Koreksi: Losarang itu daerah Indramayu. Sent from my BlogBerry® powered by blog kopidangdut http://kopidangdut.wordpress.com/ ~dari urusan serius seperti dangdut hingga hal remeh sekadar politik jenaka~
-----Original Message----- From: mas dimas <masdima...@gmail.com> Date: Wed, 21 Jan 2009 17:40:39 To: <ppiindia@yahoogroups.com> Subject: Re: [ppiindia] Doa Saat Muslimin Terkepung Musuh Ngapain dengarin ustadz. Apalagi ustadz lokal. Nggak mutu blass!! Sebagian besar dari mereka adalah orang-orang munafik dan riya, oportunis, kemaruk amplop Sebagian dari mereka suka menyebar kebencian menista golongan lain Sebagian lagi hobi poligami Sebagian lagi malah pada cabul, kayak yang di Cirebon ini. Mendingan dengerin pidato kepala negara lain. Berbobot berwawasan, bikin pinter! Pokoknya top! Dimas. Oknum Ustadz Cabul Bonyok Dimassa Kepergok Ngumpet di Rumah Istri Orang LOSARANG–Dul (35) benar-benar manusia yang tak tahu diri. Sudah punya istri, punya anak, terlebih profesinya dikenal sebagai ustadz, ternyata tak mampu menghilangkan naluri hidung belangnya. Parahnya lagi, perempuan yang digaulinya sudah punya suami dan anak pula. Wajar saja, massa naik pitam setelah memergoki oknum ustadz itu ngumpet di kolong tempat tidur kediaman Mah (35), seorang wanita bersuami di Desa Jumbleng, Blok Binaan, Kecamatan Losarang. Warga menyangka, Dul berselingkuh dengan perempuan beranak tiga tersebut. Kejadian Rabu malam (10/9) sekitar pukul 21.30 itu, sejatinya membuka kisah asmara antara Dul dan Mah. Pasalnya, sudah lama warga mencium adanya hubungan gelap diantara keduanya. Tak heran, ketika Dul ketahuan berada di dalam rumah tersebut, warga menghakiminya hingga babak belur. Beruntung aparat kepolisian setempat, berhasil mencegah amuk massa lebih mengganas. Informasi yang diperoleh Radar, kejadian setelah bubaran salat Tarawih itu, terungkap ketika beberapa tetangga Mah, melihat Dul memarkirkan sepeda motornya di depan sebuah musala yang jaraknya hanya belasan meter dari kediaman perempuan itu. Beberapa saat kemudian, oknum ustadz yang biasa berceramah di sejumlah pengajian itu, terlihat mendekati kediaman istri penjual sate Madura itu. Warga curiga, karena sebelum masuk ke dalam, lampu listrik di depan rumah sengaja dimatikan. Apalagi, suami Mah, diketahui tidak berada di dalamnya, karena sedang berjualan sate di perempatan Jangga. Kecurigaan itu kemudian dilaporkan kepada ketua RT setempat bernama Ruslan (52). Oleh pak RT, laporan warga itu disampaikan kepada aparat desa, Yanto (40), juru tulis yang kebetulan lewat tengah mengontrol situasi kamtibmas. Keduanya tidak mau gegabah dan menuruti ajakan warga untuk langsung menggrebek rumah Mah. Yanto kemudian mendatangi Al, suami Mah. Maksudnya, hendak menanyakan apakah menyuruh orang lain ke rumahnya sendiri. Ternyata dijawab tidak. Tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Yanto menahan Al agar tidak pulang ke rumahnya sendiri. Sebab, temperamen Al yang asli orang Madura, sangat keras. Beberapa tahun lalu, dia pernah menganiaya seorang laki-laki yang mencoba memacari istrinya. Warga lainnya yang sudah kadung curiga, langsung meluruk kediaman Mah. Setelah pintu diketuk, keluar Mah dengan bagian bawah dililit kain. Semula wanita itu membantah, kalau ada laki-laki lain yang ada di dalam rumahnya. Tapi warga tidak percaya. Setelah memeriksa ke kamar tidur salah satu anaknya, ketahuan Dul ngumpet di bawahnya dengan ditutupi tikar kasur. Amarah warga spontan memuncak. Dul dihajar hingga babak belur. "Untung polisi cepat datang. Kalau lambat, bisa sakaratul maut dia," ungkap Komarudin (42) warga setempat. Setelah diamankan, Dul kemudian dilarikan ke RS untuk menjalani perawatan, sekaligus diperiksa polisi. "Warga meminta agar kasus tersebut ditangani dengan seadil-adilnya. Sebab, hal itu sudah merupakan penodaan agama yang dilakukan oleh oknum ustadz," harap Komar. (kho)- Sumber: Radar Cirebon On 1/21/09, si pitung <sipitun...@yahoo.com> wrote: > skali2 dengerin ustadz cramah, drpd dengrin presiden dari negara laen lg > pidato , mending klo presiden sndiri yg pidato didengerin. Negri yg aneh ya.. > > > Doa Saat Muslimin Terkepung Musuh > oleh : Ustadz Ihsan Tanjung > > Rabu, 14/01/2009 00:03 WIB > Nabi dan para sahabat sempat mengalami aneka macam peperangan. Salah satu > perang yang unik ialah perang Khandaq atau perang Ahzab. Dikatakan unik > karena dalam perang ini tidak seorang Muslimpun keluar dari kota Madinah. > Perang ini berupa perang urat syaraf. Kaum Muslimin dikepung di dalam kota > Madinah selama hampir sebulan. Yang mengepung adalah pasukan kafir Musyrikin > yang bersekutu bersama Yahudi. Ahzab artinya pasukan yang bersekutu. > > Perang Ahzab sesungguhnya bukanlah peperangan yang mendatangkan kerugian > besar, malah lebih banyak bersifat perang urat saraf. Korban yang jatuh dari > kedua belah fihak, yakni fihak Muslimin dan Musyrikin, dapat dihitung dengan > jari. Sekalipun begitu, perang ini menentukan sejarah Islam. Perang ini > berakhir dengan jatuhnya mental para pengepung menghadapi musim dingin yang > demikian menusuk lalu puncaknya ketika Allah menurunkan pasukanNya berupa > angin kencang alias taufan yang memporak-porandakan kemah-kemah pasukan > musuh. Akhirnya pasukan kafir Musyirikin bubar jalan pulang ke kampung > masing-masing. > > Saudaraku, walaupun tidak sama persis sesungguhnya apa yang dialami oleh > rakyat Gaza dewasa ini mirip dengan kondisi para sahabat saat perang Ahzab. > Bangsa Palestina Gaza di bawah kepemimpinan Hamas menghadapi pengepungan > pasukan Yahudi Zionis Israel. Selama berbulan-bulan Muslimin Gaza telah > dipenjara dengan diberlakukannya blokade atas segenap perbatasan wilayah > mereka. Belum lagi ketika agresi Israel atas rakyat Gaza berlangsung > tampaknya terjadi kerjasama Israel dengan Amerika dan pemerintahan > negera-negara Barat lainnya. Bahkan tidak sedikit pengamat yang memandang > bahwa beberapa negara-negara Arab yang tunduk kepada Amerika cenderung > berfihak kepada Israel, walaupun dilakukan malu-malu. Yang pasti, dalam > berbagai demo yang berlangsung di seantero penjuru dunia tidak sedikit muncul > spanduk yang jelas-jelas memposisikan Presiden Mesir Hosni Mubarak sebagai > kolaborator Israel karena tidak sudi membuka perbatasan Mesir-Gaza, yakni the > Rafah Crossing. > Saudaraku, ketika kami menulis artikel ini agresi brutal Yahudi Zionis > Israel telah memasuki hari ke 18. Dan semalam kita mendengar kabar bahwa > upaya pasukan Israel merangsek ke dalam kota Gaza City sungguh dilakukan > dengan tingkat kebiadaban yang belum pernah dikenal dalam sejarah. Langit > Gaza City menyala akibat banyaknya ledakan yang menggempur, terutama > menjelang masuknya waktu subuh. Dalam keadaan seperti ini kita teringat sabda > Nabi kepada para sahabat ketika menghadapi kepungan Musyrikin dalam perang > Ahzab. Beliau bersabda sebagai berikut: > > "Demi Allah yang nyawaku berada di tangan-Nya, Allah pasti akan mengeluarkan > kalian dari kesulitan yang sedang kalian hadapi. Aku berharap dapat melakukan > tawaf dengan aman di sekitar Baitullah (Ka'bah) dan Allah akan menyerahkan > kunci-kuncinya kepadaku. Allah pasti akan membinasakan Kisra dan Kaisar, dan > harta karun mereka akan kita belanjakan di jalan Allah." (HR Baihaqy 1292) > > Saudaraku, sungguh hati kita menjadi pilu karena hanya bisa menonton lewat > layar kaca penderitaan yang dilalui saudara-saudara kita di Gaza. Malam demi > malam mereka lalui dengan mencekam karena bertalu-talunya suara dentuman > mortir dan rudal Israel. Sebagai pengamat dari kejauhan sungguh tidak banyak > yang bisa kita lakukan. Tetapi satu hal yang pasti sebagai sesama orang > beriman kita senantiasa optimis bahwa Allah akan menolong saudara-saudara > kita orang-orang beriman dan para Mujahidin Gaza. Maka marilah mulai malam > ini kita sampaikan doa untuk mereka. Marilah kita bacakan doa yang Nabi baca > ketika kepungan pasukan Ahzab sudah sedemikian rupa menimbulkan ketegangan di > dalam barisan kaum Muslimin. Inilah doa beliau sebagaimana diriwayatkan oleh > Imam Muslim dan Imam Bukhary: > > > "Sesungguhnya Rasulullah pada sebagian harinya ketika berhadapan dengan > musuh menunggu terbenamnya matahari. Kemudian beliau tampil di hadapan para > sahabat dan bersabda: "Wahai manusia, janganlah kalian berangan-angan ingin > segera berjumpa dengan musush. Mohonlah kepada Allah keselamatan. Dan bila > kalian berhadapan dengan musuh, maka bersabarlah. Dan ketahulaih bahwa surga > berada di bawah bayang-bayang pedang." Kemudian Nabi berdiri dan berdoa: > "Allahumma munzilal-kitab wa mujriyas-sahab wa hazimal-ahzab, ahzimhum > wanshurnaa 'alaihim" (Ya Allah, yang menurunkan Kitab, menggerakkan awan dan > menghancurkan pasukan bersekutu, hancurkanlah mereka dan tolonglah kami > mengalahkan mereka." (HR Muslim 3276) > > > Nabi berdoa pada saat perang Ahzab menghadapi (kepungan) Musyrikin: > "Allahumma munzilal-Kitab, sari'al hisab. Allahummahzim Al-Ahzab, > Allahummahzimhum wa zalzilhum." (Ya Allah, yang menurunkan Kitab, cepat > perhitungannya. Ya Allah hancurkanlah pasukan bersekutu. Ya Allah, > hancurkanlah mereka dan porak=porandakanlah mereka)." (HR Bukhary 2716) > Pamer gaya dengan skin baru yang keren. > Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > ------------------------------------ > > *************************************************************************** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. > http://groups.yahoo.com/group/ppiindia > *************************************************************************** >__________________________________________________________________________ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com > 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com > 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com > 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com > Yahoo! Groups Links > > > > ------------------------------------ *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com 5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com 6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com Yahoo! Groups Links