Bagaimana seharusnya perempuan/ibu memposisikan dirinya? Apakah harus 'ngempuk' 
atau bergulat terus di seputaran SDK (Sumur, Dapur, Kasur) saja? Lebih dari itu 
cuma menjadi 'pembantu' lelaki di dalam rumah tangga atau malah tragisnya jadi 
ajang 'sansak' hidup suami yang tidak paham tentang 'bagaimana cara menghormati 
hak-hak perempuan'?

Baca lengkapnya tentang: Ibu Masa Kini, Idealnya Bagaimana?

Klik: http://id.acehinstitute.org 
The Real Article's Web



      

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to