Gus Dur dan Amien Rais ‘Join’ Selamatkan Kekayaan Negara

Muhammad Nur Hayid - detikNews

Detik.com. Jakarta, Senin, 28/07/2008 - Sejumlah tokoh nasional mendeklarasikan 
Komite Penyelamatan Kekayaan Negara (KPKN). Mereka bertujuan menyelamatkan 
kekayaan negara yang dinilai salah urus. Tampak Amien Rais, Abdurahman Wahid, 
dan Hidayat Nur Wahid, dalam pertemuan itu.

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung GBHN, Senin (28/7/200 8) yang terletak 
di Komplek DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, hadir pula beberapa anggota DPR dan 
DPD.

Informasi yang diperoleh detikcom, KPKN ini dibentuk untuk menyelamatkan 
kekayaan negara dari kerusakan maupun kegiatan pemanfaatan negara hanya untuk 
kepentingan segelintar orang. KPKN ini juga menaruh perhatian pada industri 
strategis dan sumber daya alam.

Tercatat sebagai penasihat; Gus Dur, Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Rizal Ramli 
dan WS Rendra. Sedangkan anggotanya Adhie Massardi, Marwan Batubara, Dradjad 
Wibowo, Yuddy Crisnandi dan sejumlah pengamat. Komite ini juga didukung oleh 
INDEF, WALHI, PBHI, Aspermigas, dan LSM lainnya.(rdf/gah)

http://www.detiknews.com/read/2008/07/28/121636/978942/10/gus-dur-dan-amien-rais-join-selamatkan-kekayaan-negara

Tidak Ada yang Berani Bersaksi Soal Mafia Perminyakan

Mantan Ketua MPR Amien Rais: Tidak Ada yang Berani Bersaksi Soal Mafia 
Perminyakan

Jakarta, Pelita

Mantan Ketua MPR Amien Rais mengatakan, sejumlah orang yang bisa memberi 
kesaksian tentang sepak terjang Mafioso perminyakan di tanah air, tidak berani 
memenuhi undangan Pansus Angket BBM untuk memberi penjelasan. Karena selain 
takut dibunuh juga tidak ada jaminan keselamatan yang bisa diberikan Pansus 
Angket BBM.

Dari laporan dari teman-teman, satu dua orang yang punya bukti kegiatan mafioso 
takut memberikan kesaksian kepada Pansus Angket BBM, karena takut nyawa mereka 
tidak selamat. Ini yang menjadi masalah buat kita. Kalau kita tidak punya 
saksi, berarti kekuatan hukumnya tidak ada, ujar Amien Rais usai deklarasi 
pembentukan Komite Penyelamat Kekayaan Negara (KPK-N) di gedung DPR/MPR Senayan 
Jakarta, Senin (28/7).

Menurut Amien, jika di pengadilan untuk membuktikan sesuatu kasus harus jelas 
semuanya. Mesti ada bukti dan saksi, ucapnya. Dari dokumen-dokumen yang 
dimiliki beberapa orang, sebenarnya sudah bisa dijadikan bahan untuk membongkar 
kejahatan para mafioso perminyakan di Indonesia itu, dari hulu sampai hilir.

Anggota Pansus Angket BBM dari PAN Drajat Wibowo membenarkan pernyataan Amien 
Rais. Menurut dia, meski sudah ada UU tentang perlindungan saksi, namun karena 
belum ada juklaknya, belum bisa efektif sehingga orang masih takut jadi saksi.

Dikatakan Drajat, sekalipun Pansus bisa meminta bantuan aparat kepolisian untuk 
memberi pengamanan terhadap para pemberi penjelasan kepada Pansus Angket BBM, 
namun pada realitasnya tetap tidak ada yang bersedia untuk memberikan 
keterangan.

Namun demikian lanjut dia, Pansus akan jalan terus dan yang sudah pasti 
dipanggil adalah pimpinan tiga instansi yakni Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, 
Direksi Pertamina dan pimpinan BP Migas. Sekarang, F-PAN sedang rapat untuk 
membahas Pansus Angket BBM dan Pak Amien nongkrongi rapat itu, kata Drajat 
Wibowo.

Dalam sambutan pada Deklarasi KPK-N Amien Rais menyatakan, atas kejahatan yang 
kita lakukan selama ini, sesungguhnya kita sudah mendapat beberapa kutukan, di 
antaranya dari alam, rakyat dan Tuhan. Karena itu dia berharap, kelahiran KPK-N 
bisa menjadi penyelamat kekayaan bangsa, agar kutukan Allah yang lebih 
menakutkan tidak terjadi.

Kita berharap Pansus Angket BBM tidak masuk angin, gejala-gejala itu sudah kita 
dengar dan sekarang kelihatannya Pansus itu sudah mulai melempem. Masih ada 
secercah harapan agar kekayaan alam kita itu bisa diproteksi, kata Amien 
berharap.

Baca artikel selengkapnya di:
http://infoindonesia.wordpress.com

===
Paket Umrah Mulai Rp 15,4 juta
Informasi selengkapnya ada di:
http://www.media-islam.or.id

Syiar Islam. Ayo belajar Islam melalui SMS

Untuk berlangganan ketik: REG SI ke 3252

Untuk berhenti ketik: UNREG SI kirim ke 3252. Sementara hanya dari Telkomsel 
Informasi selengkapnya ada di http://syiarislam.wordpress.com


      

Kirim email ke