http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2009/12/08/4954.html
Selasa, 8 Desember 2009, 22:40:59 WIB Hari Anti Korupsi Sedunia 2009 Untuk Melawan Korupsi Dibutuhkan KPK yang Kuat dan Berdaya Jakarta: Untuk melawan kejahatan korups, KPK yang kuat dan berdaya masih sangat dibutuhkan. Oleh karena itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono setuju dengan tindakan penyadapan oleh pihak yang berwenang, meskipun penyadapan demikian harus diatur dengan tepat dan benar, agar tidak menyimpang dan tetap sejalan dengan semangat pemberantasan korupsi. Dukungan itu diungkapkan Presiden SBY hari Selasa (8/12) malam dalam pidatonya menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia, di Istana Merdeka. "Di sektor perbaikan institusi, kita melengkapi lagi organ pemberantasan korupsi di luar KPK, Kepolisian dan Kejaksaan. Sesuai amanat putusan Mahkamah Konstitusi, Undang-undang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi telah disahkan. Saat ini persiapan-persiapan terus dilakukan, agar keberadaan pengadilan tindak pidana korupsi tersebut dapat segera diwujudkan di setiap ibukota kabupaten, dan kota di tanah air," paparnya "Kita telah mempunyai Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban atau LPSK. Institusi ini sangatlah penting, utamanya karena pemberantasan korupsi tidak akan mungkin dilakukan sendirian oleh pemerintah semata, tetapi harus juga dilakukan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Maka, untuk menjamin keamanan para pelapor, saksi ataupun korban korupsi, keberadaan LPSK yang berkinerja baik, sangatlah diperlukan. Dulu, para peniup peluit , julukan bagi para pelapor yang mengungkapkan adanya kasus korupsi, justru sering menghadapi risiko hukum dikriminalkan. Setelah adanya LPSK, seharusnya hal demikian tidak terjadi lagi," paparnya Menurut SBY, kita tidak cukup hanya mempunyai institusi anti-korupsi. "Namun semua institusi tersebut, pertama-pertama harus bersih dari korupsi itu sendiri. Maka pembenahan, perbaikan dan penertiban di seluruh institusi penegak hukum harus terus dilakukan. Oleh karena itulah, persiapan pembentukan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum hampir rampung. Satgas ini akan terus melakukan kerja nyata membersihkan praktik korupsi, utamanya di institusi penegak hukum," kata SBY. (mit) [Non-text portions of this message have been removed]