Mas Dimas,
Semua itu adalah fitnah belaka yg sengaja dibuat oleh konspirasi berbagai 
pihak. Media di Indonesia tdk berimbang dlm menyampaikan sebuah berita. Info 
bantahan terhadap fitnah dg berbagai pernyataan dari para pelaku/saksi tidak 
dimuat oleh media. Terlihat sekali usaha-usaha utk menjatuhkan PKS dilakukan 
oleh konspirasi media. Masyarakat hanya disuap dg berita-berita fitnah, namun 
disisi lain berita-berita bantahan bahkan tuntutan hukum yg dilakukan PKS 
terhadap fitnah tsb TIDAK PERNAH DIMUAT oleh media. Insya Allah akan sy forward 
di milis ini berbagai berita tentang betapa media di Indonesia bersikap tdk 
berimbang kpd Partai Dakwah ini.

Namun lambat laun kebenaran itu akan muncul ke permukaan. Dan kebusukan 
seberapa pintarnya ditutupi tetap akan tercium bau busuknya. Kekuasaan bukanlah 
tujuan utama Caleg PKS. Surga adalah tujuan utama kami. Tetaplah istiqomah utk 
bersih, zuhud (hidup sederhana), dan berakhlaq mulia. Karena kehidupan akhirat 
lebih abadi dibanding kehidupan dunia.

Maju terus sbg Partai Dakwah

PS : Tulisan tentang Surat Terbuka utk PKS jg adalah rekayasa dari seseorang yg 
takut bila PKS jd pemenang dipemilu ini.



--- In ppiindia@yahoogroups.com, "masdimas62" <masdima...@...> wrote:
>
> Standar tinggi? Istiqomah ? Maksudnya apa? Masuk ke panti pijat kayak yang di 
> Jambi, perkosa ABG kayak yang di Indramayu,ngembaliin hasil korupsi setelah 
> ketahuan? Ikut rundingan kenaikan dana stimulus di Four Season kayak yang di 
> Jakarta, sehingga ada yang ketangkep KPK?!  
> 
> PREEEKK !!
> 
> NGOMONG AJA SAMA EMBERR, TUNG! 
> 
> Ha..ha..ha..
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, si pitung <sipitung68@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > terlepas dari permasalahannya, alangkah indahnya apabila partai2 berbasis 
> > ISLAM menyadari hal ini.."sedikit tapi istiqomah lebih baik daripada banyak 
> > tapi tidak jelas
> > agamanya"
> > 
> > STANDARD muslim memang berbeda, terlalu tinggi bahkan hanya sekedar utk 
> > dibayangkan oleh orang sekuler :p
> > 
> > 
> > Surat Terbuka untuk PKS
> > 
> > Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh,
> > 
> > Saya membaca di surat kabar bahwa kampanye PKS mengadakan konser
> > musik, di Jogja ada GIGI dan di Jakarta COKELAT. Terus terang saya
> > kaget karena setahu saya PKS adalah partai dakwah yang konsisten
> > memperjuangkan tegaknya Islam di negeri ini. Saya juga tahu selama ini
> > para kadernya juga istiqomah. Saya merasa risih membayangkan para kader
> > PKS Ikhwan dan Akhwat nonton konser musik.
> > Saya jadi bertanya-tanya, apakah PKS yang sekarang sudah bukan PKS
> > yang dulu lagi? Apakah demi menjadi Partai Kita Semua, terus PKS
> > ikut-ikutan seperti partai lain dalam berkampanye? Saya sendiri karena
> > tidak terlibat dalam kepanitiaan kampanye, maka saya tidak tahu pasti
> > bagaimana latar belakang dan pertimbangannya. saya tetap berusaha
> > berbaik sangka bahwa mungkin saja apa yang disampaikan media massa itu
> > kurang valid (kebanyakan pemberitaan media memang seperti itu).
> > Saya berharap PKS sebagai motor dakwah Islam tidak melakukan
> > cara-cara kampanye seperti partai lain karena kita ini Muslim, kita
> > harus tunjukkan pada masyarakat, ini lho cara seorang Muslim
> > berkampanye. Seperti halnya kita bisa menunjukkan begini lho cara
> > seorang Muslim makan, begini lho cara seorang Muslim bergaul dsb.
> > Menurut saya dengan konser musik kurang pantas. Sebuah tujuan yang
> > mulia, menegakkan Kalimatullah, kan tidak boleh dilakukan dengan
> > cara-cara yang kurang baik (tidak dibenarkan syariat). Apalagi yang
> > saya tahu, salah satu band yang ikut kampanye PKS itu juga mengiklankan
> > produk rokok di TV. Kalaupun sangat sangat terpaksa memakai band,
> > carilah yang seaqidah, baik Islamnya (setidaknya untuk ukuran anak
> > band) dan visi dan misinya sejalan dengan PKS secara umum.
> > Demikian masukan saya untuk PKS, semoga tetap istiqomah diatas
> > syariat Islam yang mulia ini. Jangan hanya mengejar menang pemilu sebab
> > jalan dakwah ini cukup luas, tidak hanya dengan menang pemilu. Jumlah
> > yang sedikit tapi istiqomah lebih baik daripada banyak tapi tidak jelas
> > agamanya.
> > Jazakumullah khairan
> > Probo (iannpro@)
> > 
> > 
> > 
> >       
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>


Kirim email ke