporkannya ke Polda Metro dengan tuduhan
> "pencemaran nama baik".
>
> Adalah hak setiap pihak yang ditulis wartawan merasa keberatan
> terhadap sebuah berita. Begitupun UU Pers mengatur secara tegas bahwa
> keberatan setiap pihak yang dimuat dalam berita harus menggunakan
> mekanisme yang ada.
>
> Sebuah negara demokratis tidak pernah menuntut wartawan secara pidana
> (kriminalisasi pers) karena sangat berbahaya bagi kemerdekaan pers,
> apalagi media alternative yang diperjuangkan Iwan Piliang, berusaha
> disiplin kepada kaedah, prinsip-prinsip dasar jurnalistik.
>
> Berdasarkan hal di atas, Kornas PWI-Reformasi, meminta:
> 1. Setiap bantahan yang menyangkut pemberitaan media, tidak
> berujung ke polisi dan pengadilan, karena mengingkari UU Pers secara
> nyata.
> 2. Agar Saudara Alvin Lie menggunakan mekanisme hak jawab yang
> tersedia secara interaktif di media online, presstalk.info.
>
> Demikian pernyataan ini kami buat, untuk mendapatkan dukungan Dewan
> Pers, kalangan media umumnya.
>
> Jakarta, 16 Juli 2008
>
> Kornas PWI-Reformasi
>
> Denny Batubara,
> Ketua I
>
> Manggala Wanabhakti Ruang 212, Wing B
> Senayan, Jakarta Pusat
> Telepon 5746724
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke