Iya mas, saya berserta keluarga sudah enampuluhan tahun ini kebanyakan juga menikmati surga, walau ada juga menyaksikan neraka.. tahun 66an dimana saudara saudara sebangsa terbantai.
Surga ini adalah hasil karya keras, disiplin, accountable, memupuk rasa solidaritas sosial, menyumbang juga pada insan lain agama. Surga tak saja terlihat dari deringan matauang Euro yang mengguyur kekantong, namun juga kegiatan bathiniah dalam mendalami spiritual. Surga juga dalam bentuk menikmati opera, theater, concert musik klassik serta mendaki gunung Alpina maupun Kinibalu, mengagumi keagungan alam Tuhan. Surga BUKAN monopoli siapa siapa. Surga akan dicapai siapa saja yang berusaha mencarinya dengan perilaku yang mulia. Surga pasti takkan dicapai dengan membunuh orang seperti yang diharapkan Amrozy dkk. Memang, kalau hidup didunia penuh frustasi, derita dan tekanan, dizalimi yang berkuasa, dipinggirkan, seperti kebanyakan umat Islam di negeri ini dan didunia, tak heran, kalau mereka sudah saling menghibur dengan surga, yang katanya, milik umat mereka. Tapi nanti kalau mati.... Ini konsekuansi sebuah bangsa yang masih terbelakang, kurang pendidikan dan miskin. Salam Danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, "masdimas62" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Tung tung, > > Gua sudah menikmati surga waktu ke New York, Hawaii dan Los Angeles, > Hong Kong dan Taiwan, di tahun 1990-an. Gua menikmati surga waktu > keliling Eropa Barat, Eropa Timur dan mampir di Abu Dhabi, 1980-an. > Padahal gua nggak apal Al Quran, jarang-jarang baca buku hadist, > shalat kadang-kadang juga ...puasa kalau kuat aja.. > Beramal soleh kadang-kadang juga. Pokoknya abangan lah > Gua masih sering lihat surga sekarang di channel Travel & Living > (Indo Vision & Astro) dan dapat undangan gala dinner party di hotel > bintang 5 atau karaoke sama teman-teman di Inul Viesta. > Kasihan lu masih mengkayal dan berharap surga. > Lu kebanyakan masturbasi ya Tung... > Mata bisa buta, lho, kata Emak.. > Ha..ha.. > > > Dimas. > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <sipitung68@> wrote: > > > > kasihan sekali om dimas ini, bukannye makin sadar malah makin > ngelindur haha ksurupan ya om > > dah panjang2 arahnya ga jelas, OFF TOPIC! > > blajar cara berdiskusi yg baik & benar dlu dech hehe > > > > so...menurut Alquran & AsSunnah, surga memang monopoli muslim > (beriman & beramal soleh) khan? > > ditunggu sanggahannya, tp jgn cuap2 aje ye, menuh2in inbox ane aje > > > > > > >